Kemunculan Satwa Diduga Harimau Jawa, Peneliti Lakukan Identifikasi Sampel Rambut

Gardaanimalia.com - Balai Besar Konservasi Sumber Daya Alam (BBKSDA) Jawa Barat Bidang Wilayah I Bogor membenarkan adanya informasi perjumpaan warga dengan hewan diduga harimau jawa di Kabupaten Sukabumi.
Berdasarkan informasi yang baru diterima BKSDA pada Januari 2022, terdapat sampel sehelai rambut yang ditemukan di lokasi tersebut pada Jumat 27 September 2019.
Kepala Bidang KSDA Bidang I Bogor, Lana Sari mengungkapkan, bahwa para peneliti di Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) masih melakukan identifikasi terhadap sampel sehelai rambut satwa itu.
"Untuk mengetahui kepastiannya sampel sehelai rambut itu masih diidentifikasi para peneliti," jelasnya, Senin (23/5) dilansir dari Kompas.
Lana mengatakan, bahwa proses penelitian sehelai rambut yang diduga milik harimau jawa tersebut perlu waktu untuk diketahui apakah dugaan tersebut benar atau tidak.
Karena, lanjutnya, proses penelitian juga akan menjalani tes DNA. "Saat ini kami masih menunggu hasil penelitiannya," ujar Lana.
Selain mengirimkan sampel rambut ke lembaga penelitian, Lana menuturkan, bahwa pihaknya juga mengirimkan petugas untuk datang ke lokasi.
Petugas dari wilayah Sukabumi sudah mengecek lokasi. "Petugas kami juga sudah bertemu dengan warga yang mengaku berjumpa diduga harimau," pungkasnya.
Terkait perjumpaan tersebut, beberapa waktu lalu sekawanan yang diduga harimau jawa diketahui muncul di areal persawahan hingga membuat gempar warga Desa Penawaran, Kecamatan Punggelan.
Empat ekor satwa diduga harimau jawa yang terdiri dari satu ekor indukan dan tiga anakan tersebut diketahui tak hanya muncul di malam hari, tapi juga pada waktu siang hari.
Kehadiran satwa di areal persawahan tersebut pun sontak membuat warga Desa Penawaran takut ketika hendak berangkat ke sawah.
Saat ini, masyarakat desa berharap Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) dapat segera turun ke lokasi untuk melakukan evakuasi harimau.
Koordinator relawan Radio Antar Penduduk Indonesia (RAPI) Banjarnegara, Tejo Sumarno mengungkapkan, bahwa menurut informasi warga, kawanan harimau sering muncul di Hutan Jlegong.
"Informasi warga seperti itu. Kawanan harimau itu sering muncul di Hutan Jlegong dan Penawaran yang berbatasan dengan Desa Tribuana, Kecepit, dan Sawangan Kecamatan Punggelan," jelasnya, Sabtu (21/5) dilansir dari Serayunews.
Tejo juga mengatakan, saat ini beberapa relawan RAPI sedang berjaga dan membantu komunikasi dengan warga ketika satu ekor indukan dan tiga ekor anakan harimau itu muncul.
Terlebih, kata Tejo, satwa dilindungi tersebut kerap muncul dari arah hutam menuju perkebunan warga, sehingga membuat sejumlah petani merasa khawatir.
"Kami berharap tim dari BKDSA bisa turun dan ikut mengamankan harimau tersebut, sehingga tidak membahayakan bagi warga. Apalagi kemunculan hewan buas ini sudah banyak warga yang melihatnya," ujarnya.
![Berpacu dengan Kepunahan [3]](https://gardaanimalia.cloudapp.web.id/uploads/1742879417_fd2dc5f16700a5b9fff5.jpg)
Berpacu dengan Kepunahan [3]
25/03/25![Ambulans untuk Harimau Sumatera [2]](https://gardaanimalia.cloudapp.web.id/uploads/1742875241_b9bd802809c6c35df99a.jpg)
Ambulans untuk Harimau Sumatera [2]
25/03/25![Bisnis Cuan Berbalut Kepahlawanan [1]](https://gardaanimalia.cloudapp.web.id/uploads/1742875243_39937082cc8949808434.jpg)
Bisnis Cuan Berbalut Kepahlawanan [1]
25/03/25
Buntut Konflik di Riau, Harimau Masuk Boxtrap untuk DIevakuasi
22/03/25
BKSDA Turun Tangan Pantau Harimau yang Melintasi Kebun
17/03/25
Lima Peniaga Kulit dan Tulang Harimau Diciduk Polisi
17/03/25
Seorang Pria Paruh Baya Ditangkap setelah Ketahuan Berdagang Penyu

Macan Dahan yang Masuk Gudang di OKU sudah Dievakuasi
![Berpacu dengan Kepunahan [3]](https://gardaanimalia.cloudapp.web.id/uploads/1742879417_fd2dc5f16700a5b9fff5.jpg)
Berpacu dengan Kepunahan [3]
![Ambulans untuk Harimau Sumatera [2]](https://gardaanimalia.cloudapp.web.id/uploads/1742875241_b9bd802809c6c35df99a.jpg)
Ambulans untuk Harimau Sumatera [2]
![Bisnis Cuan Berbalut Kepahlawanan [1]](https://gardaanimalia.cloudapp.web.id/uploads/1742875243_39937082cc8949808434.jpg)
Bisnis Cuan Berbalut Kepahlawanan [1]

Belasan Gajah Liar Masuk Sawah, Warga Berharap ada Solusi

Dua Opsetan Tanduk Rusa Diamankan di Pelabuhan Yos Sudarso, Ambon

Akan Dibawa ke Pulau Jawa, 34 Burung Diamankan di Sampit

FATWA: Komodo Malas Merantau!

Petugas Gabungan Sita 72 Satwa Dilindungi di Mimika

Buntut Konflik di Riau, Harimau Masuk Boxtrap untuk DIevakuasi

Teka-Teki Keberadaan Baza Hitam si Predator Cilik

Gakkum Beroperasi, Puluhan Tengkorak Satwa Liar jadi Barang Bukti

FOTO: Perbedaan Orangutan Tapanuli dan Orangutan Sumatera

Labi-labi Ditemukan di Pulau Bawean, BKSDA: Penting untuk Terus Dijaga

Sebanyak 5 Penyu Diamankan dari Penyelundupan, 1 dalam Kondisi Stres

FATWA: Satwa yang 'Bangkit dari Kepunahan'

BKSDA Turun Tangan Pantau Harimau yang Melintasi Kebun

Lima Peniaga Kulit dan Tulang Harimau Diciduk Polisi

Bangkai Paus Terdampar di Simeulue, Evakuasi Terkendala Kondisi Pantai
