Kasus Mantan Bupati Langkat: Saksi Sidang Akui Elang Miliknya

Aditya
3 min read
2023-05-17 21:00:37
Iklan
Belum ada deskripsim Lorem ipsum dolor sit amet, corrupti tempore omnis esse rem.



Gardaanimalia.com - Saksi dalam sidang kasus kepemilikan satwa dilindungi Bupati Langkat nonaktif sebut elang brontok di rumah terdakwa adalah milik saksi.

Pernyataan itu disampaikan di persidangan di PN Stabat, Kabupaten Langkat, Sumatra Utara, Senin (15/5/2023), dengan agenda pemeriksaan saksi.

Saksi bernama Hamdan Ginting mengaku jadi sopir di rumah pribadi Terbit Rencana Perangin Angin sejak terdakwa menjabat sebagai Bupati Langkat.

"Saya diperiksa BKSDA sekali saja. Masalah elang kampung dan saya tidak tahu kalau elang itu dilindungi," jawab Hamdan kepada majelis hakim.

Hamdan lalu jelaskan, satwa bernama latin Nisaetus cirrhatus itu ditemukan di halaman belakang rumah sekitar tahun 2020-2021.

Dirinya mendengar kicauan burung saat akan berangkat kerja. Saat dicek, ternyata burung itu adalah seekor anak elang.

Hamdan pun merawat satwa selama lima bulan. Namun, karena ukurannya semakin besar, Ia membawa burung elang itu ke rumah terdakwa.

"Terdakwa tidak pernah tanya itu burung elang siapa. Setahu saya terdakwa pun tidak pernah lihat ke arah kandang," sambung Hamdan.

Ia lalu mengatakan kalau orang yang sering membersihkan kandang bernama Robin juga tahu keberadaan satwa liar itu.

"Dari Robin tidak pernah mempertanyakan elang itu. Robin tahu saya masukkan (elang) di dalam kandang," terang Hamdan.

Selanjutnya, majelis hukum juga bertanya mengenai satwa lain di rumah terdakwa Terbit. Hamdan sebut hanya tahu tentang dua ekor beo, dua ekor orangutan, dan satu ekor monyet.

Ridho Tegaskan Elang Brontok Bukan Milik Terbit


Majelis hakim kemudian menanyakan tanggapan terdakwa Terbit mengenai kesaksian Hamdan.

Terbit mengatakan, Hamdan adalah sopir ajudannya yang kadang menjadi sopir pribadi Terbit. Ia mengaku jarang bertemu dengan Hamdan.

Seusai sidang, Penasihat Hukum terdakwa Muhammad Arrasyid Ridho merespons kesaksian Hamdan. "Dia (Hamdan) mengatakan sangat jelas di persidangan, satu ekor elang itu adalah miliknya," ujar Ridho.

Ridho mengatakan, satwa dilindungi itu dibawa ke rumah terdakwa Terbit tanpa sepengetahuan terdakwa. "Sehingga cukup jelas, elang itu bukan milik terdakwa," tegas Ridho.

Sidang kepemilikan hewan dilindungi oleh Bupati Langkat nonaktif Terbit Rencana Perangin Angin pun ditunda dan akan lanjut pada Senin (22/5/2023) depan.

