Warga Pesisir Pulang Pisau Temukan Paus Mati Terdampar

Arief Suseno
3 min read
2023-11-13 19:21:53
Iklan
Belum ada deskripsim Lorem ipsum dolor sit amet, corrupti tempore omnis esse rem.



Gardaanimalia.com - Seekor paus terdampar dalam keadaan mati di sekitar pesisir laut Pantai Cemantan, Kabupaten Pulang Pisau, Kalimantan Tengah.

Paus ditemukan oleh warga setempat, pada Kamis (9/11/2023). Fenomena tersebut sempat menghebohkan warga, dan tidak sedikit juga mengabadikannya dalam bentuk video.

Kepala Desa Sei Bakau Jali Rahman membenarkan terkait video singkat yang memperlihatkan seekor mamalia berukuran besar yang mati terdampar.

Dari informasi yang didapat, kata Jali, mamalia yang ditemukan ini sudah dalam keadaan mati dan ditemukan oleh warga Cemantan sekitar pukul 06.00 WIB.

"Pemerintah desa setempat juga berupa berkoordinasi dengan warga Cemantan untuk mengevakuasi paus tersebut," ungkap Jali, pada Jumat (10/11/2023).

Upaya evakuasi juga terkendala jarak. "Lokasinya jauh dari Desa Sei Bakau dengan Desa Cemantan. Apalagi sulitnya jaringan seluler sehingga tindakan evakuasi cepat sempat mengalami kendala," jelasnya.

Menurut informasi yang diketahui, papar Jali, titik terdamparnya mamalia dilindungi itu tidak jauh jaraknya dari bibir pantai ke laut sekitar kurang lebih 500 meter.

"Diperkirakan bobot paus terdampar ini beratnya kurang lebih 15 ton, dengan panjang 20 meter dan lebar 3 meter. Hasil tersebut setelah warga mencoba mengukur fisik tubuh paus tersebut," sebutnya.

Narti Menyambangi Lokasi Kematian Paus


Narti, salah satu warga Desa Cemantan menceritakan, usai mendapatkan video paus terdampar membuatnya penasaran, dan ingin melihat langsung ke lokasi kejadian.

Banyak warga yang mencoba mengevakuasi ke pinggir pantai dengan menariknya menggunakan kelotok atau perahu bermotor khas Kalimantan.

"Paus yang terdampar ini sangat mengejutkan warga. Namun, kondisinya sudah dalam keadaan mati. Banyak warga yang merekam," kata Narti.

Kepala BKSDA Kalimantan Tengah Sadtata Noor Adirahmanta melalui Fungsional Pengendali Hutan BKSDA Kalimantan Tengah Nandang Hermawan membenarkan kejadian.

Saat dikonfirmasi, Nandang mengatakan, BKSDA setempat juga baru mengetahui adanya mamalia terdampar di Kabupaten Pulang Pisau setelah mendapat kiriman video.

Ia mengakui, untuk melakukan evakuasi terhadap mamalia tersebut tidak mudah apalagi pihaknya tidak memiliki alat yang cukup memadai.

"BKSDA Kalimantan Tengah masih terus berkoordinasi dengan pemerintah desa setempat untuk pengecekan kembali, dan memastikan penyebab terdamparnya. Hari ini evakuasi baru ingin dilakukan," demikian Nandang.

Sebagaimana diketahui, bahwa salah satu mamalia laut ini masuk dalam spesies yang dilindungi menurut Undang-Undang Perlindungan Mamalia Laut.

Populasinya juga memiliki potensi besar terancam punah karena tidak sedikit kasus paus ditemukan dalam kondisi mati terdampar maupun akibat perburuan liar.

