Penyelundupan Satwa Tidak Boleh Terbang Bersama Kita!

3 min read
2021-10-25 13:59:08
Iklan
Belum ada deskripsim Lorem ipsum dolor sit amet, corrupti tempore omnis esse rem.

Gardaanimalia.com - Meskipun aktivitas penerbangan di seluruh dunia mengalami hambatan dan turun drastis akibat pandemi covid-19, namun hal tersebut tidak menyurutkan aktivitas penyelundupan satwa liar yang dilakukan melalui jalur udara.

Berdasarkan laporan penghentian penyelundupan satwa liar yang terjadi sepanjang tahun 2020, tampak bahwa para penyelundup masih menemukan ragam cara dan kesempatan dalam memanfaatkan transportasi udara untuk melancarkan aksi mereka.((Michelle Owen. (19 Juli 2021). “It Doesn’t Fly With Us”: New campaign sees aviation industry stepping up to protect threatened wildlife. SOS Galapagos. https://sosgalapagos.org/2021/07/19/it-doesnt-fly-with-us-new-campaign-sees-aviation-industry-stepping-up-to-protect-threatened-wildlife/))

Aktivitas penyelundupan yang dinilai tidak memiliki pertimbangan terhadap kelangsungan hidup satwa dilindungi ini menyebabkan ribuan spesies terancam punah.((Smriti Mallapaty. (10 Juli 2020). Scientists call for pandemic investigations to focus on wildlife trade. Nature News. https://www.nature.com/articles/d41586-020-02052-7))

Berangkat dari persoalan ini, pada Hari Badak Sedunia atau tepatnya pada 22 September 2021, berbagai bandara dan maskapai penerbangan di seluruh dunia melakukan kampanye melawan penyelundupan satwa liar.((TRAFFIC. (22 September 2021). Aviation industry’s global message to wildlife traffickers: “It Doesn’t Fly With Us!”. https://www.traffic.org/news/aviation-industrys-global-message-to-wildlife-traffickers-it-doesnt-fly-with-us/))

Saat itu, beragam perusahaan penerbangan dari Amerika Selatan, Afrika, Eropa, dan Asia, meluncurkan video kampanye berjudul A Message From The Aviation Industry: ‘It Doesn’t Fly With Us!.((https://www.youtube.com/watch?v=PCKsbXRnAPI))

Video berdurasi sekitar dua menit tersebut merupakan bagian dari kampanye penghentian penyelundupan kehidupan liar yang digagas oleh ROUTES (Reducing Opportunities for Unlawful Transport of Endangered Species) dan United for Wildlife.((USAID ROUTES adalah program kemitraan pemberantasan penyelundupan satwa liar antara Pemerintah AS, WWF, TRAFFIC (Organisasi Non-Pemerintah Pengawas Perdagangan Kehidupan Liar), IATA (Asosiasi Pengangkutan Udara Internasional), dan organisasi-organisasi terkait lainnya. The ROUTES Partnership. About ROUTES. https://routespartnership.org/about-routes))((United for Wildlife adalah program kerjasama dalam pemberantasan kejahatan terhadap kehidupan liar yang disponsori oleh Adipati Cambridge. United for Wildlife. https://unitedforwildlife.org/about-us/))

Dalam membantu upaya pemberantasan perdagangan ilegal hidupan liar, sejak dimulai 2015 lalu, ROUTES telah berkolaborasi dengan bandara dan maskapai penerbangan di seluruh dunia melalui pemberian data, pelatihan, dan sumber daya untuk menyiapkan para personel mereka.

Salah satu video yang diinisiasi pada Hari Badak Sedunia pun memperlihatkan bagaimana kepedulian berbagai pihak untuk menekan angka kejatahan ini, bahkan dari langit dunia (jalur udara).

Juliana Scavuzzi, Direktur Senior Urusan Hukum dan Perlindungan Lingkungan Alam Airport Council International, menyampaikan bahwa kampanye global ini bisa membantu tercapainya Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (SDG's).((Airport Council International (ACI) adalah dewan penerbangan internasional yang membantu mengembangkan kebijakan, program, dan praktik terkait keamanan dan keberlanjutan industri penerbangan. About ACI. https://aci.aero/about-aci/))

Pun melindungi keanekaragaman hayati bumi, serta mencegah kemunculan kembali virus dan penyakit-penyakit menular yang berasal dari kehidupan liar, tambahnya.

Kampanye ini juga dinilai sebagai upaya yang cukup berarti oleh organisasi-organisasi konservasi alam internasional yang memiliki pengaruh, seperti International Union for Conservation of Nature (IUCN), Conservation International (CI), Fauna & Flora International (FFI), hingga World Wide Fund for Nature (WWF).((TRAFFIC. (22 September 2021). Aviation industry’s global message to wildlife traffickers: “It Doesn’t Fly With Us!”. https://www.traffic.org/news/aviation-industrys-global-message-to-wildlife-traffickers-it-doesnt-fly-with-us/))

Dengan bersama-sama menyatakan dengan keras It Doesn’t Fly With Us!, maskapai penerbangan dan perusahaan-perusahaan pengelola transportasi udara menilai bahwa perdagangan ilegal kehidupan liar tidak ditolerir dalam penerbangan di manapun.

