Mengungkap Sisi Gelap Perdagangan Burung Ilegal di Pasar Burung Sukahaji

Gardaanimalia.com - Pasar Burung Sukahaji, Bandung, Jawa Barat merupakan pasar burung terbesar kelima di Indonesia sebagaimana dikutip dari laman Berita Baik. Ribuan ekor burung dari berbagai jenis diperjualbelikan di pasar ini. Kondisi ini, dapat menjadi peluang bagi pelestarian satwa atau sebaliknya dapat menjadi suatu ancaman bagi pelestarian satwa liar khususnya jenis burung dan mamalia lainnya.
Untuk mendapatkan jawaban, Tim Garda Animalia melakukan pemantauan dan penelusuran di pasar yang berada di Jalan Pelajar Pejuang, pada simpul jalan Lingkar Selatan, pintu masuk kota Bandung, dan jalan keluar Tol Pasirkoja ini. Meski awalnya pasar ini merupakan pasar terpadu yang di dalamnya terdapat kios-kios kelontong, tekstil, dan burung, saat ini hampir 90 persen kios di Pasar Burung Sukahaji menjual burung, pakan burung, sangkar, dan perlatan sangkar.
Berbagai jenis burung dapat dijumpai di sini. Bukan hanya burung berkicau saja, ada juga burung hias. Harganya mulai dari Rp 10 ribu sampai puluhan juta rupiah per ekor. Untuk jalak bali hasil penangkaran, dan burung-burung jawara, para pedagang menyertakan sertifikat penangkaran atau sertifikat juara lomba. Selain burung, ada hewan lain yang dapat dibeli di pasar ini antara lain kucing, tikus putih, tupai, dan kelelawar.
Jumlah pengunjung Pasar Burung Sukahaji biasanya membeludak di hari Minggu atau hari libur nasional, terutama di pagi hari. Beberapa pedagang dadakan juga muncul di hari libur. Mereka menggelar lapak di atas trotoar hingga ke bahu jalan. Sebagian pengunjung lebih suka membeli di lapak dadakan tersebut karena harganya lebih murah.
Data Perdagangan Satwa Dilindungi di Pasar Burung Sukahaji
Tim Garda Animalia melakukan pemantauan terhadap Pasar Burung Sukahaji sejak 2018 hingga 2020. Hasilnya, tim pemantauan perdagangan satwa di Pasar Burung Sukahaji menemukan sebanyak 507 individu satwa terpantau diperdagangkan. Ratusan satwa tersebut berasal dari 33 jenis dengan persentase 93 persen merupakan jenis burung dan 7 persen lainnya adalah mamalia. Dari ratusan satwa yang dijumpai selama pemantauan, ada satwa dilindungi yang diperdagangkan. Menariknya lagi jenis satwa yang dilindungi tersebut merupakan satwa endemik Indonesia yang diduga ditangkap langsung dari habitatnya.
Baca juga: Menelusuri Perdagangan Satwa Dilindungi di Pasar Pal 7 Banjarmasin
Dari data yang perdagangan yang berhasil dihimpun oleh Garda Animalia selama 2018-2020, tiong emas menjadi burung yang paling banyak diperdagangkan di Pasar Burung Sukahaji yakni sebanyak 164 ekor. Di posisi kedua terbanyak ditempati oleh jalak blambangan sebanyak 56 ekor. Di urutan ketiga, ada curik bali sebanyak 55 ekor. Lalu, diikuti oleh kasturi kepala hitam yang jumlahnya 39 ekor. Elang menjadi jenis burung terbanyak kelima yang diperdagangkan di Pasar Burung Sukahaji yakni sebanyak 24 ekor.
Selain lima jenis burung tersebut masih ada jenis burung lain dengan jumlah belasan yang telah diperdagangkan di Pasar Burung Sukahaji selama dua tahun terakhir. Jenis burung yang dimaksud antara lain nuri baluku (15), perkici pelangi (15), paok pancawarna (13), gelatik jawa (13), betet biasa (13), cica daun besar (12), nuri bayan (12), serindit jawa (11), dan kasturi sayap hitam (10).
Tim Garda Animalia juga menemukan landak jawa (8), elang tikus (8), kucing kuwuk (7), kakatua jambul kuning (5), betet ekor panjang (4), nuri sayap hitam (4), tangkar ongklet (3), tangkar centrong (3), alap-alap (2), takur tohtor (2), rusa (1), poksay sumatera (1), bubut jawa (1), nuri coklat (1), elang ular bido (1), alap-alap sapi (1), kangkareng perut putih (1), elang-alap jambul (1), dan kakatua tanimbal (1).
Ratusan Burung Dilindungi Diperdagangkan Pada Tahun 2021
Memasuki tahun baru 2021, Garda Animalia kembali melakukan pemantauan di Pasar Burung Sukahaji. Pada bulan Januari 2021 saja, setidaknya 121 satwa dilindungi diperdagangkan. Tiong emas dan jalak blambangan masih menjadi dua jenis burung yang paling banyak diperdagangkan. Inilah tabel rincian jenis dan jumlah satwa yang diperdagangkan di Pasar Burung Sukahaji, Bandung.
Famili | Spesies | Nama Indonesia | Jumlah | Status konservasi |
Estrildidae | Lonchura oryzivora | Gelatik jawa | 16 | Dilindungi |
Cacatuidae | Cacatua sulphurea | Kakatua jambul-kuning | 2 | Dilindungi |
Sturnidae | Leucopsar rothschildii | Jalak Bali | 15 | Dilindungi |
Psittacidae | Loriculus pusillus | Serindit jawa | 1 | Dilindungi |
Sturnidae | Gracula religiosa | Tiong emas | 20 | Dilindungi |
Psittacidae | Eos bornea | Nuri baluku | 9 | Dilindungi |
Psittacidae | Lorius lory | Kasturi kepala-hitam | 1 | Dilindungi |
Psittacidae | Trichoglossus ornatus | Perkici dora | 11 | Dilindungi |
Sturnidae | Acridotheres tricolor | Jalak blambangan | 18 | Dilindungi |
Psittacidae | Psittacula alexandri | Betet biasa | 8 | Dilindungi |
Psittacidae | Psittacula longicauda | Betet ekor-panjang | 7 | Dilindungi |
Psittacidae | Psittacula alexandri | Betet biasa | 8 | Dilindungi |
Chloropseidae | Chloropsis sonnerati | Cica daun besar | 4 | Dilindungi |
Chloropseidae | Chloropsis cyanopogon | Cica daun kecil | 1 | Dilindungi |

