Dua Monyet Mati di Kebun Binatang, BKSDA dan Bima Arya Lakukan Sidak

Yaning
3 min read
2022-12-16 16:38:07
Iklan
Belum ada deskripsim Lorem ipsum dolor sit amet, corrupti tempore omnis esse rem.



Gardaanimalia.com - Dua ekor anak monyet ditemukan mati di kandang Bogor Mini Zoo. Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Jawa Barat langsung lakukan inspeksi mendadak.

Ketua Tim Evakuasi dan Identifikasi BKSDA Jawa Barat, Dani Ramdhani menyebut, pengelola Bogor Mini Zoo mengaku beli monyet di Pasar Pramuka, Jakarta Timur.

"Dari pengelola bilangnya beli di Pasar Pramuka. Memang sih Pasar Pramuka pusatnya satwa-satwa ilegal, banyak juga penjual satwa liar," ujarnya, Jumat (15/12).

Ia menjabarkan, satwa bernama ilmiah Macaca fascicularis tersebut kini sudah tidak ditemukan dalam kandang di Bogor Mini Zoo.

Dani mengungkap, bahwa pengelola mengaku semua monyet ekor panjang itu sudah dikembalikan ke penjualnya di Pasar Pramuka.

Walaupun begitu, Ia cukup meragukan pernyataan dari pengelola Bogor Mini Zoo tersebut. Sebab, menurut Dani, pengembalian satwa yang sudah dibeli itu bukanlah hal yang mudah.

"Kita juga bingung ya, karena dari pihak pengelola juga agak tertutup atau menutup-nutupi. Kemungkinan besar ya, indikasinya tidak dijual lagi," ungkapnya.

Dirinya mengingatkan, bahwa kejadian baru kemarin terjadi. "Kejadian kemarin kok bisa langsung hilang monyetnya. Katanya langsung dijual lagi, dikembalikan lagi, kan enggak mudah ini".

Penanggung Jawab Bogor Mini Zoo Tanggapi Perihal Kasus Kematian Monyet




Sementara, Penanggung Jawab Bogor Mini Zoo, Daniel Bawotong, membenarkan pernyataan BKSDA tersebut. Ia mengakui, satwa yang sempat dipelihara di kebun binatang mini itu dibeli di Pasar Pramuka.

"Kronologisnya memang kita belinya belum lama, beli (monyet) dari Pramuka," jelas Daniel.

Lebih lanjut, Ia mengatakan, dalam satu kandang milik mereka berisi sembilan ekor monyet. Usai 2 ekor satwa mati, 7 ekor lainnya dikembalikan ke penjual dan ditukar dengan hewan lain.

"Kita kembalikan, baru kita tukar sama berang-berang ini. Kalau untuk tanggal jelasnya (pengembalian monyet) saya kurang tahu karena ada yang ngurus," imbuh Daniel.

Sedangkan, dua ekor Macaca fascicularis yang mati itu sudah dikubur. Namun, Ia mengaku tidak tahu lokasi penguburan. "Yang ngubur yang ngerawatnya, enggak tahu di mana".

"Sisanya kita kembalikan ke penjual karena memang sudah kelihatan sakit dan enggak bisa ngurus. Jadi takutnya malah tambah mati, jadi repot kan," tandasnya.

Sebelumnya, sebuah video ramai di media sosial. Dalam video itu tampak dua ekor monyet dalam kondisi mati di kandang. Lokasi kejadian diketahui di Bogor Mini Zoo.

Selain dua ekor satwa yang mati, terlihat kawanan monyet lainnya bertengger di batang-batang kayu. Dan ada seekor yang sedang mengais-ngais tanah diduga kelaparan.

