Serukan Perlindungan, 4 Satwa jadi Maskot Kampanye dalam Parade

Gardaanimalia.com - Sekelompok pemuda peduli lingkungan di Aceh meriahkan parade budaya dalam rangka HUT ke-79 Republik Indonesia di Kota Banda Aceh.
Uniknya, empat satwa langka yang hidup di Aceh hadir dalam parade itu. Keempatnya adalah badak sumatera (Dicerorhinus sumatrensis), orangutan sumatera (Pongo abelii), harimau sumatera (Panthera tigris sumatrae), dan gajah sumatra (Elephas maximus sumatranus).
Empat satwa tersebut adalah para peserta yang mengenakan kostum dan atribut satwa. Di depan Kantor Pemerintah Aceh, mereka menyuarakan keresahannya terhadap kejahatan satwa dilindungi yang terjadi di Aceh.
Peragaan orangutan sumatera di dalam kerangkeng turut menghiasi parade yang digelar pada Minggu (18/8/2024). Hal itu dilakukan untuk menggambarkan kondisi nyata nasib satwa kunci yang ada di Aceh.
"Kami mengajak semua masyarakat serta pengambil kebijakan di Aceh untuk terlibat aktif dalam kampanye menyelamatkan satwa dan lingkungan," kata Koordinator Lapangan Maulana, Minggu (18/8/2024).
Maulana menyebutkan, momentum parade kemerdekaan yang berdekatan dengan hari Orangutan Internasional pada 19 Agustus bisa menjadi pemantik bagi anak muda untuk menyuarakan perlindungan terhadap orangutan sumatera yang saat ini terancam punah.
Ancaman terhadap Habitat jadi Isu yang Disorot
Juru Kampanye Yayasan HAkA Raja Mulkan menyampaikan bahwa Aceh menjadi satu-satunya tempat empat spesies mamalia besar hidup berdampingan di alam liar.
Perdagangan, perburuan, hingga alih fungsi lahan telah mengancam kehidupan empat satwa kunci tersebut.
"Alih fungsi hutan menjadi lahan sawit merupakan contoh nyata bagaimana habitat satwa dirusak oleh tangan-tangan tak bertanggung jawab," kata Raja.
Ia juga menyampaikan kondisi perambahan yang kian masif terjadi di Suaka Margasatwa (SM) Rawa Singkil. Hutan gambut kini disulap menjadi perkebunan sawit.
"SM Rawa Singkil menjadi benteng terakhir bagi perlindungan orangutan sumatera di pulau ini," ungkap Raja.
Untuk itu, Raja mengajak seluruh masyarakat Aceh mengambil peran dalam upaya perlindungan habitat satwa dilindngi yang ada di Aceh.
"Tanpa dukungan dan partisipasi masyarakat dan peran orang muda, upaya ini tidak akan maksimal," ujarnya.

Bagaimana, sih, Kondisi Burung di Indonesia Saat Ini?
19/05/25
Ingin Ungkap Penyalahgunaan Elpiji, Polisi malah Temukan 10 Satwa Dilindungi
18/05/25
Kasus Anak Gajah Tertabrak Truk di Malaysia, Pembangunan Tak Boleh Hambat Pergerakan Gajah
15/05/25
FATWA: Burung Wiwik yang Enggan Menetaskan Telurnya
14/05/25
Seri Macan Tutul Jawa: Gunung Favorit Para Pendaki di Habitat Macan Tutul Jawa
13/05/25
Perdagangkan Siamang, Pelaku Ditangkap di Bojonggede
13/05/25
Belum Disetujui Kejati, Tuntutan Kasus Penjualan Sisik Trenggiling di PN Kisaran Batal Dibacakan

Di Balik Layar "Lobi-Lobi Lobster", Merekam Kebijakan Tutup-Buka Ekspor BBL

Bagaimana, sih, Kondisi Burung di Indonesia Saat Ini?

Celah Menahun Pelabuhan Tanjung Perak, 19 Elang Paria Gagal Diselundupkan

Ingin Ungkap Penyalahgunaan Elpiji, Polisi malah Temukan 10 Satwa Dilindungi

Seorang Pria di Thailand Ditangkap karena Jual Dua Bayi Orangutan

Tanah Haram untuk Kawanan Gajah di Kebun Ban Michelin

Penjara Gajah di Tepi Kebun Karet Ban Michelin

Kasus Anak Gajah Tertabrak Truk di Malaysia, Pembangunan Tak Boleh Hambat Pergerakan Gajah

Seri Macan Tutul Jawa: Riwayat para Kucing Besar Tanah Jawa

FATWA: Burung Wiwik yang Enggan Menetaskan Telurnya

Seri Macan Tutul Jawa: Gunung Favorit Para Pendaki di Habitat Macan Tutul Jawa

Perdagangkan Siamang, Pelaku Ditangkap di Bojonggede

Tiga Ekor Kanguru Tanah Diselundupkan di Pelabuhan Jayapura

Telaga Paring, Orangutan yang Terjebak Banjir Besar di Kalteng Berhasil Dilepasliarkan

Sebelum Indonesia Merdeka, Ternyata Trenggiling Sudah Jadi Satwa Dilindungi

Tiga Individu Baru Badak Jawa Terdeteksi di Ujung Kulon

Ternyata Amir Simatupang Pernah Tawarkan Taring Harimau Seharga Rp50 Juta

Kabar Baik, Dua Ekor Harimau Lahir di Suaka Barumun!

Hampir setiap Malam Beruang Madu Berkeliaran di Kabupaten Abdya