Istilahnya, mematahkan sayap kejahatan ini tidak hanya akan menyelamatkan 6.000 spesies satwa liar di dunia, namun juga menyelamatkan umat manusia dari konsekuensi aktivitas yang tidak berbelas kasihan ini.

Tags :
covid19 hewan dilindungi
Writer:
Pos Terbaru
Telaga Paring, Orangutan yang Terjebak Banjir Besar di Kalteng Berhasil Dilepasliarkan
Telaga Paring, Orangutan yang Terjebak Banjir Besar di Kalteng Berhasil Dilepasliarkan
Berita
09/05/25
Sebelum Indonesia Merdeka, Ternyata Trenggiling Sudah Jadi Satwa Dilindungi
Sebelum Indonesia Merdeka, Ternyata Trenggiling Sudah Jadi Satwa Dilindungi
Berita
09/05/25
Tiga Individu Baru Badak Jawa Terdeteksi di Ujung Kulon
Tiga Individu Baru Badak Jawa Terdeteksi di Ujung Kulon
Berita
06/05/25
Ternyata Amir Simatupang Pernah Tawarkan Taring Harimau Seharga Rp50 Juta
Ternyata Amir Simatupang Pernah Tawarkan Taring Harimau Seharga Rp50 Juta
Berita
06/05/25
Kabar Baik, Dua Ekor Harimau Lahir di Suaka Barumun!
Kabar Baik, Dua Ekor Harimau Lahir di Suaka Barumun!
Berita
06/05/25
Hampir setiap Malam Beruang Madu Berkeliaran di Kabupaten Abdya
Hampir setiap Malam Beruang Madu Berkeliaran di Kabupaten Abdya
Berita
05/05/25
WN Tiongkok jadi Tersangka Perdagangan Cula Badak di Manado
WN Tiongkok jadi Tersangka Perdagangan Cula Badak di Manado
Berita
02/05/25
Pembangunan Suaka Badak Sumatera di Aceh Timur Segera Rampung
Pembangunan Suaka Badak Sumatera di Aceh Timur Segera Rampung
Berita
02/05/25
Saksi Nyatakan Sisik Trenggiling Tidak Terdaftar sebagai Barbuk di Polres Asahan
Saksi Nyatakan Sisik Trenggiling Tidak Terdaftar sebagai Barbuk di Polres Asahan
Berita
02/05/25
Bukan hanya Sisik, Alex Tanyakan Kulit Harimau pada 2 Anggota TNI
Bukan hanya Sisik, Alex Tanyakan Kulit Harimau pada 2 Anggota TNI
Berita
02/05/25
Tahap Kedua Pelepasliaran, 182 Ekor Kura-Kura Moncong Babi kembali ke Alam
Tahap Kedua Pelepasliaran, 182 Ekor Kura-Kura Moncong Babi kembali ke Alam
Berita
30/04/25
Dua Pelaku Perdagangan Organ Satwa Dilindungi Diserahkan ke JPU
Dua Pelaku Perdagangan Organ Satwa Dilindungi Diserahkan ke JPU
Berita
30/04/25
Seri Macan Tutul Jawa: Upaya Yayasan SINTAS Selamatkan Predator Puncak Tersisa di Jawa
Seri Macan Tutul Jawa: Upaya Yayasan SINTAS Selamatkan Predator Puncak Tersisa di Jawa
Liputan Khusus
29/04/25
Perburuan Burung di TN Ujung Kulon Berujung 2 Tahun Pidana
Perburuan Burung di TN Ujung Kulon Berujung 2 Tahun Pidana
Berita
29/04/25
Bripka Alfi Siregar ‘Amnesia’ di Pengadilan, Hakim Dorong Penetapannya jadi Tersangka
Bripka Alfi Siregar ‘Amnesia’ di Pengadilan, Hakim Dorong Penetapannya jadi Tersangka
Berita
28/04/25
Batal Vonis Bebas, Willy Pembeli Cula Badak Dibui 1 Tahun
Batal Vonis Bebas, Willy Pembeli Cula Badak Dibui 1 Tahun
Berita
28/04/25
Kabar Baru, Pria asal AS Dijatuhkan Hukuman atas Kasus Penyiksaan Monyet
Kabar Baru, Pria asal AS Dijatuhkan Hukuman atas Kasus Penyiksaan Monyet
Berita
27/04/25
Jadi Saksi Ahli, Hinca Panjaitan Pakai Kaos Save Trenggiling ke Pengadilan
Jadi Saksi Ahli, Hinca Panjaitan Pakai Kaos Save Trenggiling ke Pengadilan
Berita
26/04/25
Konflik kembali Terjadi, Ternak Warga Ditemukan Mati di Area Sawah
Konflik kembali Terjadi, Ternak Warga Ditemukan Mati di Area Sawah
Berita
25/04/25
Disebut Dapat ‘Bagian’ dari Perdagangan Sisik Trenggiling, Hakim Minta Kanit Polres Asahan Dipanggil
Disebut Dapat ‘Bagian’ dari Perdagangan Sisik Trenggiling, Hakim Minta Kanit Polres Asahan Dipanggil
Berita
25/04/25