Menjarah
Menjarah
Menjarah
Berita

Tragis, Gajah Bunting Ditemukan Mati di Areal Konsensi

1573
×

Tragis, Gajah Bunting Ditemukan Mati di Areal Konsensi

Share this article
Bangkai gajah sumatera ditemukan dalam kondisi bunting. | Foto: BBKSDA Riau
Bangkai gajah sumatera ditemukan dalam kondisi bunting. | Foto: BBKSDA Riau

Gardaanimalia.com – Seekor gajah sumatera betina ditemukan mati dalam kondisi bunting di areal lahan konsesi PT. Riau Abadi Lestari, Desa Koto Pait Beringin, Kecaatan Talang Muandau, Kabupaten Bengkalis.

Tepat pada Rabu (25/5) sekira pukul 12.12 WIB, saat seorang karyawan konsensi hendak pulang ke rumahnya di Desa Koto Pait Beringin, dia melihat ada seekor gajah liar dengan posisi tertidur di tengah jalan km. 9.

pariwara
usap untuk melanjutkan

Tak menunggu lama, karyawan tersebut langsung melapor kepada tim gabungan Balai Besar Konservasi Sumber Daya Alam (BBKSDA) Riau dan Rimba Satwa Foundation (RSF) yang saat itu sedang melakukan patroli.

Setelah dilakukan penyisiran TKP, tim gabungan menemukan posisi bangkai gajah berada di titik koordinat N 01° 4′ 48″ E 101° 27′ 21″ masuk dalam konsesi PT. Riau Abadi Lestari yang berdampingan dengan kebun sawit masyarakat.

Kematian satwa dengan nama ilmiah Elephas maximus sumatrensis juga dilaporkan ke Kantor BBKSDA Riau. Selanjutnya, BKSDA melakukan koordinasi dengan Polsek Pinggir untuk membantu mengamankan lokasi.

Plt. Kepala BBKSDA Riau, Fifin Arfiana Jogasara menjelaskan, usai itu pihaknya bergegas menurunkan tim medis serta Polhut ke lokasi kejadian untuk melakukan nekropsi, didampingi dokter hewan dari Dinas Kesehatan Hewan Duri.

“Penyebab kematian gajah sumatera belum dapat dipastikan, akan tetapi dari mulut dan anusnya keluar darah,” ungkap Fifin dalam keterangan tertulis pada Jumat (27/5).

Satwa liar endemik Sumatera yang diperkirakan berumur sekitar 25 tahun tersebut diketahui dalam keadaan sedang mengandung bayi.

“Saat dilakukan nekropsi (bedah bangkai) diketahui bahwa gajah dalam kondisi mengandung dan akan segera melahirkan anaknya,” jelasnya.

Saat dilakukan pembedahan tubuh gajah betina yang mati, ditemukan ada seekor bayi dalam perutnya. | Foto: BBKSDA Riau
Saat dilakukan pembedahan tubuh gajah betina yang mati, ditemukan ada seekor bayi dalam perutnya. | Foto: BBKSDA Riau

Lebih lanjut, Fifin memaparkan, bahwa tim juga mengambil sampel hati, dinding usus, paru, dan kotoran satwa liar dilindungi itu untuk dilakukan uji laboratorium.

“Sampel bagian organ satwa akan segera dikirim ke Balai Verteriner, Bukit Tinggi, Sumatera Barat untuk mengetahui penyebab kematian gajah sumatera tersebut,” terang Fifin.

Setelah itu, bangkai satwa langka tersebut dikuburkan oleh tim gabungan dengan menggunakan bantuan alat berat konsesi di lokasi.

Atas kejadian tersebut, Fifin berharap agar penyebab kematian satwa lekas terungkap. “Semoga segera dapat terungkap penyebab kematian gajah sumatera dan kejadian serupa tidak akan terulang kembali,” tuturnya.

0 0 votes
Article Rating
Subscribe
Notify of
guest
0 Comments
Inline Feedbacks
View all comments