Menjarah
Menjarah
Menjarah
BeritaHukum

Gajah Mati karena Sengat Listrik, Polisi Tetapkan Seorang Tersangka

547
×

Gajah Mati karena Sengat Listrik, Polisi Tetapkan Seorang Tersangka

Share this article
Seekor gajah yang mati karena tersengat listrik di Kecamatan Bandar Baru, Kabupaten Pidie Jaya, Provinsi Aceh. | Foto: BKSDA Aceh
Seekor gajah yang mati karena tersengat listrik di Kecamatan Bandar Baru, Kabupaten Pidie Jaya, Provinsi Aceh. | Foto: BKSDA Aceh

Gardaanimalia.com – Satreskrim Pidie Jaya menetapkan seorang terduga pelaku penyebab kematian gajah sumatra di Kecamatan Bandar Baru, Kabupaten Pidie Jaya, Provinsi Aceh.

Berinisial ML (35), warga asal Kabupaten Aceh Utara tersebut ditetapkan sebagai terduga dalang penyebab kematian satwa lindung itu.

pariwara
usap untuk melanjutkan

“Dalam kasus ini sudah ada satu orang (ML) yang kita tetapkan sebagai tersangka,” kata Kasat Reskrim Polres Aceh Jaya Iptu Irfan, Selasa (5/3/2024).

Lanjutnya, ML resmi ditahan pada Jumat (1/3/2024) setelah dilakukan penyelidikan dan pengembangan lebih lanjut oleh pihak kepolisian.

Menurut keterangan tersangka, pemasangan kabel listrik pada pagar kebun dilakukan dengan sengaja. Hal itu dilakukan ML untuk mencegah serangan hama, seperti babi dan gangguan lainnya.

“Pelaku mengatakan Ia sengaja memasang kabel listrik untuk melindungi tanaman jagung dan pisang di kebunnya,” ungkap Irfan.

Dia menyayangkan pemasangan kabel listrik tersebut telah merenggut nyawa satwa dilindungi. Ia juga berharap petani tidak lagi menggunakan kawat listrik yang dapat membahayakan diri sendiri dan satwa lindung lain.

“Barang bukti yang kita amankan berupa puluhan meter kabel listrik yang dililit pada batang kayu,” ucap Irfan.

Sementara, sepasang gading gajah jantan malang itu telah diamankan sebagai alat bukti dalam penanganan kasus. Kini, kasus masih dalam penanganan penyidik.

Kronologi Gajah Mati Tersengat Listrik

Sebelumnya, satu individu gajah sumatra (Elephas maximus sumatranus) ditemukan mati akibat tersengat kabel listrik di Kecamatan Bandar Baru, Kabupaten Pidie Jaya, Selasa (20/2/2024).

Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Aceh mendapatkan informasi dari masyarakat terkait kematian gajah tersebut. Kemudian sejumlah tim dan dokter hewan BKSDA Aceh menuju lokasi dan melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP).

“Hasil bedah organ tidak ada tanda-tanda racun pada lambung,” kata Kepala BKSDA Aceh Gunawan Alza.

Namun, lanjutnya, di sekitar lokasi bangkai ditemukan adanya kawat listrik yang diperkirakan menjadi penyebab kematian gajah tersebut.

Gajah itu diestimasikan berusia 13 tahun berjenis kelamin jantan. Mamalia besar itu telah mati beberapa hari sebelum ditemukan.

Hal itu terlihat dari kondisi bangkai yang mulai membusuk dengan gading yang masih utuh.

0 0 votes
Article Rating
Subscribe
Notify of
guest
0 Comments
Inline Feedbacks
View all comments