Tags :
elang brontok Nisaetus cirrhatus terbit perangin angin mantan bupati langkat kasus satwa dilindungi
Writer: Aditya
Pos Terbaru
Masa Depan Durian Ternate dan Hewan Penyerbuknya
Masa Depan Durian Ternate dan Hewan Penyerbuknya
Liputan Khusus
20/05/25
Hutan Hilang, Penyakit Datang: Hubungan Deforestasi dan Zoonosis
Hutan Hilang, Penyakit Datang: Hubungan Deforestasi dan Zoonosis
Edukasi
20/05/25
Belum Disetujui Kejati, Tuntutan Kasus Penjualan Sisik Trenggiling di PN Kisaran Batal Dibacakan
Belum Disetujui Kejati, Tuntutan Kasus Penjualan Sisik Trenggiling di PN Kisaran Batal Dibacakan
Berita
19/05/25
Di Balik Layar "Lobi-Lobi Lobster", Merekam Kebijakan Tutup-Buka Ekspor BBL
Di Balik Layar "Lobi-Lobi Lobster", Merekam Kebijakan Tutup-Buka Ekspor BBL
Berita
19/05/25
Bagaimana, sih, Kondisi Burung di Indonesia Saat Ini?
Bagaimana, sih, Kondisi Burung di Indonesia Saat Ini?
Edukasi
19/05/25
Celah Menahun Pelabuhan Tanjung Perak, 19 Elang Paria Gagal Diselundupkan
Celah Menahun Pelabuhan Tanjung Perak, 19 Elang Paria Gagal Diselundupkan
Berita
18/05/25
Ingin Ungkap Penyalahgunaan Elpiji, Polisi malah Temukan 10 Satwa Dilindungi
Ingin Ungkap Penyalahgunaan Elpiji, Polisi malah Temukan 10 Satwa Dilindungi
Berita
18/05/25
Seorang Pria di Thailand Ditangkap karena Jual Dua Bayi Orangutan
Seorang Pria di Thailand Ditangkap karena Jual Dua Bayi Orangutan
Berita
16/05/25
Tanah Haram untuk Kawanan Gajah di Kebun Ban Michelin
Tanah Haram untuk Kawanan Gajah di Kebun Ban Michelin
Liputan Khusus
16/05/25
Penjara Gajah di Tepi Kebun Karet Ban Michelin
Penjara Gajah di Tepi Kebun Karet Ban Michelin
Liputan Khusus
15/05/25
Kasus Anak Gajah Tertabrak Truk di Malaysia, Pembangunan Tak Boleh Hambat Pergerakan Gajah
Kasus Anak Gajah Tertabrak Truk di Malaysia, Pembangunan Tak Boleh Hambat Pergerakan Gajah
Berita
15/05/25
Seri Macan Tutul Jawa: Riwayat para Kucing Besar Tanah Jawa
Seri Macan Tutul Jawa: Riwayat para Kucing Besar Tanah Jawa
Liputan Khusus
14/05/25
FATWA: Burung Wiwik yang Enggan Menetaskan Telurnya
FATWA: Burung Wiwik yang Enggan Menetaskan Telurnya
Edukasi
14/05/25
Seri Macan Tutul Jawa: Gunung Favorit Para Pendaki di Habitat Macan Tutul Jawa
Seri Macan Tutul Jawa: Gunung Favorit Para Pendaki di Habitat Macan Tutul Jawa
Liputan Khusus
13/05/25
Perdagangkan Siamang, Pelaku Ditangkap di Bojonggede
Perdagangkan Siamang, Pelaku Ditangkap di Bojonggede
Berita
13/05/25
Tiga Ekor Kanguru Tanah Diselundupkan di Pelabuhan Jayapura
Tiga Ekor Kanguru Tanah Diselundupkan di Pelabuhan Jayapura
Berita
09/05/25
Telaga Paring, Orangutan yang Terjebak Banjir Besar di Kalteng Berhasil Dilepasliarkan
Telaga Paring, Orangutan yang Terjebak Banjir Besar di Kalteng Berhasil Dilepasliarkan
Berita
09/05/25
Sebelum Indonesia Merdeka, Ternyata Trenggiling Sudah Jadi Satwa Dilindungi
Sebelum Indonesia Merdeka, Ternyata Trenggiling Sudah Jadi Satwa Dilindungi
Berita
09/05/25
Tiga Individu Baru Badak Jawa Terdeteksi di Ujung Kulon
Tiga Individu Baru Badak Jawa Terdeteksi di Ujung Kulon
Berita
06/05/25
Ternyata Amir Simatupang Pernah Tawarkan Taring Harimau Seharga Rp50 Juta
Ternyata Amir Simatupang Pernah Tawarkan Taring Harimau Seharga Rp50 Juta
Berita
06/05/25