Menjarah
Menjarah
Menjarah
Berita

Luka Sayap, Elang Brontok Berhasil Diselamatkan

216
×

Luka Sayap, Elang Brontok Berhasil Diselamatkan

Share this article
Elang brontok yang diamankan dalam kondisi luka sayap dan kehujanan. | Foto: Mardili/Garda Animalia
Elang brontok yang diselamatkan dalam kondisi luka sayap dan kehujanan. | Foto: Mardili/Garda Animalia

Gardaanimalia.com – Seekor elang brontokĀ berhasil diselamatkan oleh tim aktivis lingkungan Apel Green Aceh di jalan pegunungan lintas Kabupaten Nagan Raya menuju Kabupaten Aceh Tengah.

Tim menemukan elang itu saat sedang berpatroli menuju Kecamatan Beutong Ateuh, Kabupaten Nagan Raya, Senin (22/4/2024).

pariwara
usap untuk melanjutkan

Elang malang ditemukan dalam kondisi luka sayap dan basah kuyup di pinggir jalan menuju Kecamatan Beutong Ateuh.

Untuk menghindari tangan orang tak bertanggungjawab, tim Apel Green Aceh berusaha mengevakuasi satwa dengan alat seadanya.

Burung pemakan daging tersebut lalu diserahkan kepada BKSDA Aceh di Kecamatan Johan Pahlawan, Kabupaten Aceh Barat guna mendapatkan perawatan.

“Awalnya kami mengamati. Namun, karena tidak terbang kami coba dekati dan periksa burung tersebut,” kata Direktur Apel Green Aceh Rahmad Syukur Tadu, Kamis (25/4/2024).

Saat didekati, elang tidak memberikan reaksi apapun. Terlebih, ia dalam kondisi basah kuyup setelah hujan lebat di sekitar lokasi evakuasi.

“Kami melihat beberapa helai bulu sayapnya patah, kemungkinan besar akibat berkelahi dengan elang lain,” ucapnya.

Setelah penandatanganan Berita Acara Penyerahan (BAP) Satwa Liar, elang brontol akan mendapat perawatan sementara hingga kondisi pulih. Jika pulih, burung predator itu akan dilepasliarkan kembali ke habitatnya.

“Kita berterimakasih kepada tim Apel Green Aceh yang telah menyelamatkan elang ini,” kata Pengendali Ekosistem Hutan (PEH) Ahli Pertama BKSDA Aceh Desi Novita.

Dalam IUCN Red List, elang brontok yang disebut changeable-hawl eagleĀ ini berstatus risiko rendah atau least concern.

Di Indonesia, satwa bernama latin Nisaetus cirrhatus memiliki persebaran di seluruh Pulau Sumatra, Jawa, dan Kalimantan.

Ia merupakan jenis yang dilidungi berdasarkan Permen LHK Nomor P.106 Tahun 2018 tentang Jenis Tumbuhan dan Satwa Liar Dilindungi.

0 0 votes
Article Rating
Subscribe
Notify of
guest
0 Comments
Inline Feedbacks
View all comments