Menjarah
Menjarah
Menjarah
Berita

Terdampar dan Terluka, Paus Pilot Raksasa Mati di Perairan DIY

906
×

Terdampar dan Terluka, Paus Pilot Raksasa Mati di Perairan DIY

Share this article
Seekor mamalia laut yang diduga paus pilot saat diperiksa di pantai Bugel, DIY. | Foto: Budi Utomo/iNews
Seekor mamalia laut yang diduga paus pilot saat diperiksa di pantai Bugel, DIY. | Foto: Budi Utomo/iNews

Gardaanimalia.com – Seekor mamalia laut yang diduga paus pilot ditemukan mati di Pantai Bugel, Kalurahan Bugel, Kapanewon Panjatan, Kulon Progo, DIY.

Merespon peristiwa tersebut, Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) DIY langsung menurunkan dokter hewan guna memeriksa bangkai mamalia laut itu.

pariwara
usap untuk melanjutkan

Yuni Titasari selaku dokter hewan BKSDA DIY mengatakan, serangkaian pemeriksaan medis sudah dilakukan di lokasi penemuan bangkai. Berjarak sekitar 200 meter dari TPI (Tempat Pelelangan Ikan) Bugel.

“Kalau jenisnya baru diidentifikasi lebih lanjut, dugaannya paus pilot, itu yang pertama. Untuk pemeriksaan kedua, diketahui kalau jenis kelamin paus ini jantan,” ungkap Yuni, Rabu (7/12).

Dia juga membedah tubuh satwa itu untuk mengambil organ usus. Tujuannya mengetahui ada tidaknya sampah yang diduga jadi penyebab kematian hewan ini.

“Tadi dugaannya sampah plastik. Nah, yang kita lihat tadi dari depan sampai belakang (bagian usus) tidak ada sampah plastiknya,” papar Yuni.

Namun, Ia menyebut, dirinya telah mengambil sampel hepar atau hati, kemudian ginjal dan usus. “Itu nanti kita masukan ke laboratorium BKSDA guna mengetahui penyebab pasti kematian paus ini”.

Berdasarkan pemeriksaan yang dilakukannya, Yuni mendapati adanya luka pada sirip dan punggung mamalia laut itu. Akan tetapi, Ia belum bisa memastikan penyebab luka tersebut.

“Ada luka di punggung juga tadi, tapi belum pasti. Atau luka karena kemarin kan ditarik-tarik (saat proses evakuasi),” ujarnya.

Nanti, kata Yuni, Ia akan melihat kembali kondisi yang kemarin. Apakah satwa itu sudah luka atau belum. Kemudian, apakah luka karena ditarik atau memang disebabkan oleh predator lain (berkelahi)”.

Setelah selesai diperiksa, bangkai satwa laut tersebut langsung dikubur di lokasi penemuan. Proses penguburan melibatkan personel Satlinmas Rescue Istimewa Wilayah V Kulon Progo, dan TNI-Polri.

Wijang: Paus Terbesar yang Terdampar di Perairan DIY

Seekor paus terdampar di wilayah perairan DIY. | Foto: Jalu Rahman Dewantara/Detik Jateng
Seekor paus terdampar di wilayah perairan DIY. | Foto: Jalu Rahman Dewantara/Detik Jateng

Kabar sebelumnya, satwa yang diduga paus pilot itu sempat menunjukkan tanda-tanda kehidupan saat pertama kali ditemukan. Mamalia laut tersebut berukuran 5 meter dengan bobot mencapai 8 kwintal ini akhirnya mati.

Sempat menunjukkan tanda-tanda kehidupan saat pertama kali ditemukan, mamalia laut berukuran 5 meter dengan bobot mencapai 8 kuintal akhirnya mati.

“Untuk kronologi awal, tadi malam personel tim Bugel mendapat laporan dari warga sekira jam 20.30 WIB,” ujar Koordinator Satlinmas Rescue Istimewa Wilayah V Kulon Progo, Aris Widiyatmoko, Rabu (7/12) pagi.

Informasinya, ada ikan yang berukuran cukup besar menepi di perairan Bugel. Kemudian petugas pun melakukan cross check ke lokasi dan hasilnya A1. “Namun sudah mati,” ungkapnya.

Ia menyebut, paus pilot itu pernah tampak beberapa kali di perairan Bugel. “Informasinya dari warga sudah terlihat beberapa kali. Tapi masih berada di selatan ombak, atau di perairan jadi belum menepi”.

Di lokasi yang sama, tim UPT Kementerian Kelautan dan Perikanan Direktorat Jenderal Pengelolaan Ruang Laut Loka PSPL Serang Wilker DIY, Wijang Padmadi menyebut ini paus terbesar yang terdampar.

Hasil pengukuran, lanjutnya, diketahui mamalia laut tersebut memiliki panjang 5 meter, lebar 60 sentimeter, dan bobot hingga 8 kuintal.

“Sejauh ini, baru ini mamalia laut terbesar yang pernah ditemukan mati terdampar di wilayah perairan DIY,” tandas Wijang Padmadi.

0 0 votes
Article Rating
Subscribe
Notify of
guest
0 Comments
Inline Feedbacks
View all comments