Menjarah
Menjarah
Menjarah
Berita

Raden, Anoa yang Lahir Sesar di Penangkaran

1054
×

Raden, Anoa yang Lahir Sesar di Penangkaran

Share this article
Induk dan bayi anoa (Bubalus depressicornis) di penangkaran Anoa Breeding Centre. | Foto: Karel A Polakitan/Antara News
Induk dan bayi anoa (Bubalus depressicornis) di penangkaran Anoa Breeding Centre. | Foto: Karel A Polakitan/Antara News

Gardaanimalia.com – Seekor anoa lahir pada Senin (16/1/2023) di Anoa Breeding Centre (ABC) Balai Penerapan Standar Instrumen Lingkungan Hidup dan Kehutanan (BPSILHK) Manado.

Anoa dataran rendah berjenis kelamin jantan yang diberi nama Raden tersebut lahir pukul 20.52 WITA, dengan berat 6,1 kilogram dan panjang 52 sentimeter.

pariwara
usap untuk melanjutkan

Nama Raden merupakan kombinasi dari kedua induknya, Denok (13) dan Rambo (12). Sebutan Raden ini diusulkan oleh tim ABC, serta disetujui oleh Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan.

Nama tersebut diberikan untuk memudahkan staf mengingat garis keturunan anak satwa bernama ilmiah Bubalus depressicornis ini.

“Saat ini ABC memiliki sembilan ekor anoa dengan komposisi empat jantan dan lima betina,” ujar Kepala BPSILHK Manado, Heru Setiawan, Kamis (2/2/2023).

Operasi Sesar Pertama yang Berhasil

Raden yang merupakan keturunan pertama (F1) Denok dan Rambo lahir melalui operasi sesar. Peristiwa ini menandai keberhasilan pertama operasi sesar dari total empat kali percobaan.

Menurut catatan ABC, pasangan Rambo dan Denok telah menghasilkan empat keturunan. Namun, dua di antaranya mati saat kelahiran.

“Ini jadi legacy juga, bahwa kami berhasil membantu kelahiran normal dan sesar,” kata Heru.

Dokter hewan yang memimpin operasi sesar, Afifah Hasna menjelaskan diduga Denok mengalami kondisi sulit melahirkan atau yang disebut distokia. Bayi anoa dalam kandungan sering kali mengalami sungsang.

Dalam kasus kelahiran Raden, keputusan sesar diambil sesegera mungkin setelah induknya mengalami tanda-tanda akan melahirkan pada hari ke-292 kehamilan.

Operasi sesar merupakan tindakan terakhir yang dapat diambil ketika kelahiran alami tidak bisa berlangsung. Raden adalah kelahiran bayi anoa keempat di penangkaran ini, dari total dua belas kebuntingan.

Ini terhitung sejak penangkaran diresmikan pada 5 Februari 2015 lalu oleh Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan, Siti Nurbaya Bakar.

Bayi pertama yang lahir di ABC adalah Maesa pada 7 Februari 2017. Di tahun yang sama pada 8 November, Anara lahir. Sementara bayi ketiga adalah Deandra yang lahir pada 25 Juli 2018.

Tingkat Selamat Kelahiran Rendah

Afiah menyebut terdapat beberapa faktor yang menentukan tingkat selamat kelahiran (survival rate) rendah. Salah satunya adalah bobot bayi dari satwa endemik Sulawesi ini.

Umumnya, kelahiran normal terjadi jika berat bayi satwa berkisar 3 hingga 5 kilogram. Untuk itu, asupan makanan induk harus pas.

Induk yang baru pertama kali melahirkan juga rentan alami keguguran karena belum memiliki pengalaman. Mereka akan duduk untuk beristirahat atau berguling saat harusnya mengejan.

“Kami tidak tahu apakah ini juga terjadi di habitat anoa karena belum ada riset. Makanya kami selalu bantu saat kelahiran, sekapilun normal,” tambah Afifah.

Dalam Daftar Merah IUCN, Bubalus depressicornis termasuk ke dalam satwa berstatus endangered atau terancam.
Populasinya diperkirakan berjumlah 2.499 dan menurun dari sekitar 5.000 individu dalam beberapa tahun terakhir.

5 1 vote
Article Rating
Subscribe
Notify of
guest
0 Comments
Inline Feedbacks
View all comments