Menjarah
Menjarah
Menjarah
Berita

Dievakuasi dari Danau, Buaya Sinyulong Dilepasliarkan

412
×

Dievakuasi dari Danau, Buaya Sinyulong Dilepasliarkan

Share this article
Buaya sinyulong dievakuasi, kemudian dilepasliarkan di kawasan konservasi di Siak. | Sumber: Berita Merdeka Online
Buaya sinyulong dievakuasi, kemudian dilepasliarkan di kawasan konservasi di Siak. | Sumber: Berita Merdeka Online

Gardaanimalia.com – Balai Besar Konservasi Sumber Daya Alam (BBKSDA) Riau Wilayah II melepasliarkan seekor buaya sinyulong di Kabupaten Siak, Sabtu (21/10/2023).

Satwa dilindungi dengan panjang 3,4 meter tersebut ditemukan oleh masyarakat di danau yang terletak di Kecamatan Dayun, Kabupaten Siak sejak awal Oktober.

pariwara
usap untuk melanjutkan

Kepala Bidang (Kabid) Wilayah II Mustafa Imran Lubis menyampaikan bahwa pihaknya menerima laporan tersebut dari warga Kampung Sawit Permai.

“Informasi kita dapat dari masyarakat Kampung Sawit Permai, Kecamatan Dayun. Masyarakat melihat ada seekor buaya,” ujar Mustafa Imran Lubis, Kamis (2/11/2023).

Berangkat dari informasi keberadaan satwa dilindungi dari masyarakat setempat tersebut, BKSDA Wilayah II lantas membentuk tim untuk menelusuri informasi itu.

“Tim penanggulangan konflik Seksi Konservasi Wilayah IV KSDA Resor Siak melalukan pengecekan atas laporan,” ujar Mustafa Imran Lubis.

Berdasarkan laporan tim di lapangan, lanjutnya, petugas memang menemukan adanya seekor satwa dilindungi, yaitu buaya sinyulong yang ditangkap warga.

Dia mengatakan bahwa penangkapan yang dilakukan oleh masyarakat tersebut dikarenakan khawatir satwa jenis reptil itu akan membahayakan.

Mustafa Imran Lubis pun menjelaskan, buaya sinyulong atau dalam bahasa ilmiah disebut Tomistoma schlegelii itu tak begitu berbahaya terhadap keberadaan manusia.

“Kami beri pemahaman kepada masyarakat bahwa buaya jenis sinyulong ini tidak termasuk buas,” ungkapnya.

Namun, Ia juga mengimbau kepada masyarakat agar tidak melakukan aktivitas di danau tersebut. Tujuannya adalah untuk menghindari interaksi negatif antara satwa liar dan manusia.

Sebelumnya, pihaknya menerima informasi pada 20 Oktober 2023. Saat itu, buaya sudah ditangkap oleh masyarakat sebab khawatir memakan korban.

Keesokan harinya, tim langsung menjemput buaya tersebut untuk dilepaskan ke habitat aslinya di sungai yang berada di wilayah konservasi Siak.

“Petugas kita melakukan evakuasi buaya tersebut sehari setelah mendapat informasi telah ditangkap masyarakat. Kita rilis ke habitatnya,” terangnya.

Adapun kondisi satwa, tidak ditemukan adanya bekas luka atau cacat sehingga dapat segera dievakuasi.

Tidak ditemukan adanya bekas luka atau cacat pada tubuh satwa tersebut sehingga bisa langsung dievakuasi. “Buaya tersebut berjenis kelamin jantan dengan panjang 3,4 meter dan lebar 40 sentimeter,” pungkasnya.

0 0 votes
Article Rating
Subscribe
Notify of
guest
0 Comments
Inline Feedbacks
View all comments