[caption id="attachment_22552" align="aligncenter" width="1080"] Bangkai penyu hijau yang mati di Pantai Legian, Kabupaten Badung, Bali. | Foto: BKSDA Bali[/caption]
Gardaanimalia.com - Seorang masyarakat melaporkan temuan seekor penyu mati di Pantai Legian, Kecamatan Kuta, Kabupaten Badung, Provinsi Bali kepada BKSDA Bali.
Laporan yang masuk lewat call center BKSDA itu segera ditindaklanjuti petugas SKW I Resort KSDA Badung, pada Senin (12/2/2024) pukul 13.00 WITA.
Sampai di lokasi, petugas pun langsung melakukan identifikasi terhadap penyu dilindungi yang terdampar di pantai tersebut.
Lewat rilis resmi, BKSDA Bali menyampaikan, menurut pemeriksaan awal oleh tim Resort KSDA Badung, satwa adalah jenis penyu hijau.
"Jenis penyu hijau (Chelonia mydas) dengan jenis kelamin jantan, memiliki panjang karapas sekitar 60 sentimeter dan lebar 40 sentimeter," tulis BKSDA Bali, Selasa (13/2/2024).
Hewan laut itu diperkirakan mati sebab dehidrasi atau kondisi tubuh di mana kehilangan lebih banyak cairan daripada yang diterima.
"Penyu tersebut diduga meninggal karena dehidrasi dan terlalu lama terdampar di daratan akibat perubahan air pasang dan surut," jelas BKSDA Bali.
Selanjutnya, hewan itu dikuburkan oleh petugas BKSDA bersama staf Kelurahan Legian dan masyarakat sekitar untuk mengantisipasi potensi penyebaran penyakit.
"Tindakan ini diambil sebagai langkah preventif untuk melindungi lingkungan sekitar," tulis BKSDA Bali.


Septian
Belum ada deskripsi