Sempat Dianggap Punah, Ekidna Ditemukan di Papua

Aditya
3 min read
2023-11-15 19:35:50
Iklan
Belum ada deskripsim Lorem ipsum dolor sit amet, corrupti tempore omnis esse rem.



Gardaanimalia.com - Seekor ekidna paruh panjang attenborough (Zaglossus attenboroughi) ditemukan di Pegunungan Cycloop Papua setelah 62 tahun menghilang.

Mamalia unik tersebut ditemukan oleh tim gabungan BRIN, BBKSDA Papua, Universitas Cenderawasih, dan Universitas Oxford saat melaksanakan pelatihan biodiversitas pada Juni dan Juli lalu.

Biologis Universitas Oxford James Kempton mengatakan, rekaman ekidna tersebut timnya dapatkan dari kartu memori terakhir, di kamera perangkap terakhir, pada ekspedisi terakhir.

"Saya sangat senang, seluruh tim sangat senang," ucap James Kempton, mengutip BBC pada 13 November 2023.

Ia juga mengatakan, penemuan spesies tersebut diverifikasi oleh pernyataan dua ahli mamalia Australasia, yaitu Kris Helgen dan Tim Flannery.

Keduanya mengonfirmasi bahwa satwa yang tertangkap di dalam kamera perangkap memang merupakan ekidna paruh panjang attenborough.

Sekretariat Kewenangan Ilmiah Keanekaragaman Hayati BRIN Amir Hamidy mengatakan, spesies tersebut masuk ke dalam daftar satwa kritis (critically endangered) menurut Daftar Merah IUCN.

Namun, ekidna paruh panjang attenborough belum masuk ke dalam daftar satwa dilindungi di Indonesia.

Hanya Dua Spesies Ekidna yang Dilindungi di Indonesia


Amir menyebut, ada dua spesies ekidna yang dilindungi berdasarkan Peraturan Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan Nomor P.106 Tahun 2018.

"Hanya ada dua spesies mamalia monotremata yang masuk sebagai jenis dilindungi di Indonesia, yaitu Tachyglossus aculeatus dan Zaglossus bruijnii," ujar Amir, Sabtu (11/11/2023), mengutip CNN Indonesia.

Sebelumnya, satwa ini hanya diketahui dari satu spesimen yang dikoleksi oleh botanis Belanda Pieter van Royen pada 1961.

Ekidna paruh panjang attenborough sempat dianggap punah sampai 2007, ketika satu ekspedisi di Papua Nugini menemukan lubang bekas galian hidungnya.

Pada 2017, ekidna paruh panjang attenborough masuk ke dalam daftar 25 spesies "paling dicari" oleh lembaga internasional Global Wildlife Conservation.

Ekidna merupakan satwa yang masuk ke dalam ordo monotremata, yaitu mamalia yang tidak mempunyai puting susu dan memiliki kloaka.

Karakteristik lain yang menarik dari satwa monotremata adalah mereka merupakan satu-satunya kelompok mamalia yang bertelur.

Selain Zaglossus attenboroughi, terdapat empat spesies lain yang masuk ke dalam ordo monotremata.

Keempatnya adalah platipus (Ornithorhynchus anatinus), ekidna paruh pendek (Tachyglossus aculeatus), ekidna paruh panjang barat (Zaglossus bruijnii), dan ekidna paruh panjang timur (Zaglossus bartoni).

