Satwa Liar Punya Insting Liar, Bambang: Pengunjung Jangan Usil

Anugerah Eka
3 min read
2024-04-15 12:27:07
Iklan
Belum ada deskripsim Lorem ipsum dolor sit amet, corrupti tempore omnis esse rem.



Gardaanimalia.com - Pengelola Taman Margasatwa Ragunan menyerukan kepada pengunjung agar tak coba-coba mendekati kandang satwa liar yang ada di sana.

Imbauan tersebut disampaikan lantaran satwa-satwa yang ada di Ragunan masih memiliki sifat liar dan naluri yang kuat untuk melindungi diri mereka.

Kepala Humas Taman Margasatwa Ragunan Wahyudi Bambang saat berada di Pusat Informasi Ragunan menyampaikan, beberapa insiden yang pernah ada.

"Dulu-dulu pernah terjadi namanya HP [handphone] ditarik sama binatang. Itu terjadi karena memang pengunjung lalai," ujar Bambang, Jumat (12/4/2024) dilansir dari DetikNews.

Kata Bambang, kejadian seperti itu kerap terjadi di kandang primata. Ia lantas membeberkan bagaimana sifat alami yang dimiliki oleh primata.

"Kandang primata itu sering banget. Secara naluri, primata itu akan mengambil benda-benda yang menurut mereka mengganggu mereka," sambungnya.

Dia menceritakan bahwa dulu pernah ada pengalaman ponsel pengunjung dilempar sampai hancur oleh primata. Jadi, tak hanya sekadar direbut, tapi dilempar, ujarnya.

"Mereka ambil dan mereka lempar sehingga hancur," terang Bambang.

Bambang Tekankan agar Pengunjung Tak Ganggu Satwa Liar


Hal ini adalah beberapa peristiwa yang terjadi karena pengunjung tak menjaga jarak dengan satwa-satwa yang ada di Taman Margasatwa Ragunan.

Karenanya, Bambang amat menekankan kepada para pengunjung agar tidak bersikap iseng atau jahil terhadap satwa meskipun satwa berada dalam kandang.

"Untuk itu, kami ingatkan bagi pengunjung untuk tidak perlu iseng-iseng dekat dengan kandang binatang. Satwa kita ini satwa liar, nalurinya masih jalan," tuturnya.

Dirinya juga berharap, para pengunjung dapat mematuhi rambu-rambu yang tersedia di kandang hewan yang ada di Taman Margasatwa Ragunan.

Karena insting liar dan upaya melindungi diri satwa masih sangat kuat, maka pengunjung diwajibkan untuk mematuhi semua rambu yang ada.

Perlu diketahui, satwa liar atau hewan liar merupakan sebutan bagi hewan yang belum mengalami domestikasi. Sebagian besar hewan liar hidup di habitatnya.

Dalam website resmi ProFauna Indonesia disebutkan bahwa penyebab terancam punahnya satwa liar di Indonesia setidaknya ada dua hal, yaitu berkurang dan rusaknya habitat, serta perburuan dan perdagangan.

