Lapor ke BKSDA, Warga Khawatir Orangutan Mati Dibunuh

Gardaanimalia.com - BKSDA Pos Jaga Sampit beberapa waktu lalu menerima dua laporan warga terkait kemunculan orangutan di sekitar area perkebunan.
Laporan pertama datang dari seorang staf kelurahan bernama Rahmad dan seorang warga bernama Andi. Laporan menyebut, terdapat tiga individu orangutan di Kelurahan Tanah Mas, Kecamatan Baamang.
Sementara, ketua kelompok tani sebagai pelapor kedua mengatakan satwa endemik Kalimantan itu berjumlah dua individu di Kelurahan Mentawa Baru Hulu, Kecamatan Baamang,
Menindaklanjuti kedua laporan tersebut, BKSDA melakukan giat observasi atau peninjauan ke lokasi, pada Selasa (25/10). Kegiatan berlangsung sekira pukul 09.00 hingga 15.20 WIB.
Dikutip pada Senin (31/10), berdasarkan hasil observasi, Komandan BKSDA Sampit, Muriansyah mengatakan, akses jalan menuju lokasi pertama cukup sulit dilewati.
"Lokasi pertama ini akses masuknya sulit, medannya merupakan kebun karet, rotan, dan pohon buah milik warga," jelasnya, Minggu (30/10).
Alhasil, dua individu satwa dilindungi yang terdiri dari induk dan anak tersebut berhasil dijumpai petugas di lokasi pertama.
Menurut keterangan warga, orangutan itu sudah lama berada di sekitar lokasi. Kehadiran satwa tersebut diakui warga tidak terlalu mengganggu, kecuali pada saat musim buah. Karena satwa memakan buah-buahan.
"Pelapor khawatir kalau orangutannya mati dibunuh warga. Makanya kami pun memberikan pengarahan pada warga sekitar," ucap Muriansyah.
BKSDA Tak Menemukan Orangutan di Kebun Sawit
Sementara, akses jalan menuju lokasi kedua terbilang mudah. Kelapa sawit, semak belukar, dan tanaman sayur milik warga merupakan vegetasi dominan pada lokasi tersebut. Namun, di lokasi ini satwa tak berhasil dijumpai.
Meski tak ditemukan di lokasi kedua, petugas menemukan cukup banyak sarang orangutan, yaitu sebanyak tiga belas sarang yang terdiri dari sarang kelas dua dan kelas tiga.
"Informasi terbaru, di lokasi pertama warga melaporkan orang utan masih berada di lokasi. Untuk kegiatan rescue (pemyelamatan), masih menunggu arahan selanjutnya dari pimpinan," terangnya.
Petugas mengimbau masyarakat agar tak mengganggu orangutan di sekitar area perkebunan. Selain berbahaya, jerat hukum bisa saja terjadi pada pihak tersebut.
Karena, satwa bernama ilmiah Pongo pygmaeus itu termasuk satwa yang dilindungi. Sebagaimana tertera dalam Peraturan Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan Nomor P.106 Tahun 2018.

Bagaimana, sih, Kondisi Burung di Indonesia Saat Ini?
19/05/25
Ingin Ungkap Penyalahgunaan Elpiji, Polisi malah Temukan 10 Satwa Dilindungi
18/05/25
Kasus Anak Gajah Tertabrak Truk di Malaysia, Pembangunan Tak Boleh Hambat Pergerakan Gajah
15/05/25
FATWA: Burung Wiwik yang Enggan Menetaskan Telurnya
14/05/25
Seri Macan Tutul Jawa: Gunung Favorit Para Pendaki di Habitat Macan Tutul Jawa
13/05/25
Perdagangkan Siamang, Pelaku Ditangkap di Bojonggede
13/05/25
FATWA: Dunia Terbalik si Munguk Beledu

Masa Depan Durian Ternate dan Hewan Penyerbuknya

Hutan Hilang, Penyakit Datang: Hubungan Deforestasi dan Zoonosis

Belum Disetujui Kejati, Tuntutan Kasus Penjualan Sisik Trenggiling di PN Kisaran Batal Dibacakan

Di Balik Layar "Lobi-Lobi Lobster", Merekam Kebijakan Tutup-Buka Ekspor BBL

Bagaimana, sih, Kondisi Burung di Indonesia Saat Ini?

Celah Menahun Pelabuhan Tanjung Perak, 19 Elang Paria Gagal Diselundupkan

Ingin Ungkap Penyalahgunaan Elpiji, Polisi malah Temukan 10 Satwa Dilindungi

Seorang Pria di Thailand Ditangkap karena Jual Dua Bayi Orangutan

Tanah Haram untuk Kawanan Gajah di Kebun Ban Michelin

Penjara Gajah di Tepi Kebun Karet Ban Michelin

Kasus Anak Gajah Tertabrak Truk di Malaysia, Pembangunan Tak Boleh Hambat Pergerakan Gajah

Seri Macan Tutul Jawa: Riwayat para Kucing Besar Tanah Jawa

FATWA: Burung Wiwik yang Enggan Menetaskan Telurnya

Seri Macan Tutul Jawa: Gunung Favorit Para Pendaki di Habitat Macan Tutul Jawa

Perdagangkan Siamang, Pelaku Ditangkap di Bojonggede

Tiga Ekor Kanguru Tanah Diselundupkan di Pelabuhan Jayapura

Telaga Paring, Orangutan yang Terjebak Banjir Besar di Kalteng Berhasil Dilepasliarkan

Sebelum Indonesia Merdeka, Ternyata Trenggiling Sudah Jadi Satwa Dilindungi

Tiga Individu Baru Badak Jawa Terdeteksi di Ujung Kulon
