Gardaanimalia.com – Setelah sempat menolak dan terjadi kericuhan, J Payo Sitepu, Ketua Majelis Pimpinan Cabang Pemuda Pancasila Kota Binjai, akhirnya menyerahkan satwa dilindungi yang dipeliharanya. Tim dari Balai Besar Konservasi Sumber Daya Alam (BBKSDA) Sumatera Utara dengan didampingi oleh Polres Binjai, mengambil satu orang utan, dua ekor elang dan satu ekor burung beo pada Senin (22/3/2021) malam.
Semua satwa dilindungi itu sekarang sudah berada di Pusat Penyelamatan Satwa (PPS) milik BBKSDA Sumut untuk dirawat dan dievaluasi.
“Sekarang kita bawa ke PPS yang ada di kita. Kita pelajari dulu nanti baru kita putuskan direhabilitasi di mana,” tutur Kabag TU BBKSDA Sumut, Teguh Setiawan.
Teguh mengatakan, pemilik mendapatkan orangutan itu dari warga. Namun, Teguh tidak menjelaskan lebih lanjut terkait darimana asal orangutan itu.
Baca juga: BKSDA Aceh Temukan Gajah Liar dengan Puluhan Luka yang Sudah Membusuk
Sebelumnya, petugas BBKSDA yang hendak meminta dilindungi itu secara persuasif sempat mendapat penolakan. Pemilik sempat meminta waktu seminggu untuk kemudian menyerahkan satwa tersebut ke BBKSDA. Namun, pada saat tim BBKSDA baru keluar dari lokasi pemeliharaan, mereka diserang oleh orang-orang tidak dikenal. Setidaknya dua dari empat mobil yang mereka tumpangi mengalami kerusakan akibat dilempari oleh orang-orang tak dikenal.
Lokasi penyerangan ini sekitar 500 meter hingga 1 kilometer dari rumah pemelihara yang berada di Jalan Gunung Sibayak, Kelurahan Tanah Merah, Kecamatan Binjau Selatan, Kota Binjau, Sumatera Utara.