Tags :
satwa liar jakarta kebun binatang ragunan
Writer: Anugerah Eka
Pos Terbaru
Hutan Hilang, Penyakit Datang: Hubungan Deforestasi dan Zoonosis
Hutan Hilang, Penyakit Datang: Hubungan Deforestasi dan Zoonosis
Edukasi
20/05/25
Belum Disetujui Kejati, Tuntutan Kasus Penjualan Sisik Trenggiling di PN Kisaran Batal Dibacakan
Belum Disetujui Kejati, Tuntutan Kasus Penjualan Sisik Trenggiling di PN Kisaran Batal Dibacakan
Berita
19/05/25
Di Balik Layar "Lobi-Lobi Lobster", Merekam Kebijakan Tutup-Buka Ekspor BBL
Di Balik Layar "Lobi-Lobi Lobster", Merekam Kebijakan Tutup-Buka Ekspor BBL
Berita
19/05/25
Bagaimana, sih, Kondisi Burung di Indonesia Saat Ini?
Bagaimana, sih, Kondisi Burung di Indonesia Saat Ini?
Edukasi
19/05/25
Celah Menahun Pelabuhan Tanjung Perak, 19 Elang Paria Gagal Diselundupkan
Celah Menahun Pelabuhan Tanjung Perak, 19 Elang Paria Gagal Diselundupkan
Berita
18/05/25
Ingin Ungkap Penyalahgunaan Elpiji, Polisi malah Temukan 10 Satwa Dilindungi
Ingin Ungkap Penyalahgunaan Elpiji, Polisi malah Temukan 10 Satwa Dilindungi
Berita
18/05/25
Seorang Pria di Thailand Ditangkap karena Jual Dua Bayi Orangutan
Seorang Pria di Thailand Ditangkap karena Jual Dua Bayi Orangutan
Berita
16/05/25
Tanah Haram untuk Kawanan Gajah di Kebun Ban Michelin
Tanah Haram untuk Kawanan Gajah di Kebun Ban Michelin
Liputan Khusus
16/05/25
Penjara Gajah di Tepi Kebun Karet Ban Michelin
Penjara Gajah di Tepi Kebun Karet Ban Michelin
Liputan Khusus
15/05/25
Kasus Anak Gajah Tertabrak Truk di Malaysia, Pembangunan Tak Boleh Hambat Pergerakan Gajah
Kasus Anak Gajah Tertabrak Truk di Malaysia, Pembangunan Tak Boleh Hambat Pergerakan Gajah
Berita
15/05/25
Seri Macan Tutul Jawa: Riwayat para Kucing Besar Tanah Jawa
Seri Macan Tutul Jawa: Riwayat para Kucing Besar Tanah Jawa
Liputan Khusus
14/05/25
FATWA: Burung Wiwik yang Enggan Menetaskan Telurnya
FATWA: Burung Wiwik yang Enggan Menetaskan Telurnya
Edukasi
14/05/25
Seri Macan Tutul Jawa: Gunung Favorit Para Pendaki di Habitat Macan Tutul Jawa
Seri Macan Tutul Jawa: Gunung Favorit Para Pendaki di Habitat Macan Tutul Jawa
Liputan Khusus
13/05/25
Perdagangkan Siamang, Pelaku Ditangkap di Bojonggede
Perdagangkan Siamang, Pelaku Ditangkap di Bojonggede
Berita
13/05/25
Tiga Ekor Kanguru Tanah Diselundupkan di Pelabuhan Jayapura
Tiga Ekor Kanguru Tanah Diselundupkan di Pelabuhan Jayapura
Berita
09/05/25
Telaga Paring, Orangutan yang Terjebak Banjir Besar di Kalteng Berhasil Dilepasliarkan
Telaga Paring, Orangutan yang Terjebak Banjir Besar di Kalteng Berhasil Dilepasliarkan
Berita
09/05/25
Sebelum Indonesia Merdeka, Ternyata Trenggiling Sudah Jadi Satwa Dilindungi
Sebelum Indonesia Merdeka, Ternyata Trenggiling Sudah Jadi Satwa Dilindungi
Berita
09/05/25
Tiga Individu Baru Badak Jawa Terdeteksi di Ujung Kulon
Tiga Individu Baru Badak Jawa Terdeteksi di Ujung Kulon
Berita
06/05/25
Ternyata Amir Simatupang Pernah Tawarkan Taring Harimau Seharga Rp50 Juta
Ternyata Amir Simatupang Pernah Tawarkan Taring Harimau Seharga Rp50 Juta
Berita
06/05/25
Kabar Baik, Dua Ekor Harimau Lahir di Suaka Barumun!
Kabar Baik, Dua Ekor Harimau Lahir di Suaka Barumun!
Berita
06/05/25