Menjarah
Menjarah
Menjarah
Berita

Jenis Burung Rangkong di Sanggabuana Bertambah

914
×

Jenis Burung Rangkong di Sanggabuana Bertambah

Share this article
Ilustrasi burung rangkong jenis julang emas. | Foto: Vincent Wang/eBird
Ilustrasi burung rangkong jenis julang emas. | Foto: Vincent Wang/eBird

Gardaanimalia.com – Tiga jenis burung rangkong (Bucerotidae) berhasil teridentifikasi keberadaannya di Pegunungan Sanggabuana, Jawa Barat.

Jenis yang baru teridentifikasi tersebut ditemukan oleh Sanggabuana Wildlife Ranger (SWR) melalui Sanggabuana Conservation Foundation (SCF).

pariwara
usap untuk melanjutkan

Adapun jenisnya, yaitu julang emas (Rhyticeros undulatus), kangkareng perut-putih (Anthracoceros albirostris), dan enggang cula (Buceros rhinoceros).

Sebelumnya, diketahui yang teridentifikasi hanya julang emas dan enggang cula saja. Sedangkan, kangkareng perut-putih belum teridentifikasi.

Plt. Direktur Eksekutif SCF Deby Sugiri mengungkapkan bahwa dengan ditemukannya rangkong baru tentu memperbanyak jenis burung di Pegunungan Sanggabuana.

“Sekarang menjadi 165 jenis burung yang sudah berhasil teridentifikasi,” terangnya, dilansir dari iNews Karawang pada Senin (9/10/2023).

Deby menyampaikan bahwa burung rangkong jenis kangkareng perut-putih itu baru ditemukan di Hutan Sanggabuana pada Oktober 2023.

Burung Rangkong si Petani Hutan

Menurutnya, tiga jenis rangkong tersebut mempunyai arti penting bagi kelangsungan keanekaragaman hayati yang ada di Pegunungan Sanggabuana.

Tiga satwa liar itu, ujarnya, dijuluki sebagai petani hutan. Hal itu dikarenakan rangkong memakan buah-buahan berbiji dan membantu menyebarkan biji-bijian ke seluruh area hutan.

Kemudian, Deby menambahkan, jika mengacu pada Peraturan Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan Nomor P.106 Tahun 2018, dari sekian banyak satwa dilindungi, 41 jenisnya ada di Sanggabuana.

Ia juga mengatakan, saat ini julang emas, kangkareng perut-putih, dan enggang cula memiliki status konservasi yang tidak samaĀ berdasarkan IUCN Red List.

Julang emas dan enggang cula berstatus Rentan (Vulnerable). Sementara, kangkareng perut-putih berstatus Risiko Rendah (Least Concern).

Lalu, menurut CITES (Convention on International Trade Endagered Species of Wild Fauna and Flora), ketiga jenis burung rangkong tersebut memiliki status konservasi Apendiks II.

Artinya, ketiga burung itu masuk daftar spesies yang tidak terancam kepunahan, tapi berpotensi terancam punah apabila diperdagangkan tanpa adanya pengaturan.

Di Indonesia, julang emas, kangkareng perut-putih, dan enggang cula berstatus dilindungi oleh Undang-Undang Nomor 5 Tahun 1990 tentang Konservasi Sumber Daya Alam Hayati dan Ekosistemnya.

5 1 vote
Article Rating
Subscribe
Notify of
guest
0 Comments
Inline Feedbacks
View all comments