Habitat Terhimpit Sawit, Orangutan Ditembak Bius di Permukiman

Gardaanimalia.com - Tim WRU BKSDA SKW II Pangkalan Bun bersama OF-UK berhasil mengevakuasi orangutan di Desa Pembuang Hulu 2, Kabupaten Seruyan, Kalimantan Tengah.
Satwa tersebut berjumlah dua individu. Terdiri dari seekor induk berusia 17 tahun dan bayinya yang masih berusia tiga bulan berjenis kelamin jantan.
"Orangutan berhasil dievakuasi dari permukiman warga Desa Pembuang Hulu 2, Seruyan," ujar Kepala BKSDA SKW II Pangkalan Bun, Dendi Sutiadi, Selasa (29/11).
Penyelamatan ini bermula saat tim WRU SKW II Pangkalan Bun menerima laporan dari staf SPTN 1 Taman Nasional Balai Tanjung Puting Pembuang, pada Sabtu (26/11).
Menurut staf SPTN itu, warga mendapati orangutan tengah menggendong anaknya. Satwa tersebut berada di permukiman warga di Desa Pembuang Hulu 2.
Berdasarkan laporan itu, tim SKW II langsung bergerak menuju lokasi pada Minggu pagi. Sekira pukul 13.30 WIB, tim berhasil mengevakuasi primata dengan cara tembak bius.
Dijelaskan pula, satwa dilindungi itu kerap terlihat oleh masyarakat sekitar. Warga mengkhawatirkan ada orang yang tidak bertanggung jawab melukai atau bahkan menembak sang primata.
Hasil pengamatan tim di lapangan mendapati bahwa habitat di sekitar Desa Derangga sudah tidak luas. Diduga akibat pembukaan lahan untuk perkebunan kelapa sawit.
"Dari pantauan tim di lapangan, hutan tempat habitatnya orangutan di sekitar lokasi Desa Derangga memang sudah tidak luas," ungkapnya.
Lokasi itu, sebut Dendi, sudah dikelilingi kebun sawit, dan banyak pembukaan lahan sawit baru. Sehingga individu orangutan masuk ke desa dan permukiman warga.
Usai diamankan di SKW II Pangkalan Bun guna dilakukan pemeriksaan, pada Senin (28/11) kedua orangutan telah dilepaskan di area Margasatwa Lamandau.

Bagaimana, sih, Kondisi Burung di Indonesia Saat Ini?
19/05/25
Ingin Ungkap Penyalahgunaan Elpiji, Polisi malah Temukan 10 Satwa Dilindungi
18/05/25
Kasus Anak Gajah Tertabrak Truk di Malaysia, Pembangunan Tak Boleh Hambat Pergerakan Gajah
15/05/25
FATWA: Burung Wiwik yang Enggan Menetaskan Telurnya
14/05/25
Seri Macan Tutul Jawa: Gunung Favorit Para Pendaki di Habitat Macan Tutul Jawa
13/05/25
Perdagangkan Siamang, Pelaku Ditangkap di Bojonggede
13/05/25
Masa Depan Durian Ternate dan Hewan Penyerbuknya

Hutan Hilang, Penyakit Datang: Hubungan Deforestasi dan Zoonosis

Belum Disetujui Kejati, Tuntutan Kasus Penjualan Sisik Trenggiling di PN Kisaran Batal Dibacakan

Di Balik Layar "Lobi-Lobi Lobster", Merekam Kebijakan Tutup-Buka Ekspor BBL

Bagaimana, sih, Kondisi Burung di Indonesia Saat Ini?

Celah Menahun Pelabuhan Tanjung Perak, 19 Elang Paria Gagal Diselundupkan

Ingin Ungkap Penyalahgunaan Elpiji, Polisi malah Temukan 10 Satwa Dilindungi

Seorang Pria di Thailand Ditangkap karena Jual Dua Bayi Orangutan

Tanah Haram untuk Kawanan Gajah di Kebun Ban Michelin

Penjara Gajah di Tepi Kebun Karet Ban Michelin

Kasus Anak Gajah Tertabrak Truk di Malaysia, Pembangunan Tak Boleh Hambat Pergerakan Gajah

Seri Macan Tutul Jawa: Riwayat para Kucing Besar Tanah Jawa

FATWA: Burung Wiwik yang Enggan Menetaskan Telurnya

Seri Macan Tutul Jawa: Gunung Favorit Para Pendaki di Habitat Macan Tutul Jawa

Perdagangkan Siamang, Pelaku Ditangkap di Bojonggede

Tiga Ekor Kanguru Tanah Diselundupkan di Pelabuhan Jayapura

Telaga Paring, Orangutan yang Terjebak Banjir Besar di Kalteng Berhasil Dilepasliarkan

Sebelum Indonesia Merdeka, Ternyata Trenggiling Sudah Jadi Satwa Dilindungi

Tiga Individu Baru Badak Jawa Terdeteksi di Ujung Kulon

Ternyata Amir Simatupang Pernah Tawarkan Taring Harimau Seharga Rp50 Juta
