Burung Kakatua Macau Diangkut Secara Ilegal dari Medan

3 min read
2022-07-05 09:02:16
Iklan
Belum ada deskripsim Lorem ipsum dolor sit amet, corrupti tempore omnis esse rem.



Gardaanimalia.com - Penyelundupan satwa liar di antaranya 2 ekor burung kakatua macau dan 2 ekor rubah asal luar negeri telah digagalkan oleh Polres Pelalawan dan Balai Besar Konservasi Sumber Daya Alam (BBKSDA) Riau.

Selain itu, petugas gabungan juga berhasil mengamankan ratusan satwa liar yang dilindungi dan tidak dilindungi asli Indonesia.

Kepala Bidang Seksi Wilayah I BBKSDA Riau, Andri Hansen Siregar mengatakan, bahwa pengungkapan kasus ini bermula dari informasi yang disampaikan oleh warga pada Kamis (30/6).

"Ini terungkap setelah kami mendapatkan laporan warga. Awalnya warga melihat di salah satu daerah ada mobil berhenti dan masuk ke tempat sepi, mencurigakanlah," ujarnya, Sabtu (2/7).

Warga yang memperhatikan hal itu kemudian melapor karena melihat mobil terparkir di lokasi tersebut cukup lama. Usai menerima laporan, tim pun bergegas menuju tempat yang dimaksud.

Andri menyebut, bahwa dua orang yang terdiri dari satu orang sopir dan satu rekannya tersebut juga dicurigai lantaran terlihat memberi makan burung kakatua macau dan rubah.

Sesampai di lokasi kejadian, petugas langsung mengamankan dua orang terduga pelaku dan menggiringnya ke Mapolres Pelalawan.

Berdasarkan hasil pemeriksaan, kata Andri, satwa dilindungi tersebut diketahui telah dibawa dari Medan, Sumatera Utara tujuan Jambi dan Lampung.

"Satwa dilindungi ini dibawa tanpa surat-surat yang sah. Ini jenis kakatua macau dua ekor dan rubah dua ekor. Sementara ini kita lalukan perawatan karena ada perlakuan khusus," jelasnya.

Hal itu dikarenakan salah satu spesies satwa liar yang berasal dari luar negeri yaitu burung kakatua macau merupakan satwa yang dilindungi asal Afrika.



Sementara, dua ekor rubah diduga berasal dari Alaska, Eropa, Afrika hingga Jepang. "Kalau rubah ini bukan dari Indonesia jadi mempunyai daya tarik tersendiri dan terancam punah juga," ungkapnya.

Andri menambahkan, sebagian burung asli Indonesia yang turut diamankan dalam kasus ini sudah dilepasliarkan di Taman Hutan Kota Pelalawan.

Sedangkan terhadap satwa dilindungi yang berasal dari Indonesia, pihak BKSDA terlebih dahulu memberikan treatmen di Klinik Satwa, begitu pula dengan burung kakatua macau dan rubah.

Tags :
satwa liar burung kakatua kakatua macau rubah
Writer:
Pos Terbaru
Masa Depan Durian Ternate dan Hewan Penyerbuknya
Masa Depan Durian Ternate dan Hewan Penyerbuknya
Liputan Khusus
20/05/25
Hutan Hilang, Penyakit Datang: Hubungan Deforestasi dan Zoonosis
Hutan Hilang, Penyakit Datang: Hubungan Deforestasi dan Zoonosis
Edukasi
20/05/25
Belum Disetujui Kejati, Tuntutan Kasus Penjualan Sisik Trenggiling di PN Kisaran Batal Dibacakan
Belum Disetujui Kejati, Tuntutan Kasus Penjualan Sisik Trenggiling di PN Kisaran Batal Dibacakan
Berita
19/05/25
Di Balik Layar "Lobi-Lobi Lobster", Merekam Kebijakan Tutup-Buka Ekspor BBL
Di Balik Layar "Lobi-Lobi Lobster", Merekam Kebijakan Tutup-Buka Ekspor BBL
Berita
19/05/25
Bagaimana, sih, Kondisi Burung di Indonesia Saat Ini?
Bagaimana, sih, Kondisi Burung di Indonesia Saat Ini?
Edukasi
19/05/25
Celah Menahun Pelabuhan Tanjung Perak, 19 Elang Paria Gagal Diselundupkan
Celah Menahun Pelabuhan Tanjung Perak, 19 Elang Paria Gagal Diselundupkan
Berita
18/05/25
Ingin Ungkap Penyalahgunaan Elpiji, Polisi malah Temukan 10 Satwa Dilindungi
Ingin Ungkap Penyalahgunaan Elpiji, Polisi malah Temukan 10 Satwa Dilindungi
Berita
18/05/25
Seorang Pria di Thailand Ditangkap karena Jual Dua Bayi Orangutan
Seorang Pria di Thailand Ditangkap karena Jual Dua Bayi Orangutan
Berita
16/05/25
Tanah Haram untuk Kawanan Gajah di Kebun Ban Michelin
Tanah Haram untuk Kawanan Gajah di Kebun Ban Michelin
Liputan Khusus
16/05/25
Penjara Gajah di Tepi Kebun Karet Ban Michelin
Penjara Gajah di Tepi Kebun Karet Ban Michelin
Liputan Khusus
15/05/25
Kasus Anak Gajah Tertabrak Truk di Malaysia, Pembangunan Tak Boleh Hambat Pergerakan Gajah
Kasus Anak Gajah Tertabrak Truk di Malaysia, Pembangunan Tak Boleh Hambat Pergerakan Gajah
Berita
15/05/25
Seri Macan Tutul Jawa: Riwayat para Kucing Besar Tanah Jawa
Seri Macan Tutul Jawa: Riwayat para Kucing Besar Tanah Jawa
Liputan Khusus
14/05/25
FATWA: Burung Wiwik yang Enggan Menetaskan Telurnya
FATWA: Burung Wiwik yang Enggan Menetaskan Telurnya
Edukasi
14/05/25
Seri Macan Tutul Jawa: Gunung Favorit Para Pendaki di Habitat Macan Tutul Jawa
Seri Macan Tutul Jawa: Gunung Favorit Para Pendaki di Habitat Macan Tutul Jawa
Liputan Khusus
13/05/25
Perdagangkan Siamang, Pelaku Ditangkap di Bojonggede
Perdagangkan Siamang, Pelaku Ditangkap di Bojonggede
Berita
13/05/25
Tiga Ekor Kanguru Tanah Diselundupkan di Pelabuhan Jayapura
Tiga Ekor Kanguru Tanah Diselundupkan di Pelabuhan Jayapura
Berita
09/05/25
Telaga Paring, Orangutan yang Terjebak Banjir Besar di Kalteng Berhasil Dilepasliarkan
Telaga Paring, Orangutan yang Terjebak Banjir Besar di Kalteng Berhasil Dilepasliarkan
Berita
09/05/25
Sebelum Indonesia Merdeka, Ternyata Trenggiling Sudah Jadi Satwa Dilindungi
Sebelum Indonesia Merdeka, Ternyata Trenggiling Sudah Jadi Satwa Dilindungi
Berita
09/05/25
Tiga Individu Baru Badak Jawa Terdeteksi di Ujung Kulon
Tiga Individu Baru Badak Jawa Terdeteksi di Ujung Kulon
Berita
06/05/25
Ternyata Amir Simatupang Pernah Tawarkan Taring Harimau Seharga Rp50 Juta
Ternyata Amir Simatupang Pernah Tawarkan Taring Harimau Seharga Rp50 Juta
Berita
06/05/25