Sembuh dari Jerat, Orangutan Kalimantan Pulang ke Rumah Baru

Arief Suseno
3 min read
2023-04-20 18:36:11
Iklan
Belum ada deskripsim Lorem ipsum dolor sit amet, corrupti tempore omnis esse rem.



Gardaanimalia.com - Usai dinyatakan sembuh dari sakit akibat luka jerat, satu individu orangutan kalimantan dilepasliarkan ke habitat alami.

Pelepasliaran dilakukan oleh Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Kalimantan Barat pada 15 April 2023. Kabar ini disiarkan pada laman resmi PPID Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan, Senin (17/4/2023).

Satwa dengan nama latin Pongo pygmaeus dan berjenis kelamin betina itu diperkirakan telah berusia kurang lebih 30 tahun.

Orangutan kalimantan ini merupakan hasil penyelamatan BKSDA Kalimantan Barat SKW I Ketapang bersama LPHD Pemangkat dan Yayasan IAR Indonesia.

Diketahui, 24 Februari 2023 silam, tim menemukan satwa endemik itu di kawasan hutan Dusun Penyekam Raya, Desa Pemangkat, Kecamatan Simpang Hilir, Kabupaten Kayong Utara.

Ujar Kepala BKSDA Kalimantan Barat RM Wiwied Widodo, timnya melihat satwa dalam kondisi lemas dan sulit bergerak akibat luka jerat pada pergelangan tangannya.

Tim BKSDA kemudian memutuskan lakukan evakuasi terhadap mamalia tersebut. Satwa pun dititip sementara di tempat rehabilitasi Yayasan IAR Indonesia guna dapat perawatan medis.

"Setelah dilakukan perawatan intensif selama lebih kurang dua bulan di tempat rehabilitasi, kondisi orangutan menunjukkan perkembangan yang baik dari hari ke hari," ujar Wiwied.

Ia menambahkan, luka pergelangan satwa pulih dan tangan bisa digunakan secara normal hingga akhirnya siap untuk pulang ke habitat alami.

Lepas Liar Orangutan Gunakan Transportasi Darat dan Air


Proses pelepasliaran oleh BKSDA Kalimantan Barat SKW I Ketapang bekerja sama dengan KPH Wilayah Kayong, LPHD Padu Banjar dan didukung Yayasan IAR Indonesia.

Lokasi tujuan adalah kawasan hutan Desa Nipah Kuning, sebuah kawasan yang dekat dengan lokasi awal satwa dilindungi itu ditemukan.

Kawasan hutan Nipah Kuning dianggap sesuai dengan tipe habitat orangutan karena pohon pakan masih melimpah. Di sini juga masih sering dijumpai orangutan liar yang menjadikan hutan Nipah Kuning sebagai tempat hidup.

Selain dilihat dari kesesuaian tipe habitat, kawasan hutan Nipah Kuning juga dianggap aman dari berbagai macam gangguan karena lokasi jauh dari aktivitas manusia.

Perjalanan menuju lokasi diawali dengan melintas jalan darat selama sekitar empat jam hingga sampai ke desa terdekat dengan lokasi lepas liar, yakni Desa Padu Banjar.

Kemudian, berlanjut dengan susur sungai menggunakan klotok, juga selama kurang lebih 4 jam.

Tim Pastikan Kondisi Satwa Sehat


Meski membutuhkan waktu relatif lama untuk bisa sampai lokasi, tim terus memantau kondisi satwa selama perjalanan. Hal ini guna memastikan kondisi orangutan dalam kondisi baik.

Sampai di lokasi, tim lebih dahulu cek kondisi hewan arboreal itu sebelum dikembalikan ke habitat alami. Tujuan pengecekan untuk pastikan kondisi satwa liar sehat dan layak pulang ke habitat.

Setelah itu, tim langsung lepaskan satwa ke habitat barunya. Pemantauan dilakukan tim sesaat usai satwa dilindungi itu masuk lebih jauh ke hutan.

Hasil pemantauan tim, hewan ini mampu beradaptasi dengan habitat yang baru. Hal itu terlihat dari perilaku satwa yang langsung beraktivitas makan daun dari pohon yang ada di kawasan hutan Nipah Kuning.

Wiwied sebut, dari proses pemulangan satwa liar ini kita dapat belajar bahwa sudah saatnya kita harus mulai hidup berdampingan dengan satwa liar.

"Karena bagaimana pun, satwa liar juga memerlukan rumah sebagai tempat tinggal yang aman tanpa adanya gangguan," tutur Wiwied.

