Tiga Orangutan Kalimantan Dilepas ke Hutan Lindung

Bayu Nanda
3 min read
2023-05-29 20:29:31
Iklan
Belum ada deskripsim Lorem ipsum dolor sit amet, corrupti tempore omnis esse rem.



Gardaanimalia.com - Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Kalimantan Timur berhasil melepasliarkan tiga individu orangutan kalimantan, Rabu (24/5/2023).

Lepas Liar dilakukan di kawasan Hutan Sungai Payau atau Hutan Lindung Gunung Mesangat, Kecamatan Busang, Kabupaten Kutai Kartanegara, Provinsi Kalimantan Timur.

Dalam kegiatan ini, satu anak orangutan jantan bernama Syair (usia 2 tahun) dikembalikan ke habitatnya. Bersama Syair, dilepas pula dua induk orangutan betina bernama Memo (usia 19 tahun) dan Jasmine (usia 18 tahun).

Kepala BKSDA Kalimantan Timur M. Ari Wibawanto menjelaskan, orangutan itu adalah hasil sitaan negara dan hasil penyelamatan oleh BKSDA Kaltim beberapa waktu lalu.

Mamalia itu lalu dititiprawatkan untuk proses karantina, rehabilitasi, hingga pra-pelepasliaran di Pusat Rehabilitasi Orangutan BORA (Bornean Orangutan Rescue Alliance).

"Merupakan hasil rehabilitasi dan sudah dilakukan tes medis dan serangkaian penilaian perilaku yang dinyatakan baik untuk dilepasliarkan kembali ke alam," ujar Ari, Jumat (26/5/2023).

Satwa Orangutan Kalimantan akan Dipantau Ketat


Dalam tiga bulan pertama, satwa endemik ini akan dipantau secara ketat. Sementara, tiga bulan berikutnya akan dipantau dengan sistem patroli berkala dan monitoring kawasan hutan.

Sebagai pemangku area lokasi lepas liar orangutan kalimantan, Dinas Kehutanan Provinsi Kalimantan Timur melalui KPH Kelinjau turut dilibatkan.

Ari pun sampaikan terima kasih kepada semua pihak yang terlibat dalam kegiatan kali ini. Ia harap orangutan dapat bertahan hidup di alam dan berkembang dalam rangka meningkatkan populasi di habitat.

"Tentunya peran serta para pihak dalam upaya program pelestarian orangutan ini menjadi sebuah sinergi yang luar biasa dan berharap keberadaan orangutan akan tetap terjaga," tutup Ari.

Tags :
satwa liar orangutan kalimantan timur orangutan Kalimantan hewan dilindungi primata langka pelepasliaran orangutan
Writer: Bayu Nanda