Berita

Jauh dari Habitatnya, Buaya Muara Ditemukan di Selokan

24 Oktober 2022|By Garda Animalia
Featured image for Jauh dari Habitatnya, Buaya Muara Ditemukan di Selokan

[caption id="attachment_16320" align="aligncenter" width="840"]Buaya muara diduga peliharaan warga berhasil dievakuasi BKSDA. | Foto: Radar Mojokerto Buaya muara diduga peliharaan warga berhasil dievakuasi BKSDA. | Foto: Radar Mojokerto[/caption] Gardaanimalia.com - Seorang warga menemukan seekor buaya muara di selokan Lingkungan Sumolepen Gang Sawah, Kelurahan Balongsari, Kecamatan Magersari, Kota Mojokerto. Reptil sepanjang 1,12 meter dan bernama ilmiah Crocodylus porosus itu diserahkan ke Balai Besar Konservasi Sumber Daya Alam (BBKSDA) Jawa Timur. Pengendali Ekosistem Hutan/Kepala RKW 09 Mojokerto BBKSDA Jawa Timur, Fajar Dwi Nur Aji membenarkan kejadian tersebut. "Satwa sudah tiba dan sementara akan direhabilitasi di kandang Wildlife Rescue Unit BBKSDA Jawa Timur," ujarnya, pada Sabtu (22/10). Menurut Peraturan Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan Nomor P.106 Tahun 2018, buaya muara termasuk dalam kategori dilindungi. Fajar mengaku, bahwa pihaknya belum dapat memastikan terkait asal usul, umur, dan jenis kelamin satwa tersebut. "Agak susah, karena kita juga belum tahu apakah ini satwa liar atau peliharaan," jelasnya. Ia mengatakan, tim sudah melakukan pengecekan pada lokasi penemuan reptil. Namun, menurut penurutannya, tempat reptil itu muncul dinilai tidak wajar. Pasalnya, saat ditemukan satwa berada di selokan yang berlokasi di permukiman. Selain itu, titik penemuannya jauh dari Sungai Brantas yang merupakan habitat buaya muara. Dugaan sementara, satwa dilindungi itu adalah peliharaan warga. "Mungkin juga masyarakat daerah situ yang punya. Namun kita kurang tahu pasti seperti apa," ungkapnya. Saat ditanya soal tindak lanjut atas dugaan tersebut, Fajar mengatakan pihaknya masih perlu melakukan kajian. Tetapi, pada prinsipnya BKSDA mendorong agar masyarakat tidak memelihara satwa dilindungi. "Jangan memelihara satwa dilindungi tanpa dokumen. Apalagi satwa jenis berbahaya," imbuh Fajar. Sebelumnya, warga Lingkungan Sumolepen Gang Sawah, Kelurahan Balongsari, Kecamatan Magersari, Kota Mojokerto dihebohkan dengan kemunculan buaya, Selasa (18/10). Pada awalnya, warga mengira itu adalah biawak lantaran ukurannya hampir sama. Namun setelah dilihat lagi, ternyata seekor buaya. Setelah ditangkap dan dirawat oleh warga, satwa liar tersebut langsung diserahkan kepada petugas Damkar Kota Mojokerto, Jumat (21/10) .

Garda Animalia

Garda Animalia

Belum ada deskripsi

Related Articles