Menjarah
Menjarah
Menjarah
Berita

Gajah Sumatera Mati di Aceh Tengah, Diduga Keracunan

1415
×

Gajah Sumatera Mati di Aceh Tengah, Diduga Keracunan

Share this article
Seekor gajah sumatera betina ditemukan mati di Karang Ampar, Aceh Tengah. | Foto: BKSDA Aceh
Seekor gajah sumatera betina ditemukan mati di Karang Ampar, Aceh Tengah. | Foto: BKSDA Aceh

Gardaanimalia.com – Seekor gajah sumatera ditemukan mati di Kampung Karang Ampar, Kecamatan Ketol, Kabupaten Aceh Tengah, Jumat (9/6/23).

Satwa dengan nama ilmiah Elephas maximus sumatranus itu ditemukan tak bernyawa di perkebunan atau sekitar 300 meter dari rumah penduduk.

pariwara
usap untuk melanjutkan

Dilansir dari AJNN, hewan endemik asal Pulau Andalas itu didapati dalam posisi terbaring pada sisi kanan serta alami pembengkakan pada bagian perut.

Selain itu, kondisi lidah berwarna hitam dan memar, anus menyembul, serta mata terpejam sedikit masuk ke dalam.

Nekropsi pun dilakukan, pada Sabtu (10/6/2023) sore, didampingi oleh Kasat Reskrim Iptu Andika Ardiansyah dan pihak lainnya.

Kepala BKSDA Aceh Gunawan Alza ungkap hasil bedah bangkai hewan herbivora jenis kelamin betina dengan perkiraan usia 15 tahun tersebut.

“Berdasarkan hasil nekropsi yang dilakukan secara makroskopis, dugaan sementara bahwa kematian gajah liar karena keracunan,” kata Gunawan, Minggu (11/6/2023).

Untuk pastikan sebab kematian lebih lanjut, BKSDA Aceh kirim sampel organ satwa ke Pusat Laboratorium Forensik di IPB, Bogor.

Bagian tubuh yang dikirim di antaranya adalah lidah, limpa, paru, ginjal, hati, jantung, usus, cairan lambung, dan feses. Hasil pemeriksaan laboratorium diperkirakan akan keluar paling cepat 15 hari dan paling lambat 60 hari.

Sementara, bangkai mamalia itu kini ditangani dengan diberi tutup terpal sampai proses pembusukan.

Kematian Gajah Sumatera Dilaporkan ke Polres

Tim dokter periksa gajah yang mati diduga keracunan di Aceh Tengah. | Foto: BKSDA Aceh
Tim dokter periksa gajah yang mati diduga keracunan di Aceh Tengah. | Foto: BKSDA Aceh

BKSDA bakal buat laporan terkait kasus ini ke Polres Aceh Tengah. “Untuk dilakukan penyelidikan atas kematian gajah,” ujar Gunawan.

Untuk pastikan perkembangan proses penanganan, pihak BKSDA Aceh akan terus lakukan koordinasi dengan pihak polisi.

Dia ajak seluruh warga untuk bersama jaga kelestarian alam, khususnya satwa liar terancam punah, seperti gajah sumatera. Hal ini bisa dilakukan dengan cara tidak merusak hutan yang adalah habitat ragam jenis satwa.

Warga juga diimbau tidak menangkap, melukai, membunuh, menyimpan, memiliki, memelihara, mengangkut, dan perjualbelikan hewan liar dilindungi dalam keadaan hidup ataupun mati.

Selain itu, warga dilarang pasang jerat ataupun racun yang dapat sebabkan kematian satwa liar. Perbuatan ini dapat kena sanksi pidana sesuai dengan aturan perundang-undangan.

Menurut Gunawan, konflik satwa liar dapat akibatkan kerugian ekonomi hingga korban jiwa, baik bagi manusia maupun satwa.

Gajah sumatera adalah salah satu jenis hewan liar dilindungi di Indonesia. Ini tertulis dalam Peraturan Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan Nomor: P.106/MENLHK/SETJEN/KUM.1/6/2018.

Selain itu, menurut The IUCN Red List of Threatened Species, hewan asal Pulau Sumatra ini dengan status critically endangered (terancam kritis).

5 2 votes
Article Rating
Subscribe
Notify of
guest
0 Comments
Inline Feedbacks
View all comments