Keempat Kalinya, Bayi Orangutan Ditemukan Tanpa Induk di Melawi

Hasbi
3 min read
2024-07-16 13:16:50
Iklan
Belum ada deskripsim Lorem ipsum dolor sit amet, corrupti tempore omnis esse rem.



Gardaanimalia.com - Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Kalimantan Barat menyelamatkan satu individu bayi orangutan kalimantan (Pongo pygmaeus) di Dusun Kuala Belian, Desa Paal, Kecamatan Kuala Pinoh, Kabupaten Melawi, Kalimantan Barat.

Evakuasi bayi tanpa induk itu terjadi pada Selasa (9/7/2024).

Tim Wildlife Rescue Unit (WRU) Seksi Konservasi Wilayah (SKW) II Sintang menerima bayi orangutan berjenis kelamin betina tersebut setelah mendapat laporan dari Yayasan Inisiasi Alam Rehabilitasi Indonesia (YIARI) unit Kabupaten Melawi.

"Setelah mendapati laporan, tim WRU didampingi tenaga medis Yayasan Penyelamatan Orangutan Sintang (YPOS) melakukan verifikasi laporan dan melakukan tindakan penyelamatan di hari yang sama," kata Kepala SKW II Sintang Joko Mulyo Ichtiarso kepada Garda Animalia, Senin (15/7/2024)

Hasil pemeriksaan menunjukkan, secara umum orangutan berusia sekitar tiga bulan tersebut dalam kondisi sehat. Akan tetapi, terdapat sedikit luka gesekan di tangan.

Bayi orangutan kemudian dititip rawat sementara di Pusat Rehabilitasi YPOS untuk mendapatkan perawatan lebih lanjut.

Penemuan Bayi Orangutan di Dekat HPH


Sebelum dievakuasi pihak berwenang, bayi orangutan ini ditemukan oleh seorang warga bernama Dimas yang sedang mengambil damar, Selasa (9/7/2024).

Kepada petugas, Dimas mengaku mendengar suara tangisan bayi di sekitar hutan di pinggir sungai. Setelah diperiksa, rupanya ia mendapati seekor anak orangutan.

Dimas bertutur, ia tidak menemukan keberadaan sang induk. Oleh karena itu, ia berinisiatif menyelamatkan bayi orangutan dan membawanya ke kediamannya.

Lebih lanjut, Joko menerangkan lokasi penemuan satwa dilindungi ini dekat dengan Hak Pengusahaan Hutan (HPH) PT Erna Djuliawati dan berbatasan dengan Taman Nasional Bukit Baka Bukit Raya (TNBBBR).

"Lokasi penemuan bayi ini ditemukan sekitar hutan wilayah PT Erna Djuliawati. Jaraknya sekitar sebelas jam dari kediaman Dimas menggunakan transportasi air. Masih hutan rimbun," katanya.

Dalam periode 2023 sampai Juli 2024, sudah ada lima kali penyelamatan bayi orangutan di Kabupaten Melawi dan Kapuas Hulu.

Seluruhnya berupa penyerahan dari masyarakat dengan rentang usia satwa yang ditemukan kurang dari satu tahun atau kurang lebih satu tahun. Dua di antaranya ditemukan di dekat hutan wilayah PT Erna Djuliawati.

"Kami akan lakukan sterilisasi lokasi, lingkungan tempat bayi orangutan itu ditemukan. Mengetahui lokasinya seperti apa," ujar Joko.

Data temuan bayi orangutan di Kabupaten Melawi dan Kapuas Hulu.

Joko mengurai, terdapat dua kemungkinan mengapa bayi primata tersebut tidak bersama induknya. Pertama, terjatuh dari gendongan induknya. Kedua, terdapat tindak kejahatan terhadap induk orangutan. 

Sebab, ia melanjutkan, animal behaviour dari orangutan sangat menyayangi anaknya. Sang anak akan bersama induknya selama 7 sampai 8 tahun dan tidak akan jauh-jauh dari induk.

"Sejauh ini kami menduganya antara dua itu, antara jatuh atau adanya potensi tindakan kejahatan pada induk. Induknya diburu, anaknya jatuh. Terdapat tekanan dari masyarakat, tidak disediakan koridor untuk tempat tinggalnya,” ucap Joko.