Tags :
paus bksda kalteng pulau cemantan Undang-Undang Perlindungan Mamalia Laut
Writer: Arief Suseno
Pos Terbaru
Bayi Gajah yang Tersesat di Kebun Sawit Dievakuasi ke PLG Minas
Bayi Gajah yang Tersesat di Kebun Sawit Dievakuasi ke PLG Minas
Berita
11/03/25
Seekor Beruang Madu Terluka Akibat Jerat di Kawasan Konservasi Riau
Seekor Beruang Madu Terluka Akibat Jerat di Kawasan Konservasi Riau
Berita
11/03/25
Kekerasan terhadap Lumba-Lumba di Muna dan Pentingnya Edukasi Masyarakat Terkait Satwa Dilindungi
Kekerasan terhadap Lumba-Lumba di Muna dan Pentingnya Edukasi Masyarakat Terkait Satwa Dilindungi
Berita
11/03/25
Dugong yang Tidur, Semoga Tidak Selamanya
Dugong yang Tidur, Semoga Tidak Selamanya
Edukasi
10/03/25
Sebanyak 243 Reptil Diselundupkan, 40 Persen di Antaranya Mati
Sebanyak 243 Reptil Diselundupkan, 40 Persen di Antaranya Mati
Berita
10/03/25
Kasus Berlanjut, Sekarung Sisik Trenggiling Diserahkan ke Kejati Sumut
Kasus Berlanjut, Sekarung Sisik Trenggiling Diserahkan ke Kejati Sumut
Berita
10/03/25
Berkelana dengan Lensa ala Regina Safri
Berkelana dengan Lensa ala Regina Safri
Liputan Khusus
08/03/25
Burung-Burung Migran di Pantai Sasa dan Masa Depan Mereka
Burung-Burung Migran di Pantai Sasa dan Masa Depan Mereka
Liputan Khusus
07/03/25
Terisolir di Kebun Sawit, Orangutan Sumatera Dievakuasi ke Hutan Lindung
Terisolir di Kebun Sawit, Orangutan Sumatera Dievakuasi ke Hutan Lindung
Berita
06/03/25
Bermula dari Berita Viral, Enam Warga Ditangkap karena Bunuh Harimau Sumatera
Bermula dari Berita Viral, Enam Warga Ditangkap karena Bunuh Harimau Sumatera
Berita
06/03/25
Pentingnya Satwa Liar bagi Orang Ternate
Pentingnya Satwa Liar bagi Orang Ternate
Opini
05/03/25
Biawak Dilindungi dalam Botol Mineral Disita Petugas di Ternate
Biawak Dilindungi dalam Botol Mineral Disita Petugas di Ternate
Berita
05/03/25
Dibawa dari Padang, Seekor Kucing Hutan Diamankan di Bakauheni
Dibawa dari Padang, Seekor Kucing Hutan Diamankan di Bakauheni
Berita
05/03/25
TNI AL Gagalkan Upaya Penyelundupan Satwa Liar di Selat Malaka
TNI AL Gagalkan Upaya Penyelundupan Satwa Liar di Selat Malaka
Berita
05/03/25
Balai Karantina Gagalkan Penyelundupan Belasan Cica Daun dari Kalimantan
Balai Karantina Gagalkan Penyelundupan Belasan Cica Daun dari Kalimantan
Berita
04/03/25
Siamang dan Bekantan Ditemukan di Rumah Warga di Tanjungbalai Sumut
Siamang dan Bekantan Ditemukan di Rumah Warga di Tanjungbalai Sumut
Berita
04/03/25
Seekor Kukang Sumatera Dilepasliarkan setelah Setahun Dipelihara Warga
Seekor Kukang Sumatera Dilepasliarkan setelah Setahun Dipelihara Warga
Berita
03/03/25
Dua Tersangka Perdagangan Satli di Sulut Terancam Pidana Maksimal 15 Tahun
Dua Tersangka Perdagangan Satli di Sulut Terancam Pidana Maksimal 15 Tahun
Berita
27/02/25
BKSDA Kalteng Selamatkan Dua Orangutan dalam Dua Hari
BKSDA Kalteng Selamatkan Dua Orangutan dalam Dua Hari
Berita
26/02/25
Ribuan Kupu-Kupu Awetan yang Hendak Diseludupkan ke Cina Akhirnya Dimusnahkan
Ribuan Kupu-Kupu Awetan yang Hendak Diseludupkan ke Cina Akhirnya Dimusnahkan
Berita
26/02/25