Menjarah
Menjarah
Menjarah
Berita

Terperangkap di Lumpur, Penyu Sisik Berhasil Selamat

1305
×

Terperangkap di Lumpur, Penyu Sisik Berhasil Selamat

Share this article
Hasil tangkapan layar video penyu sisik berhasil dievakuasi dan diletakkan sementara di akuarium. | Sumber: call112surabaya/Instagram
Hasil tangkapan layar video penyu sisik berhasil dievakuasi dan diletakkan sementara di akuarium. | Sumber: call112surabaya/Instagram

Gardaanimalia.com – Seekor penyu sisik terperangkap di gundukan lumpur yang berada di sekitar sungai di Jalan Gunung Anyar, Surabaya, pada Selasa (12/9/2023).

Penyu bernama ilmiah Eretmochelys imbricata yang tersasar hingga masuk tumpukan lumpur tersebut ditemukan dalam keadaan masih hidup.

Kepala Bidang Teknis BBKSDA Jawa Timur Prawono Meruanto mengatakan, setelah diterimanya penyu sepanjang 20 sentimeter itu lantas diperiksa dan diberi vitamin.

“Tadi diperiksa dokter kemudian diberi vitamin sudah sehat. Sudah mau makan, diberi daging cincang,” ujar Antok–nama sapaan Prawono Meruanto.

Lanjutnya, satwa laut tersebut kemudian ditempatkan dalam air yang diberi garam dengan tingkat keasinan yang direkomendasikan oleh dokter.

Ketika ditanya latar belakang mengapa penyu sisik yang berhabitat di laut dapat tersasar hingga ke air tawar, Antok sebut beberapa faktor yang mungkin terjadi.

“Kemungkinannya, ya, terdampar karena memang ombak cuaca ekstrem. Kemudian sampai di sungai itu dan kebetulan ada warga yang sedang memancing kemudian penyu ini makan umpannya,” jelas Antok.

Pantai Surabaya dan Sidoarjo Kurang Bagus bagi Penyu

Proses evakuasi penyu di Surabaya. | Sumber: call112surabaya/Instagram
Proses evakuasi penyu di Surabaya. | Sumber: call112surabaya/Instagram

Meski begitu, Ia mengamini bahwa kejadian penyu di perairan pesisir Surabaya dan Sidoarjo merupakan hal yang jarang terjadi. Apalagi kondisi pantai di Surabaya dan Sidoarjo berbeda dengan tempat lain, seperti Bali.

“Kondisi pantai di Surabaya dan Sidoarjo kan memang kurang bagus untuk populasi penyu, ya. Apalagi untuk bertelur. Jadi kasus ini sangat jarang,” ucapnya.

Antok melanjutkan, apalagi jika dilihat dari usia penyu yang antara 5 atau 10 tahun dan belum waktunya bertelur. “Kasus ini bisa dibilang belum pernah ditemui”.

Sebelumnya, warga Rungkut Lor 7 Masjid Surabaya bernama Bintang Akbar Zhaka mendapati keberadaan penyu sisik tersebut saat sedang memancing.

Bintang Akbar Zhaka lalu mengangkat satwa dilindungi itu dengan menggunakan jaring pancing. Kemudian dibantu evakuasi oleh petugas BPBD Surabaya dan diserahkan kepada BKSDA.

Video proses evakuasi penyu sisik tersebut dibagikan akun Instagram @call112surabaya. Dalam video, terlihat penyu dievakuasi menggunakan ember merah.

Eretmochelys imbricata merupakan satwa yang dilindungi. Hal itu tertuang dalam Peraturan Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan Nomor P.106 Tahun 2018.

Satwa ini juga dilindungi berdasarkan Undang-Undang Nomor 5 Tahun 1990 tentang Konservasi Sumber Daya Alam Hayati dan Ekosistemnya.

Lalu, menurut IUCN (International Union for Conservation of Nature and Natural Resources) Red List, penyu sisik memiliki status konsevasi Critically Endangered sejak 30 Juni 2008.

5 1 vote
Article Rating
Subscribe
Notify of
guest
0 Comments
Newest
Oldest Most Voted
Inline Feedbacks
View all comments