Menjarah
Menjarah
Menjarah
Berita

Warga Samarinda Tangkap Buaya Sepanjang 1,8 Meter

881
×

Warga Samarinda Tangkap Buaya Sepanjang 1,8 Meter

Share this article
Buaya sepanjang 1,8 meter yang diamankan warga. | Foto: Saud Rosadi/Merdeka
Buaya sepanjang 1,8 meter yang diamankan warga. | Foto: Saud Rosadi/Merdeka

Gardaanimalia.com – Seekor buaya sepanjang 1,8 meter berhasil diamankan oleh sejumlah warga di bantaran Sungai Mahakam, Kota Samarinda, Kalimantan Timur.

Peristiwa penangkapan terjadi pada Senin, 26 Desember 2022. Sebelumnya, reptil itu diketahui naik ke kolong rumah warga yang menjadi tempat pengolahan kedelai sekira pukul 04.00 WITA.

pariwara
usap untuk melanjutkan

Setelah buaya yang diidentifikasi berjenis kelamin betina itu diamankan, beberapa warga kemudian menghubungi tim Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan Kota Samarinda.

Petugas Damkar akhirnya datang ke lokasi di kawasan Jalan Lumba-lumba Gang 19 RT 13, Selili. Mereka tiba sekira pukul 05.00 WIB untuk selanjutnya membawa satwa yang telah ditangkap itu.

“Sekitar jam 5 pagi tadi, setelah tim Damkar datang, buaya itu kemudian dibawa ke kantor,” ujar Kepala Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan Kota Samarinda, Hendra AH.

Satwa melata itu kini berada dalam penanganan Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Provinsi Kalimantan Timur. “Kita serahkan ke BKSDA siang ini tadi,” tutur Hendra.

Hendra menerangkan, peristiwa kemunculan satwa di Sungai Mahakam bukanlah hal baru. Sungai ini merupakan sungai besar dan juga sungai utama di Kalimantan Timur yang membelah Kota Samarinda.

“Sungai Mahakam itu fenomenanya ada beberapa buaya bermunculan. Sebelumnya ada terlihat di kawasan Islamic Center, sekitaran Big Mall, sekitaran (dermaga) dekat jembatan penyeberangan Pasar Pagi,” ujarnya.

Ia menyampaikan bahwa keberadaan dan kemunculan reptil liar di Sungai Mahakam mungkin karena habitatnya terganggu dan makanannya sudah habis.

Dirinya pun meminta warga lebih waspada dalam beraktivitas di bantaran sungai.

“Imbauan kami untuk warga Samarinda, khususnya anak-anak, jangan bermain di sungai. Kemudian warga yang mungkin sedang melakukan perbaikan di dok kapal, mesti berhati-hati,” papar Hendra.

0 0 votes
Article Rating
Subscribe
Notify of
guest
0 Comments
Inline Feedbacks
View all comments