Tags :
Pongo pygmaeus orangutan Kalimantan BKSDA Kalimantan Barat kabupaten melawi kabupaten kapuas hulu SKW II Sintang
Writer: Hasbi
Pos Terbaru
Belum Disetujui Kejati, Tuntutan Kasus Penjualan Sisik Trenggiling di PN Kisaran Batal Dibacakan
Belum Disetujui Kejati, Tuntutan Kasus Penjualan Sisik Trenggiling di PN Kisaran Batal Dibacakan
Berita
19/05/25
Di Balik Layar "Lobi-Lobi Lobster", Merekam Kebijakan Tutup-Buka Ekspor BBL
Di Balik Layar "Lobi-Lobi Lobster", Merekam Kebijakan Tutup-Buka Ekspor BBL
Berita
19/05/25
Bagaimana, sih, Kondisi Burung di Indonesia Saat Ini?
Bagaimana, sih, Kondisi Burung di Indonesia Saat Ini?
Edukasi
19/05/25
Celah Menahun Pelabuhan Tanjung Perak, 19 Elang Paria Gagal Diselundupkan
Celah Menahun Pelabuhan Tanjung Perak, 19 Elang Paria Gagal Diselundupkan
Berita
18/05/25
Ingin Ungkap Penyalahgunaan Elpiji, Polisi malah Temukan 10 Satwa Dilindungi
Ingin Ungkap Penyalahgunaan Elpiji, Polisi malah Temukan 10 Satwa Dilindungi
Berita
18/05/25
Seorang Pria di Thailand Ditangkap karena Jual Dua Bayi Orangutan
Seorang Pria di Thailand Ditangkap karena Jual Dua Bayi Orangutan
Berita
16/05/25
Tanah Haram untuk Kawanan Gajah di Kebun Ban Michelin
Tanah Haram untuk Kawanan Gajah di Kebun Ban Michelin
Liputan Khusus
16/05/25
Penjara Gajah di Tepi Kebun Karet Ban Michelin
Penjara Gajah di Tepi Kebun Karet Ban Michelin
Liputan Khusus
15/05/25
Kasus Anak Gajah Tertabrak Truk di Malaysia, Pembangunan Tak Boleh Hambat Pergerakan Gajah
Kasus Anak Gajah Tertabrak Truk di Malaysia, Pembangunan Tak Boleh Hambat Pergerakan Gajah
Berita
15/05/25
Seri Macan Tutul Jawa: Riwayat para Kucing Besar Tanah Jawa
Seri Macan Tutul Jawa: Riwayat para Kucing Besar Tanah Jawa
Liputan Khusus
14/05/25
FATWA: Burung Wiwik yang Enggan Menetaskan Telurnya
FATWA: Burung Wiwik yang Enggan Menetaskan Telurnya
Edukasi
14/05/25
Seri Macan Tutul Jawa: Gunung Favorit Para Pendaki di Habitat Macan Tutul Jawa
Seri Macan Tutul Jawa: Gunung Favorit Para Pendaki di Habitat Macan Tutul Jawa
Liputan Khusus
13/05/25
Perdagangkan Siamang, Pelaku Ditangkap di Bojonggede
Perdagangkan Siamang, Pelaku Ditangkap di Bojonggede
Berita
13/05/25
Tiga Ekor Kanguru Tanah Diselundupkan di Pelabuhan Jayapura
Tiga Ekor Kanguru Tanah Diselundupkan di Pelabuhan Jayapura
Berita
09/05/25
Telaga Paring, Orangutan yang Terjebak Banjir Besar di Kalteng Berhasil Dilepasliarkan
Telaga Paring, Orangutan yang Terjebak Banjir Besar di Kalteng Berhasil Dilepasliarkan
Berita
09/05/25
Sebelum Indonesia Merdeka, Ternyata Trenggiling Sudah Jadi Satwa Dilindungi
Sebelum Indonesia Merdeka, Ternyata Trenggiling Sudah Jadi Satwa Dilindungi
Berita
09/05/25
Tiga Individu Baru Badak Jawa Terdeteksi di Ujung Kulon
Tiga Individu Baru Badak Jawa Terdeteksi di Ujung Kulon
Berita
06/05/25
Ternyata Amir Simatupang Pernah Tawarkan Taring Harimau Seharga Rp50 Juta
Ternyata Amir Simatupang Pernah Tawarkan Taring Harimau Seharga Rp50 Juta
Berita
06/05/25
Kabar Baik, Dua Ekor Harimau Lahir di Suaka Barumun!
Kabar Baik, Dua Ekor Harimau Lahir di Suaka Barumun!
Berita
06/05/25
Hampir setiap Malam Beruang Madu Berkeliaran di Kabupaten Abdya
Hampir setiap Malam Beruang Madu Berkeliaran di Kabupaten Abdya
Berita
05/05/25