Gardaanimalia.com – Melalui sebuah unggahan di Instagram, Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Aceh mengabarkan bahwa ada seekor beruang madu dengan nama latin Helarctos malayanus, berhasil diselamatkan setelah terkena jerat. Beruang madu ini berasal dari daerah Pidie Jaya, Aceh. Untuk kronologinya dapat dibaca di Terkena Jerat, Seekor Beruang Madu Terluka Parah.
Andi Aswinsyah, staff BKSDA Aceh yang bertanggung jawab atas beruang madu ini, menyatakan bahwa kondisi satwa sudah berangsur membaik. Namun, salah satu kakinya terpaksa harus diamputasi.
Baca juga: Penyelundupan 870 Burung dari Lampung ke Jawa Digagalkan
“Beruang madu itu diperkirakan terkena jerat selama tujuh hari sebelum dievakuasi. Kondisi lukanya sudah membusuk dan berulat, sehingga kaki belakang kanan yang terkena jerat terpaksa diamputasi,” jelas And, mengutip dari laman Antaranews.com, Senin (14/12/2020).
Tidak hanya kaki belakang, Andi menyebutkan bahwa kaki depan kiri beruang madu itu juga sudah putus. Kaki di bagian kuku beruang itu putus diduga terkena jerat dan sembuh sendiri secara alami. Jerat yang melukai beruang madu ini diduga merupakan jerat yang dipasang untuk babi.
Berkaca dari kejadian ini, BKSDA Aceh terus mengajak masyarakat untuk tidak memasang jerat. Dikhawatirkan pemasangan jerat dapat mengenai satwa liar yang dilindungi.