Terbit Perangin Angin Dituntut 10 Bulan Penjara

Arafa
3 min read
2023-08-07 22:32:06
Iklan
Belum ada deskripsim Lorem ipsum dolor sit amet, corrupti tempore omnis esse rem.



Gardaanimalia.com - Terdakwa Bupati Langkat nonaktif Terbit Perangin Angin dituntut oleh JPU Kejari Langkat, 10 bulan penjara atas kasus kepemilikan satwa dilindungi.

Kasi Intel Kejari Langkat Sabri Fitriansyah Marbun mengonfirmasi kabar tuntutan terhadap Terbit tersebut. Sebelumnya, sidang sempat beberapa kali tertunda.

"Benar, pada Kamis (3/8) terdakwa dituntut 10 bulan penjara oleh JPU, denda Rp50 juta subsider 3 bulan," ungkap Sabri Fitriansyah, Senin (7/8/2023).

Dia menyampaikan, bahwa yang menjadi pertimbangan jaksa dalam tuntutan tersebut di antaranya adalah satwa yang menjadi barang bukti dalam kondisi terawat.

"Ada hal yang meringankan terdakwa, bahwa satwa yang dipelihara dalam keadaan terawat," tutur Sabri Fitriansyah.

Melalui kabar sebelumnya, terdakwa Bupati Langkat nonaktif Terbit menegaskan bahwa kelima satwa dilindungi yang diamankan oleh BKSDA bukanlah miliknya.

Hal itu disampaikan Terbit pada saat persidangan kepemilikan satwa dilindungi dengan agenda pemeriksaan terdakwa di Pengadilan Negeri Stabat, Senin (10/7/2023).

Di hadapan Ketua Majelis Hakim Ledis Meriana Bakara, Terbit bahkan mengaku tak tahu siapa yang meletakkan satwa tersebut di rumahnya.

Adapun spesies satwa yang disita dari pekarangan rumah Terbit, yakni satu individu orangutan sumatera (Pongo abelii) dalam kondisi hidup.

Kemudian, 1 individu elang brontok (Spizaetus cirrhatus) dalam keadaan hidup dan 2 individu burung beo (Gracula Religiosa) dalam keadaan hidup.

Spesies terakhir, yaitu sebanyak satu individu monyet hitam sulawesi (Cynopithecus niger) yang juga dalam keadaan hidup.

Atas perbuatannya, Terbit diancam pidana dengan Pasal 40 Ayat (2) Jo. Pasal 21 Ayat (2) Huruf a UU RI Nomor 5 Tahun 1990 tentang Konservasi Sumber Daya Alam Hayati dan Ekosistemnya.

Tags :
bupati langkat nonaktif terbit perangin angin kepemilikan satwa dilindungi Kejari Langkat
Writer: Arafa
Pos Terbaru
Sebanyak 648 Burung Tanpa Dokumen DIsita di Tol Lampung Tengah
Sebanyak 648 Burung Tanpa Dokumen DIsita di Tol Lampung Tengah
Berita
23/05/25
BBKSDA Sumut Kembalikan Harimau Sumatera ke Leuser
BBKSDA Sumut Kembalikan Harimau Sumatera ke Leuser
Berita
23/05/25
Mendepa Jalan ke Habitat: Nasib 19 Elang Paria di Pelabuhan Tanjung Perak
Mendepa Jalan ke Habitat: Nasib 19 Elang Paria di Pelabuhan Tanjung Perak
Berita
22/05/25
Lahirnya Orangutan di LK Kasang Kulim Riau
Lahirnya Orangutan di LK Kasang Kulim Riau
Berita
22/05/25
FATWA: Dunia Terbalik si Munguk Beledu
FATWA: Dunia Terbalik si Munguk Beledu
Edukasi
21/05/25
Masa Depan Durian Ternate dan Hewan Penyerbuknya
Masa Depan Durian Ternate dan Hewan Penyerbuknya
Liputan Khusus
20/05/25
Hutan Hilang, Penyakit Datang: Hubungan Deforestasi dan Zoonosis
Hutan Hilang, Penyakit Datang: Hubungan Deforestasi dan Zoonosis
Edukasi
20/05/25
Belum Disetujui Kejati, Tuntutan Kasus Penjualan Sisik Trenggiling di PN Kisaran Batal Dibacakan
Belum Disetujui Kejati, Tuntutan Kasus Penjualan Sisik Trenggiling di PN Kisaran Batal Dibacakan
Berita
19/05/25
Di Balik Layar "Lobi-Lobi Lobster", Merekam Kebijakan Tutup-Buka Ekspor BBL
Di Balik Layar "Lobi-Lobi Lobster", Merekam Kebijakan Tutup-Buka Ekspor BBL
Berita
19/05/25
Bagaimana, sih, Kondisi Burung di Indonesia Saat Ini?
Bagaimana, sih, Kondisi Burung di Indonesia Saat Ini?
Edukasi
19/05/25
Celah Menahun Pelabuhan Tanjung Perak, 19 Elang Paria Gagal Diselundupkan
Celah Menahun Pelabuhan Tanjung Perak, 19 Elang Paria Gagal Diselundupkan
Berita
18/05/25
Ingin Ungkap Penyalahgunaan Elpiji, Polisi malah Temukan 10 Satwa Dilindungi
Ingin Ungkap Penyalahgunaan Elpiji, Polisi malah Temukan 10 Satwa Dilindungi
Berita
18/05/25
Seorang Pria di Thailand Ditangkap karena Jual Dua Bayi Orangutan
Seorang Pria di Thailand Ditangkap karena Jual Dua Bayi Orangutan
Berita
16/05/25
Tanah Haram untuk Kawanan Gajah di Kebun Ban Michelin
Tanah Haram untuk Kawanan Gajah di Kebun Ban Michelin
Liputan Khusus
16/05/25
Penjara Gajah di Tepi Kebun Karet Ban Michelin
Penjara Gajah di Tepi Kebun Karet Ban Michelin
Liputan Khusus
15/05/25
Kasus Anak Gajah Tertabrak Truk di Malaysia, Pembangunan Tak Boleh Hambat Pergerakan Gajah
Kasus Anak Gajah Tertabrak Truk di Malaysia, Pembangunan Tak Boleh Hambat Pergerakan Gajah
Berita
15/05/25
Seri Macan Tutul Jawa: Riwayat para Kucing Besar Tanah Jawa
Seri Macan Tutul Jawa: Riwayat para Kucing Besar Tanah Jawa
Liputan Khusus
14/05/25
FATWA: Burung Wiwik yang Enggan Menetaskan Telurnya
FATWA: Burung Wiwik yang Enggan Menetaskan Telurnya
Edukasi
14/05/25
Seri Macan Tutul Jawa: Gunung Favorit Para Pendaki di Habitat Macan Tutul Jawa
Seri Macan Tutul Jawa: Gunung Favorit Para Pendaki di Habitat Macan Tutul Jawa
Liputan Khusus
13/05/25
Perdagangkan Siamang, Pelaku Ditangkap di Bojonggede
Perdagangkan Siamang, Pelaku Ditangkap di Bojonggede
Berita
13/05/25