Tags :
satwa liar orangutan BKSDA Kalbar hewan langka hewan endemik kalimantan hewan dlilindungi yayasan iar indonesia
Writer: Arief Suseno
Pos Terbaru
Masa Depan Durian Ternate dan Hewan Penyerbuknya
Masa Depan Durian Ternate dan Hewan Penyerbuknya
Liputan Khusus
20/05/25
Hutan Hilang, Penyakit Datang: Hubungan Deforestasi dan Zoonosis
Hutan Hilang, Penyakit Datang: Hubungan Deforestasi dan Zoonosis
Edukasi
20/05/25
Belum Disetujui Kejati, Tuntutan Kasus Penjualan Sisik Trenggiling di PN Kisaran Batal Dibacakan
Belum Disetujui Kejati, Tuntutan Kasus Penjualan Sisik Trenggiling di PN Kisaran Batal Dibacakan
Berita
19/05/25
Di Balik Layar "Lobi-Lobi Lobster", Merekam Kebijakan Tutup-Buka Ekspor BBL
Di Balik Layar "Lobi-Lobi Lobster", Merekam Kebijakan Tutup-Buka Ekspor BBL
Berita
19/05/25
Bagaimana, sih, Kondisi Burung di Indonesia Saat Ini?
Bagaimana, sih, Kondisi Burung di Indonesia Saat Ini?
Edukasi
19/05/25
Celah Menahun Pelabuhan Tanjung Perak, 19 Elang Paria Gagal Diselundupkan
Celah Menahun Pelabuhan Tanjung Perak, 19 Elang Paria Gagal Diselundupkan
Berita
18/05/25
Ingin Ungkap Penyalahgunaan Elpiji, Polisi malah Temukan 10 Satwa Dilindungi
Ingin Ungkap Penyalahgunaan Elpiji, Polisi malah Temukan 10 Satwa Dilindungi
Berita
18/05/25
Seorang Pria di Thailand Ditangkap karena Jual Dua Bayi Orangutan
Seorang Pria di Thailand Ditangkap karena Jual Dua Bayi Orangutan
Berita
16/05/25
Tanah Haram untuk Kawanan Gajah di Kebun Ban Michelin
Tanah Haram untuk Kawanan Gajah di Kebun Ban Michelin
Liputan Khusus
16/05/25
Penjara Gajah di Tepi Kebun Karet Ban Michelin
Penjara Gajah di Tepi Kebun Karet Ban Michelin
Liputan Khusus
15/05/25
Kasus Anak Gajah Tertabrak Truk di Malaysia, Pembangunan Tak Boleh Hambat Pergerakan Gajah
Kasus Anak Gajah Tertabrak Truk di Malaysia, Pembangunan Tak Boleh Hambat Pergerakan Gajah
Berita
15/05/25
Seri Macan Tutul Jawa: Riwayat para Kucing Besar Tanah Jawa
Seri Macan Tutul Jawa: Riwayat para Kucing Besar Tanah Jawa
Liputan Khusus
14/05/25
FATWA: Burung Wiwik yang Enggan Menetaskan Telurnya
FATWA: Burung Wiwik yang Enggan Menetaskan Telurnya
Edukasi
14/05/25
Seri Macan Tutul Jawa: Gunung Favorit Para Pendaki di Habitat Macan Tutul Jawa
Seri Macan Tutul Jawa: Gunung Favorit Para Pendaki di Habitat Macan Tutul Jawa
Liputan Khusus
13/05/25
Perdagangkan Siamang, Pelaku Ditangkap di Bojonggede
Perdagangkan Siamang, Pelaku Ditangkap di Bojonggede
Berita
13/05/25
Tiga Ekor Kanguru Tanah Diselundupkan di Pelabuhan Jayapura
Tiga Ekor Kanguru Tanah Diselundupkan di Pelabuhan Jayapura
Berita
09/05/25
Telaga Paring, Orangutan yang Terjebak Banjir Besar di Kalteng Berhasil Dilepasliarkan
Telaga Paring, Orangutan yang Terjebak Banjir Besar di Kalteng Berhasil Dilepasliarkan
Berita
09/05/25
Sebelum Indonesia Merdeka, Ternyata Trenggiling Sudah Jadi Satwa Dilindungi
Sebelum Indonesia Merdeka, Ternyata Trenggiling Sudah Jadi Satwa Dilindungi
Berita
09/05/25
Tiga Individu Baru Badak Jawa Terdeteksi di Ujung Kulon
Tiga Individu Baru Badak Jawa Terdeteksi di Ujung Kulon
Berita
06/05/25
Ternyata Amir Simatupang Pernah Tawarkan Taring Harimau Seharga Rp50 Juta
Ternyata Amir Simatupang Pernah Tawarkan Taring Harimau Seharga Rp50 Juta
Berita
06/05/25