Menjarah
Menjarah
Menjarah
Berita

Melintas di Jalan Besar, Seekor Kukang Jawa Diselamatkan Mahasiswa

1420
×

Melintas di Jalan Besar, Seekor Kukang Jawa Diselamatkan Mahasiswa

Share this article
Gambar seekor kukang jawa (Nycticebus javanicus). | Foto: Kukangku.id
Gambar seekor kukang jawa (Nycticebus javanicus). | Foto: Kukangku.id

Gardaanimalia.com – Seorang mahasiswa STIS Husnul Khotimah Kuningan menemukan seekor kukang jawa (Nycticebus Javanicus) sedang melintas di jalan raya.

Satwa liar dilindungi tersebut ia dapati di sekitar area perkebunan warga Komplek Pondok Pesantren Husnul Khotimah pada malam hari.

pariwara
usap untuk melanjutkan

Kukang jawa itupun ia serahkan kepada Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Jawa Barat Wilayah III pada Jumat (14/1) untuk dilakukan rehabilitasi satwa sebelum dilepasliarkan.

Tak hanya itu, petugas BKSDA juga akan melakukan observasi dan memastikan kondisi satwa tersebut dalam keadaan sehat sebelum dikembalikan ke habitat alaminya.

Seorang bernama Farhan yang menyelamatkan satwa dilindungi tersebut menyebut alasan mengapa satwa liar itu ia serahkan ke BKSDA ialah karena, ujarnya, mencintai tidak harus memiliki.

Menurut Farhan, sudah semestinya bagi satwa liar hidup bebas di alam liar dan biarkan satwa bebas demi masa depan generasi yang akan datang.

“Setiap mahluk yang diciptakan pasti ada manfaatnya untuk alam ini. Yuk sama sama berpegangan tangan jaga kehidupan mereka,” ungkap Farhan, dikutip dari Kuninganmass pada Rabu (19/1).

Berdasarkan keterangan Farhan, ia mengatakan bahwa sekali satwa punah dari muka bumi maka dunia akan menjadi tempat yang sepi dan tidak ramah lagi bagi manusia.

Karena itu, tuturnya, manusia mesti memberikan kesempatan bagi satwa liar untuk berkembang biak dan dapat kembali hidup di habitatnya demi mewujudkan keseimbangan ekosistem.

Di sisi lain, Farhan juga menyebut bahwa populasi kukang jawa mengalami penurunan tajam, di mana jumlah satwa langka tersebut menurun secara drastis.

Menurutnya, hal itu disebabkan oleh perburuan liar, baik untuk diperdagangkan maupun sebagai hewan peliharaan eksotis, dan tak jarang juga digunakan untuk obat tradisional.

Saat ini, ujarnya, populasi yang tersisa memiliki kepadatan yang rendah. Kemudian, kehilangan habitat juga merupakan ancaman besar bagi kelestarian satwa liar.

“Sebagaimana kita ketahui, menurut (Permen KLHK) Nomor P.106/MENLHK/SETJEN/KUM.1/12/2018 satwa kukang merupakan hewan yang dilindungi dengan status Kritis (Critically Endangered) berdasarkan IUCN,” tambah Farhan.

0 0 votes
Article Rating
Subscribe
Notify of
guest
0 Comments
Inline Feedbacks
View all comments