Lima Owa Jawa Pulang ke Gunung Puntang
18/08/24
Gantari, Bayi Tapir Kesepuluh di Bandung Zoo
22/06/23
Bayang-Bayang Aparat di Balik Praktik Perdagangan Satwa Dilindungi
30/12/22
Leluasa Memperdagangkan Burung Paruh Bengkok di Pasar Sukahaji
28/12/22
Yang Terjerat di Pasar Sukahaji
27/12/22
Banyak Satwa Terlantar, Kebun Binatang Harus Berbenah!
03/09/21
Masa Depan Durian Ternate dan Hewan Penyerbuknya

Hutan Hilang, Penyakit Datang: Hubungan Deforestasi dan Zoonosis

Belum Disetujui Kejati, Tuntutan Kasus Penjualan Sisik Trenggiling di PN Kisaran Batal Dibacakan

Di Balik Layar "Lobi-Lobi Lobster", Merekam Kebijakan Tutup-Buka Ekspor BBL

Bagaimana, sih, Kondisi Burung di Indonesia Saat Ini?

Celah Menahun Pelabuhan Tanjung Perak, 19 Elang Paria Gagal Diselundupkan

Ingin Ungkap Penyalahgunaan Elpiji, Polisi malah Temukan 10 Satwa Dilindungi

Seorang Pria di Thailand Ditangkap karena Jual Dua Bayi Orangutan

Tanah Haram untuk Kawanan Gajah di Kebun Ban Michelin

Penjara Gajah di Tepi Kebun Karet Ban Michelin

Kasus Anak Gajah Tertabrak Truk di Malaysia, Pembangunan Tak Boleh Hambat Pergerakan Gajah

Seri Macan Tutul Jawa: Riwayat para Kucing Besar Tanah Jawa

FATWA: Burung Wiwik yang Enggan Menetaskan Telurnya

Seri Macan Tutul Jawa: Gunung Favorit Para Pendaki di Habitat Macan Tutul Jawa

Perdagangkan Siamang, Pelaku Ditangkap di Bojonggede

Tiga Ekor Kanguru Tanah Diselundupkan di Pelabuhan Jayapura

Telaga Paring, Orangutan yang Terjebak Banjir Besar di Kalteng Berhasil Dilepasliarkan

Sebelum Indonesia Merdeka, Ternyata Trenggiling Sudah Jadi Satwa Dilindungi

Tiga Individu Baru Badak Jawa Terdeteksi di Ujung Kulon

Ternyata Amir Simatupang Pernah Tawarkan Taring Harimau Seharga Rp50 Juta