Tags :
satwa liar monyet ekor panjang monyet Endangered terancam bksda jawa barat wali kota bogor
Writer: Yaning
Pos Terbaru
Masa Depan Durian Ternate dan Hewan Penyerbuknya
Masa Depan Durian Ternate dan Hewan Penyerbuknya
Liputan Khusus
20/05/25
Hutan Hilang, Penyakit Datang: Hubungan Deforestasi dan Zoonosis
Hutan Hilang, Penyakit Datang: Hubungan Deforestasi dan Zoonosis
Edukasi
20/05/25
Belum Disetujui Kejati, Tuntutan Kasus Penjualan Sisik Trenggiling di PN Kisaran Batal Dibacakan
Belum Disetujui Kejati, Tuntutan Kasus Penjualan Sisik Trenggiling di PN Kisaran Batal Dibacakan
Berita
19/05/25
Di Balik Layar "Lobi-Lobi Lobster", Merekam Kebijakan Tutup-Buka Ekspor BBL
Di Balik Layar "Lobi-Lobi Lobster", Merekam Kebijakan Tutup-Buka Ekspor BBL
Berita
19/05/25
Bagaimana, sih, Kondisi Burung di Indonesia Saat Ini?
Bagaimana, sih, Kondisi Burung di Indonesia Saat Ini?
Edukasi
19/05/25
Celah Menahun Pelabuhan Tanjung Perak, 19 Elang Paria Gagal Diselundupkan
Celah Menahun Pelabuhan Tanjung Perak, 19 Elang Paria Gagal Diselundupkan
Berita
18/05/25
Ingin Ungkap Penyalahgunaan Elpiji, Polisi malah Temukan 10 Satwa Dilindungi
Ingin Ungkap Penyalahgunaan Elpiji, Polisi malah Temukan 10 Satwa Dilindungi
Berita
18/05/25
Seorang Pria di Thailand Ditangkap karena Jual Dua Bayi Orangutan
Seorang Pria di Thailand Ditangkap karena Jual Dua Bayi Orangutan
Berita
16/05/25
Tanah Haram untuk Kawanan Gajah di Kebun Ban Michelin
Tanah Haram untuk Kawanan Gajah di Kebun Ban Michelin
Liputan Khusus
16/05/25
Penjara Gajah di Tepi Kebun Karet Ban Michelin
Penjara Gajah di Tepi Kebun Karet Ban Michelin
Liputan Khusus
15/05/25
Kasus Anak Gajah Tertabrak Truk di Malaysia, Pembangunan Tak Boleh Hambat Pergerakan Gajah
Kasus Anak Gajah Tertabrak Truk di Malaysia, Pembangunan Tak Boleh Hambat Pergerakan Gajah
Berita
15/05/25
Seri Macan Tutul Jawa: Riwayat para Kucing Besar Tanah Jawa
Seri Macan Tutul Jawa: Riwayat para Kucing Besar Tanah Jawa
Liputan Khusus
14/05/25
FATWA: Burung Wiwik yang Enggan Menetaskan Telurnya
FATWA: Burung Wiwik yang Enggan Menetaskan Telurnya
Edukasi
14/05/25
Seri Macan Tutul Jawa: Gunung Favorit Para Pendaki di Habitat Macan Tutul Jawa
Seri Macan Tutul Jawa: Gunung Favorit Para Pendaki di Habitat Macan Tutul Jawa
Liputan Khusus
13/05/25
Perdagangkan Siamang, Pelaku Ditangkap di Bojonggede
Perdagangkan Siamang, Pelaku Ditangkap di Bojonggede
Berita
13/05/25
Tiga Ekor Kanguru Tanah Diselundupkan di Pelabuhan Jayapura
Tiga Ekor Kanguru Tanah Diselundupkan di Pelabuhan Jayapura
Berita
09/05/25
Telaga Paring, Orangutan yang Terjebak Banjir Besar di Kalteng Berhasil Dilepasliarkan
Telaga Paring, Orangutan yang Terjebak Banjir Besar di Kalteng Berhasil Dilepasliarkan
Berita
09/05/25
Sebelum Indonesia Merdeka, Ternyata Trenggiling Sudah Jadi Satwa Dilindungi
Sebelum Indonesia Merdeka, Ternyata Trenggiling Sudah Jadi Satwa Dilindungi
Berita
09/05/25
Tiga Individu Baru Badak Jawa Terdeteksi di Ujung Kulon
Tiga Individu Baru Badak Jawa Terdeteksi di Ujung Kulon
Berita
06/05/25
Ternyata Amir Simatupang Pernah Tawarkan Taring Harimau Seharga Rp50 Juta
Ternyata Amir Simatupang Pernah Tawarkan Taring Harimau Seharga Rp50 Juta
Berita
06/05/25