Menjarah
Menjarah
Menjarah
Berita

Ajarkan Pelestarian Lingkungan, Lepas Liar Tukik Diikuti Murid TK

399
×

Ajarkan Pelestarian Lingkungan, Lepas Liar Tukik Diikuti Murid TK

Share this article
Ilustrasi tukik yang dilepasliarkan. | Foto: Mardili/Garda Animalia
Ilustrasi tukik yang dilepasliarkan. | Foto: Mardili/Garda Animalia

Gardaanimalia.com – Puluhan murid Taman Kanak-Kanak (TK) Tut Wuri Handayani Panga, Kabupaten Aceh Jaya, membebaskan tukik ke laut lepas.

Pelepasan 110 ekor anak penyu ini diinisiasi oleh Kelompok Konservasi Penyu Aron Meubanja di Aceh Jaya pada Senin (26/2/2024).

pariwara
usap untuk melanjutkan

Ketua Konservasi Penyu Aron Meubanja bernama Murniadi mengatakan, pentingnya sosialisasi dan edukasi sejak dini tentang pelestarian lingkungan dan satwa terancam punah.

“Sebanyak 109 ekor anak tukik yang kita lepas liarkan ke laut,” kata Murniadi.

Ada dua jenis tukik yang dilepas, yaitu penyu belimbing (Dermochelys coriacea) 27 ekor dan penyu lekang (Lepidochelys olivacea) 83 ekor.

Murniadi menyebutkan, keterlibatan murid TK sebagai generasi penerus bertujuan untuk menumbuhkan kepedulian terhadap lingkungan.

“Kita tahu anak-anak TK ini akan menjadi generasi penerus dalam menjaga dan melestarikan lingkungan terutama di ekosistem laut,” ungkap Murniadi.

Pada tahun sebelumnya, Kelompok Konservasi Penyu itu rutin melaksanakan kegiatan pelepasan tukik. Namun, pelepasan ini adalah yang pertama di 2024.

Ia juga berharap kepada masyarakat untuk tidak memburu dan memperjualbelikan telur penyu, karena itu akan membuat hewan pengarung samudra itu terancam punah.

“Masyarakat perlu mengetahui bahwa penyu itu hewan dilindungi dan hewan tersebut memiliki peran penting dalam ekosistem laut,” ujarnya.

Pada musim-musim tertentu, penyu belimbing dan penyu lekang kerap mendarat dan bertelur di bibir pantai Kecamatan Panga, Aceh Jaya.

Banyaknya pemburu telur hewan laut itu, menggerakkan sejumlah masyarakat yang tergabung dalam Kelompok Konservasi Penyu Aron Meubanja untuk berpatroli dan menyelamatkan telur dan bayi mungil hewan lindung itu.

Memiliki luas area sekitar 15,5 kilometer persegi, Konservasi Aron Meubanja menjadi habitat penyu untuk bertelur.

0 0 votes
Article Rating
Subscribe
Notify of
guest
0 Comments
Inline Feedbacks
View all comments