Menjarah
Menjarah
Menjarah
Berita

Dinyatakan Sehat, Empat Lutung Jawa Dilepas

914
×

Dinyatakan Sehat, Empat Lutung Jawa Dilepas

Share this article
Lutung jawa yang dilepaskan oleh BBKSDA Jawa Timur dan Pusat Rehabilitasi Lutung Jawa (The Aspinall Foundation-Indonesia Program/TAF-IP). | Sumber: BBKSDA Jawa Timur
Lutung jawa yang dilepaskan oleh BBKSDA Jawa Timur dan The Aspinall Foundation-Indonesia Program/TAF-IP. | Sumber: BBKSDA Jawa Timur

Gardaanimalia.com – Balai Besar Konservasi Sumber Daya Alam (BBKSDA) Jawa Timur melepasliarkan empat ekor lutung jawa ke Cagar Alam Pulau Sempu, Jawa Timur.

Primata itu dilepas pada Sabtu (25/11/2023). BKSDA bekerja sama dengan Pusat Rehabilitasi Lutung Jawa (The Aspinall Foundation-Indonesia Program/TAF-IP).

pariwara
usap untuk melanjutkan

Sebelumnya, hewan yang juga dikenal dengan sebutan lutung budeng (Trachypithecus auratus) tersebut sudah menjalani proses habituasi.

Tujuannya, agar lutung dapat beradaptasi dengan iklim di habitat barunya di Pulau Sempu, sebuah cagar alam yang berada di sisi selatan Kabupaten Malang.

Berdasarkan rilis BBKSDA Jawa Timur, Minggu (26/11/2023), sebanyak 3 ekor lutung berjenis kelamin betina dan 1 berjenis kelamin jantan.

Untuk jantan, lutung bernama Jefan. Sementara, masing-masing betina bernama Mini, Tipli, dan Cica. Seluruhnya sudah menjalani rehabilitasi antara 1 hingga 2 tahun di pusat rehabilitasi.

Lutung Bebas SARS COVID-19

Manajer JLC-TAFIP Iwan Kurniawan mengungkapkan, lutung-lutung yang dilepasliarkan dalam keadaan sehat dan terbebas dari penyakit berbahaya menular.

“Mereka telah menjalani pemeriksaan fisik, pemeriksaan parasit internal pada feses, hepatitis A, hepatitis B, hepatitis C, herpes, dan TBC,” ujarnya.

Pun, dilakukan pemeriksaan SIV (Simian Immunodeficiency Virus), STLV (Simian T-lymphotropic Virus), SRV (Simian Retro Virus), kultur bakteri, dan SARS COVID-19.

Tahap lanjutan pasca-pelepasliaran, tim BBKSDA Jawa Timur bersama JLC-TAFIP akan melakukan monitoring terhadap keempat lutung.

Hal tersebut dilakukan untuk melihat keberadaan dan kemampuan satwa liar dalam beradaptasi terhadap habitat alami baru mereka.

BBKSDA Jawa Timur juga melepasliarkan puluhan satwa lainnya, yaitu 2 ekor trenggiling (Manis javanica), 10 ekor burung cica daun besar (Chloropsis sonnerati).

Lalu, seekor merbah belukar (Pycnonotus plumosus), 2 ekor kepodang kuduk hitam (Oriolus chinensis), dan 10 ekor ular sanca kembang (Malayopython reticulatus).

Satwa-satwa tersebut adalah hasil penyerahan masyarakat, dan penegakan hukum yang dilakukan pihak Gakkum Jabalnusra dan BBKP Surabaya.

0 0 votes
Article Rating
Subscribe
Notify of
guest
0 Comments
Inline Feedbacks
View all comments