Tags :
ekidna satwa langka ekidna paruh panjang attenborough mamalia monotremata Pegunungan Cycloop Papua
Writer: Aditya
Pos Terbaru
FATWA: Dunia Terbalik si Munguk Beledu
FATWA: Dunia Terbalik si Munguk Beledu
Edukasi
21/05/25
Masa Depan Durian Ternate dan Hewan Penyerbuknya
Masa Depan Durian Ternate dan Hewan Penyerbuknya
Liputan Khusus
20/05/25
Hutan Hilang, Penyakit Datang: Hubungan Deforestasi dan Zoonosis
Hutan Hilang, Penyakit Datang: Hubungan Deforestasi dan Zoonosis
Edukasi
20/05/25
Belum Disetujui Kejati, Tuntutan Kasus Penjualan Sisik Trenggiling di PN Kisaran Batal Dibacakan
Belum Disetujui Kejati, Tuntutan Kasus Penjualan Sisik Trenggiling di PN Kisaran Batal Dibacakan
Berita
19/05/25
Di Balik Layar "Lobi-Lobi Lobster", Merekam Kebijakan Tutup-Buka Ekspor BBL
Di Balik Layar "Lobi-Lobi Lobster", Merekam Kebijakan Tutup-Buka Ekspor BBL
Berita
19/05/25
Bagaimana, sih, Kondisi Burung di Indonesia Saat Ini?
Bagaimana, sih, Kondisi Burung di Indonesia Saat Ini?
Edukasi
19/05/25
Celah Menahun Pelabuhan Tanjung Perak, 19 Elang Paria Gagal Diselundupkan
Celah Menahun Pelabuhan Tanjung Perak, 19 Elang Paria Gagal Diselundupkan
Berita
18/05/25
Ingin Ungkap Penyalahgunaan Elpiji, Polisi malah Temukan 10 Satwa Dilindungi
Ingin Ungkap Penyalahgunaan Elpiji, Polisi malah Temukan 10 Satwa Dilindungi
Berita
18/05/25
Seorang Pria di Thailand Ditangkap karena Jual Dua Bayi Orangutan
Seorang Pria di Thailand Ditangkap karena Jual Dua Bayi Orangutan
Berita
16/05/25
Tanah Haram untuk Kawanan Gajah di Kebun Ban Michelin
Tanah Haram untuk Kawanan Gajah di Kebun Ban Michelin
Liputan Khusus
16/05/25
Penjara Gajah di Tepi Kebun Karet Ban Michelin
Penjara Gajah di Tepi Kebun Karet Ban Michelin
Liputan Khusus
15/05/25
Kasus Anak Gajah Tertabrak Truk di Malaysia, Pembangunan Tak Boleh Hambat Pergerakan Gajah
Kasus Anak Gajah Tertabrak Truk di Malaysia, Pembangunan Tak Boleh Hambat Pergerakan Gajah
Berita
15/05/25
Seri Macan Tutul Jawa: Riwayat para Kucing Besar Tanah Jawa
Seri Macan Tutul Jawa: Riwayat para Kucing Besar Tanah Jawa
Liputan Khusus
14/05/25
FATWA: Burung Wiwik yang Enggan Menetaskan Telurnya
FATWA: Burung Wiwik yang Enggan Menetaskan Telurnya
Edukasi
14/05/25
Seri Macan Tutul Jawa: Gunung Favorit Para Pendaki di Habitat Macan Tutul Jawa
Seri Macan Tutul Jawa: Gunung Favorit Para Pendaki di Habitat Macan Tutul Jawa
Liputan Khusus
13/05/25
Perdagangkan Siamang, Pelaku Ditangkap di Bojonggede
Perdagangkan Siamang, Pelaku Ditangkap di Bojonggede
Berita
13/05/25
Tiga Ekor Kanguru Tanah Diselundupkan di Pelabuhan Jayapura
Tiga Ekor Kanguru Tanah Diselundupkan di Pelabuhan Jayapura
Berita
09/05/25
Telaga Paring, Orangutan yang Terjebak Banjir Besar di Kalteng Berhasil Dilepasliarkan
Telaga Paring, Orangutan yang Terjebak Banjir Besar di Kalteng Berhasil Dilepasliarkan
Berita
09/05/25
Sebelum Indonesia Merdeka, Ternyata Trenggiling Sudah Jadi Satwa Dilindungi
Sebelum Indonesia Merdeka, Ternyata Trenggiling Sudah Jadi Satwa Dilindungi
Berita
09/05/25
Tiga Individu Baru Badak Jawa Terdeteksi di Ujung Kulon
Tiga Individu Baru Badak Jawa Terdeteksi di Ujung Kulon
Berita
06/05/25