Gardaanimalia.com – Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Aceh mendapat laporan terkait seekor harimau sumatera (Panthera tigris sumatrae) yang berkeliaran di perkebunan warga. Menurut laporan, harimau ada di Dusun Dondong Tiga, Desa Punti Payong, Kecamatan Ranto Perlak, Aceh Timur.
Tim BKSDA Aceh bersama dengan mitra yakni dari WCS, kepolisian dan TNI langsung melakukan pengecekan ke lokasi. Kepala Seksi Konservasi Wilayah I BKSDA Aceh, Kamaruzzaman, memaparkan bahwa tim tidak dapat menemukan jejak karena kondisi sedang hujan.
“Jejak harimau kemungkinan terhapus karena hujan,” katanya.
Ia menambahkan bahwa BKSDA juga belum dapat memastikan apakah luka pada lembu warga merupakan akibat dari serangan harimau atau satwa lainnya.
Baca juga: Konflik Harimau Kembali Terjadi, 5 Lembu Jadi Mangsa
Secara terpisah, Kepala BKSDA Aceh, Agus Rianto menuturkan bahwa tim akan melakukan penelusuran lebih lanjut untuk memastikan keberadaan satwa dengan nama ilmiah Panthera tigris sumatrae ini. Setelah itu, BKSDA Aceh dan mitra baru akan melakukan upaya penggiringan ke hutan.
“Upaya yang dilakukan adalah pencegahan dengan menggiring harimau ke kawasan hutan. Sedangkan pemasangan perangkap merupakan upaya terakhir,” jelasnya.
BKSDA juga sudah memberikan imbauan dan sosialisasi kepada warga agar mengamankan ternaknya dengan menjauhkannya dari lokasi keberadaan harimau.
[…] Baca juga: Warga Aceh Timur Laporkan Harimau Sumatera Berkeliaran di Perkebunan […]