Menjarah
Menjarah
Menjarah
Berita

Terkena Jerat, Seekor Beruang Madu Terluka Parah

1084
×

Terkena Jerat, Seekor Beruang Madu Terluka Parah

Share this article
Terkena Jerat, Seekor Beruang Madu Terluka Parah
Beruang madu diselamatkan BKSDA Aceh. Foto: Instagram/bksdaaceh

Gardaanimalia.com – Tim Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Aceh menyelamatkan seekor Beruang madu (Helarctos malayanus) yang terjerat di sekitar wilayah Cot Saka, Gampong Sarah Mane, Kecamatan Meurah Dua, Kabupaten Pidie Jaya. Penyelamatan Beruang madu yang dilakukan pada Selasa (8/12/2020) merupakan hasil kerjasama beberapa pihak, antara lain tim medis dan petugas resort dari SKW I Lhokseumawe serta tim medis PKSL Unsyiah, Polsek Meurah Dua, petugas KPH I – DLHK Aceh, dan masyarakat setempat.

Terkena Jerat, Seekor Beruang Madu Terluka Parah
Beruang madu diperiksa. Foto: Instagram/bksdaaceh

Menurut keterangan yang ditulis oleh BKSDA Aceh dalam sebuah unggahan di Instagram @bksdaaceh, Jumat (11/12/20), Beruang madu yang berhasil diselamatkan berjenis kelamin betina. Satwa yang diperkirakan berusia delapan tahun ini mengalami luka yang cukup parah terutama di bagian pergelangan kaki kanan karena terkena jerat.

pariwara
usap untuk melanjutkan

Baca juga: Kenali Jenis Otter yang Tidak Boleh Dipelihara di Indonesia

“Beruang Madu tersebut saat ini dalam proses perawatan kesehatan setelah dilakukan penanganan/tindakan medis oleh tim dokter hewan BKSDA Aceh bersama tim dokter hewan PKSL-Unsyiah,” tulis BKSDA Aceh dalam akun Instagram.

Terkena Jerat, Seekor Beruang Madu Terluka Parah
Penyelamatan Beruang madu. Foto: Instagram/bksdaaceh

Pihak BKSDA Aceh juga mengimbau masyarakat agar lebih menyayangi satwa liar. Masyarakat diajak untuk lebih aktif dan peduli terhadap kelestarian satwa dan lingkungan. Jangan sampai ada yang merusak habitat satwa, melalukan perburuan ilegal, memasang jerat atau racun, maupun melakukan tindakan lain yang dapat mimicu konflik antara manusia dan satwa liar. Jangan sampai pula ada tindakan yang akhirnya mengakibatkan kematian satwa.

“Mari kita sayangi satwa liar dengan membiarkan mereka hidup bebas di alam,” ajak BKSDA Aceh.

0 0 votes
Article Rating
Subscribe
Notify of
guest
0 Comments
Inline Feedbacks
View all comments