Populasi Macan Kumbang Kian Menyusut di Kawasan Masigit

Gardaanimalia.com - Jumlah macan kumbang (Panthera pardus melas) di kawasan Taman Buru Gunung Masigit Kareumbi (TBGMK), kini tersisa belasan ekor.
Menurunnya populasi satwa dilindungi tersebut diungkap melalui catatan dari Balai Besar Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Jawa Barat.
Sebelum itu, macan kumbang di kawasan tersebut diketahui berjumlah 12 ekor. Namun, satu ekor mati setelah berkonflik dengan warga di Kabupaten Sumedang.
Wilayah TBGMK merupakan kawasan yang beririsan dengan tiga daerah sekaligus, yaitu Kabupaten Sumedang, Kabupaten Garut, dan Kabupaten Bandung.
Kepala Sub Bagian Humas BKSDA Jawa Barat, Halu Oleo mengatakan, macan adalah satwa yang menduduki rantai teratas dalam puncak rantai makanan di kawasan TBGMK.
Ia mengungkapkan, menurut hasil monitoring sejauh ini jumlah spesies macan kumbang di kawasan seluas 12.420 hektare tersebut ada sekitar 11 ekor.
"Estimasi berdasarkan monitoring perjumpaan, laporan dari berbagai sumber dan dianalisa dari bukti jejak dan kamera trap ada sekitar 11 ekor yang terdiri dari anakan dan indukan," jelasnya, Kamis (15/9).
Namun, lanjutnya, angka populasi tersebut masih perlu diteliti lagi. "Jumlah itu bisa lebih karena macan kumbang ini kan liar dengan daya jelajahnya cukup luas," papar Halu.
Dirinya menilai, jumlah satwa dilindungi tersebut terbilang cukup stabil dengan luasan yang dimiliki oleh kawasan TBGMK.
"Dengan luasan itu masih stabil. Artinya kalau untuk satu ekor macan kumbang itu memiliki daya jelajah sekitar 70 hektare atau 700 hektare daerah jelajah," ujarnya.
Halu: Tak Perlu Khawatir Karena Macan Kumbang
Selanjutnya, Halu mengimbau warga agar tidak khawatir dengan keberadaan satwa liar. "Kami pun mengimbau kepada masyarakat enggak usah resah, soalnya sudah puluhan tahun pun enggak ada masalah."
Ia menjelaskan, Panthera pardus melas punya kecenderungan berburu. Sehingga ketika turun ke kebun warga, satwa dilindungi itu sedang belajar memangsa.
"Saya pikir ketersediaannya (pangan) masih ada. Ini pun ada wilayah teritorialnya, mungkin yang muda dan liar belajar. Sehingga ya berburu di sana," ucapnya.
Sebelumnya, tiga warga Desa Tegalmanggung, Kecamatan Cimanggung, Kabupaten Sumedang berkonflik dan diterkam macan kumbang.
Konflik satwa liar tersebut berlangsung saat mereka tengah berada di perkebunan, pada Rabu (7/9) sekira pukul 14.00 WIB.
Ketiga warga itu kini telah mendapatkan perawatan dari rumah sakit, sementara bangkai macan kumbang yang mati dibawa BKSDA Jawa Barat untuk diautopsi.
Panthera pardus melas merupakan satwa yang dilindungi menurut Peraturan Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan RI Nomor P.106 Tahun 2018.
Berdasarkan Undang-Undang Nomor 5 Tahun 1990 tentang Konservasi Sumber Daya Alam Hayati dan Ekosistemnya, satwa tersebut dijamin perlindungannya oleh negara.
Diperoleh data dari International Union for Conservation of Nature (IUCN), bahwa Panthera pardus melas mempunyai status konservasi Endangered atau terancam punah.

Seorang Pria Paruh Baya Ditangkap setelah Ketahuan Berdagang Penyu
26/03/25
Petugas Gabungan Sita 72 Satwa Dilindungi di Mimika
22/03/25
Amankan Monyet Peliharaan, BKSDA Jelaskan Bahaya Domestikasi Satwa Liar
15/03/25
Berang-Berang Bukan Peliharaan! Kenali 4 Jenis yang Hidup di Indonesia
14/03/25
FLIGHT: Penyelundupan Burung Kicau sudah Seperti Minum Obat, Tiga Kali Sehari!
13/03/25
Berkelana dengan Lensa ala Regina Safri
08/03/25
Seorang Pria Paruh Baya Ditangkap setelah Ketahuan Berdagang Penyu

Macan Dahan yang Masuk Gudang di OKU sudah Dievakuasi
![Berpacu dengan Kepunahan [3]](https://gardaanimalia.cloudapp.web.id/uploads/1742879417_fd2dc5f16700a5b9fff5.jpg)
Berpacu dengan Kepunahan [3]
![Ambulans untuk Harimau Sumatera [2]](https://gardaanimalia.cloudapp.web.id/uploads/1742875241_b9bd802809c6c35df99a.jpg)
Ambulans untuk Harimau Sumatera [2]
![Bisnis Cuan Berbalut Kepahlawanan [1]](https://gardaanimalia.cloudapp.web.id/uploads/1742875243_39937082cc8949808434.jpg)
Bisnis Cuan Berbalut Kepahlawanan [1]

Belasan Gajah Liar Masuk Sawah, Warga Berharap ada Solusi

Dua Opsetan Tanduk Rusa Diamankan di Pelabuhan Yos Sudarso, Ambon

Akan Dibawa ke Pulau Jawa, 34 Burung Diamankan di Sampit

FATWA: Komodo Malas Merantau!

Petugas Gabungan Sita 72 Satwa Dilindungi di Mimika

Buntut Konflik di Riau, Harimau Masuk Boxtrap untuk DIevakuasi

Teka-Teki Keberadaan Baza Hitam si Predator Cilik

Gakkum Beroperasi, Puluhan Tengkorak Satwa Liar jadi Barang Bukti

FOTO: Perbedaan Orangutan Tapanuli dan Orangutan Sumatera

Labi-labi Ditemukan di Pulau Bawean, BKSDA: Penting untuk Terus Dijaga

Sebanyak 5 Penyu Diamankan dari Penyelundupan, 1 dalam Kondisi Stres

FATWA: Satwa yang 'Bangkit dari Kepunahan'

BKSDA Turun Tangan Pantau Harimau yang Melintasi Kebun

Lima Peniaga Kulit dan Tulang Harimau Diciduk Polisi

Bangkai Paus Terdampar di Simeulue, Evakuasi Terkendala Kondisi Pantai
