Menjarah
Menjarah
Menjarah
Berita

Dua Warga Berkonflik dengan Buaya, Satu Kehilangan Nyawa

1047
×

Dua Warga Berkonflik dengan Buaya, Satu Kehilangan Nyawa

Share this article
Buaya yang diduga menyebabkan seorang warga Pandeglang meninggal dunia. | Foto: Tangkapan layar Metro TV News
Buaya yang diduga menyebabkan seorang warga Pandeglang meninggal dunia. | Foto: Tangkapan layar Metro TV News

Gardaanimalia.com – Pada Minggu (16/7/2023), seorang bernama Among meninggal dunia usai mengalami interaksi negatif dengan buaya yang diduga adalah spesies dilindungi.

Peristiwa terjadi sekira pukul 13.00 WIB saat Among mencari kerang toe di Sungai Cilemer, Desa Idaman, Kecamatan Patia, Kabupaten Pandeglang, Provinsi Banten.

pariwara
usap untuk melanjutkan

Teman bernama Boin yang saat itu bersama Among juga sempat kena gigitan satwa. Namun, Boin berhasil selamat, sementara Among diseret ke tengah sungai.

“Awalnya orang ini lagi ngambil toe di Kali Cilemer, yang satu selamat, yang satu diterkam terus diseret,” ujar Kepala Desa Idaman Hilman, Senin (17/7/2023).

Plt. BPBD Seksi Pencegahan dan Kesiapsiagaan (BPBD-PK) Hasan Basri ungkap, jasad Among ditemukan pada Senin, (17/7/2023) sekira pukul 07.45 WIB.

“Dibawa sampai 1,5 kilometer. Ternyata mayat itu ditemukan di pinggir sungai tidak jauh dari lokasi kejadian,” ujar Hasan, dikutip dari Detik.

Jenazah pria berusia 32 tahun tersebut ditemukan dalam posisi mengambang di pinggir sungai dengan kondisi utuh.

“Kami tim dan BKSDA akan bekerja sama untuk memasang jaring dari besi atau kawat sebagai mitigasi risiko, supaya jangan sampai ini terjadi lagi,” kata Hasan dalam wawancara Metro TV.

Dirinya imbau masyarakat agar mencari kerang di tempat yang aman karena dua minggu sebelumnya sudah ada laporan terkait kemunculan reptil tersebut.

Sungai Cilemer adalah Habitat Buaya Muara

Sampai saat ini belum ada laporan lagi terkait kondisi dari buaya yang menerkam Among. Peristiwa di Pandeglang ramai diperbincangkan karena video buaya yang diduga membawa jasad Among tersebar di media sosial.

Diduga, hewan berdarah dingin berukuran tiga sampai empat meter itu merupakan spesies buaya muara (Crocodylus porosus). Hal ini mengingat Provinsi Banten, termasuk Sungai Cilemer adalah habitat dari buaya muara.

Perlu diketahui, kemunculan buaya tak hanya sekali terjadi di kawasan Pandeglang. Pada Mei 2023 lalu, warga berhasil menangkap satwa liar berukuran hampir empat meter itu.

Penangkapan dengan cara dijebak berlangsung di kawasan Desa Sumber Jaya, Kecamatan Sumur, Pandeglang, Banten. Diduga, interaksi negatif predator tersebut terjadi pada dua orang, salah satunya sedang memancing. Akibatnya, warga terluka dan dapat 200 jahitan.

5 1 vote
Article Rating
Subscribe
Notify of
guest
0 Comments
Inline Feedbacks
View all comments