Menjarah
Menjarah
Menjarah
Edukasi

Apa Jadinya Manusia Tanpa Satwa Liar di Habitatnya?

1459
×

Apa Jadinya Manusia Tanpa Satwa Liar di Habitatnya?

Share this article
Apa Jadinya Manusia Tanpa Satwa Liar di Habitatnya?
Ilustrasi orang utan. Foto: Pixabay/RinMuna

Gardaanimalia.com – Apa yang terlintas di kepala bila mendengar kata satwa liar? Apakah hewan buas yang tinggal di hutan atau hewan yang bila berjumpa dengan manusia akan menerkam atau hewan peliharaan di rumah juga disebut satwa liar?

Menurut UU No. 5 Tahun 1990 tentang Konservasi Sumber Daya Alam Hayati dan Ekosistemnya, satwa liar adalah semua binatang yang hidup di darat, air dan udara yang masih mempunyai sifat-sifat liar baik yang hidup bebas maupun yang dipelihara oleh manusia.

pariwara
usap untuk melanjutkan

Pertanyaan selanjutnya adalah mengapa atau untuk apa kita harus peduli dan melestarikan satwa liar? Yuk, coba kita pahami sedikit.

Satwa Liar sebagai Petani Alami Hutan

Satwa liar memberikan manfaat yang sangat berpengaruh pada kehidupan manusia. Dalam susunan rantai makanan, sudah jelas terlihat bagaimana satwa sangat dibutuhkan untuk menjaga keseimbangan ekosistem. Apabila salah satu rantai makanan putus, secara tidak langsung akan berdampak pada satwa-satwa lain yang berada di atas dan bawahnya. Hal ini pada akhirnya akan berpengaruh pada kehidupan manusia.

Mari ambil contoh kehidupan di hutan. Masing-masing satwa yang hidup di dalamnya memiliki peran tersendiri. Misalnya saja orang utan.

Baca juga: Pelihara Binturong, Elang dan Kucing Hutan, Seorang Pemuda Ditangkap Polisi

Orang utan adalah salah satu satwa pemakan buah dan memiliki ruang jelajah yang cukup luas yakni sekitar 150-200 hektar untuk betina dan lebih besar lagi pada jantan. Itu artinya satwa ini akan menjadi penyebar biji.

Biji dari buah yang mereka makan, kemungkinan terjatuh jauh dari pohon asal mereka mengambilnya. Kemudian biji-biji yang terjatuh ke tanah itu akan menjadi bibit alami bagi hutan. Dari sinilah terbentuk regenerasi hutan secara tidak langsung sebagai akibat dari aktivitas satwa liar ini Menakjubkan bukan?

Apa Jadinya Manusia Tanpa Satwa Liar di Habitatnya?
Ilustrasi owa jawa. Foto: Pixabay/Alexas Foto

Dengan adanya hutan yang sehat, tumbuhan yang beragam dan vegetasi, kita sebagai manusia akan memperoleh oksigen yang lebih baik dari alam dan dapat mencegah berbagai bencana alam.

Contoh lainnya adalah peran hewan penyerbuk seperti kelelawar. Pernahkah kita berpikir siapakah penyerbuk dari buah-buah yang kita konsumsi di rumah? Salah satunya adalah kelelawar.

Apakah bisa tugas-tugas ‘petani hutan’ ini dapat kita gantikan posisinya sebagai penyerbuk, atau bahkan petani yang akan menyebar biji di hutan seperti orang utan? Itu hampir mustahil kita gantikan. Oleh sebab itu, marilah kita melindungi dan melestarikan keragaman satwa yang ada di alam. Keberadaan mereka nyatanya berperan penting bagi keberlangsungan hidup kita di Bumi. Salam Lestari, Salam Konservasi.

0 0 votes
Article Rating
Subscribe
Notify of
guest
1 Comment
Newest
Oldest Most Voted
Inline Feedbacks
View all comments
trackback
3 years ago

[…] Baca juga: Apa Jadinya Manusia Tanpa Satwa Liar di Habitatnya? […]

FATWA: Orangutan juga merantau! | Ilustrasi: Hasbi Ilman
Edukasi

Gardaaniamlia.com – Garda Animalia mengeluarkan FATWA (Fakta Satwa) pertama. Sebuah seri fakta singkat di dunia persatwaliaran. Yuk, simak!…