Yuk Kenalan! 4 Spesies Pari Dilindungi di Indonesia

3 min read
2021-10-18 18:05:29
Iklan
Belum ada deskripsim Lorem ipsum dolor sit amet, corrupti tempore omnis esse rem.

Gardaanimalia.com - Ikan peh atau ikan pari adalah jenis ikan bertulang rawan. Ia termasuk dalam grup Cartilaginous, jenis persendian yang seluruh tulangnya disatukan oleh tulang rawan.

Ikan pari memiliki bentuk tubuh menyerupai sayap sehingga ia terlihat seperti terbang saat berenang di permukaan air maupun bagian tengah kolom perairan.

Nah Sobat satwa, ternyata ikan pari termasuk jenis ikan yang cinta damai lho Sob. Ia cenderung tidak suka diusik keberadaannya, terlebih oleh manusia.

Di dunia ada 560 spesies ikan pari yang tergolong dalam 13 famili lho. Walaupun jumlah sebarannya di dunia belum diketahui secara pasti. Namun di Indonesia, berdasarkan hasil penelitian yang dilakukan oleh Sainsbury et,al. (1985) dan Tarp and Ifailola (1982) di Samudera Hindia teridentifikasi ada 16 spesies ikan pari.

Ikan Pari dan Persoalannya


Pada Maret 2021, Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) Indonesia menyita 374,5 kg ikan hiu dan pari yang dilindungi dalam keadaan beku.

Padahal belum genap satu bulan, ikan pari sungai raksasa dan 4 ekor anak dalam kandungannya juga ditemukan di Kabupaten Penukal Abab Lematang Ilir, Provinsi Sumatera Selatan, dicincang, dikonsumsi dan dijual oleh warga setempat.

Dilansir dari detik.com, Martialis Puspito, Kepala Seksi Konservasi Wilayah II BKSDA Sumatera Selatan mengatakan prihatin dengan kejadian tersebut.

"Masyarakat belum paham bahwa pari sungai raksasa termasuk satwa yang dilindungi. Mungkin karena kurangnya sosialisasi dan edukasi," ujarnya.

Terlebih lagi, diketahui bahwa populasi ikan pari di seluruh dunia turun drastis sebanyak 70 persen selama 50 tahun terakhir.

Dikutip dari cnn.indonesia, para ilmuwan mengatakan bahwa manusia menjadi penyebab merosotnya populasi tersebut. Penangkapan ikan secara berlebih sangat bisa menjadi ancaman besar yang akan mengakibatkan kepunahan ikan laut.

Bahkan di Indonesia sudah ada Peraturan Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan Nomor 20 tahun 2018 tentang Jenis Satwa dan Tumbuhan yang Dilindungi.

Jadi, jangan diburu yaa Sob, hee. Biarkan ikan pari berenang bebas di perairan kita. Dari semua spesies di dunia, 4 jenis di antaranya ada di Indonesia. Yuk kenali dan belajar bersama!

1. Pari sungai tutul (Himantura oxyrhyncha)




Pari sungai tutul memiliki bentuk tubuh hampir persegi empat, moncong pipih dan memanjang. Ukuran ekor lebih panjang dari tubuhnya. Pada bagian dorsal terdapat guratan yang berbentuk seperti jala. Ia termasuk dalam ikan jenis brackish marginal atau hidup di air tawar, payau dan tepi sungai.

Ikan pari dewasa jantan dan betina memiliki ukuran lebar tubuh berkisar antara 15-36 cm. Pada tahun 2009, IUCN Red List menyatakan ikan pari sungai tutul berstatus rentan punah (CR).

Di Indonesia, sebaran ikan berada di perairan Kalimantan dan Sumatera.

2. Pari sungai raksasa (Himantura polylepis)




Pari ini memiliki bentuk tubuh lempeng-bulat dan berujung lancip pada moncongnya. Bagian dorsal berwarna coklat polos atau keabuan. Dentikel kecil berderet pada bagian tengahnya dan bagian ventral berwarna, serta tidak memiliki selaput kulit.

Pada bagian pangkal ekor terdapat duri. Kedua matanya kecil dan tidak menonjol keluar. Habitat pari sungai raksasa di sungai-sungai besar yang memiliki substrat lumpur atau berpasir. Ia kerap ditemukan di bagian wilayah timur Indonesia.

Berdasarkan IUCN Red List, ikan pari sungai raksasa berstatus terancam (EN).

3. Pari sungai pinggir putih (Himantura signifer)




Pari sungai pinggir putih memiliki bentuk tubuh pipih oval dengan pinggiran berwarna putih. Pari dewasa memiliki lebar hingga 2 meter. Sebaran ikan pari ini dapat ditemukan Sumatera, Semenanjung Malaysia dan Kalimantan.

Ikan ini berhabitat di sungai dengan substrat berpasir. Ia biasa memangsa invertebrata seperti krustasea (udang, kepiting, dll).

Berdasarkan IUCN Red List, pari sungai pinggir putih berstatus terancam (EN).

4. Pari kai (Urolophus kaianus)




Pari Kai memiliki bentuk tubuh membulat dengan moncong yang tumpul. Bagian punggung atau dorsal berwarna coklat kekuningan.

Ia memiliki lima pasang celah insang pada tubuhnya yang cukup pendek. Ekor pari kai lebih pendek dari ukuran tubuhnya, serta terdapat duri di bagian tengah ekor.

Pari kai adalah spesies endemik di Pulau Kei, Maluku. Spesies ini dapat hidup hingga kedalaman 236 meter di bawah permukaan laut.

Pada tahun 2006, IUCN Red List menyatakan bahwa ikan pari kai kekurangan data (DD).

Tags :
ikan pari pari kai pari sungai raksasa pari sungai tutul pari sungai pinggir putih ikan peh
Writer:
Pos Terbaru
Masa Depan Durian Ternate dan Hewan Penyerbuknya
Masa Depan Durian Ternate dan Hewan Penyerbuknya
Liputan Khusus
20/05/25
Hutan Hilang, Penyakit Datang: Hubungan Deforestasi dan Zoonosis
Hutan Hilang, Penyakit Datang: Hubungan Deforestasi dan Zoonosis
Edukasi
20/05/25
Belum Disetujui Kejati, Tuntutan Kasus Penjualan Sisik Trenggiling di PN Kisaran Batal Dibacakan
Belum Disetujui Kejati, Tuntutan Kasus Penjualan Sisik Trenggiling di PN Kisaran Batal Dibacakan
Berita
19/05/25
Di Balik Layar "Lobi-Lobi Lobster", Merekam Kebijakan Tutup-Buka Ekspor BBL
Di Balik Layar "Lobi-Lobi Lobster", Merekam Kebijakan Tutup-Buka Ekspor BBL
Berita
19/05/25
Bagaimana, sih, Kondisi Burung di Indonesia Saat Ini?
Bagaimana, sih, Kondisi Burung di Indonesia Saat Ini?
Edukasi
19/05/25
Celah Menahun Pelabuhan Tanjung Perak, 19 Elang Paria Gagal Diselundupkan
Celah Menahun Pelabuhan Tanjung Perak, 19 Elang Paria Gagal Diselundupkan
Berita
18/05/25
Ingin Ungkap Penyalahgunaan Elpiji, Polisi malah Temukan 10 Satwa Dilindungi
Ingin Ungkap Penyalahgunaan Elpiji, Polisi malah Temukan 10 Satwa Dilindungi
Berita
18/05/25
Seorang Pria di Thailand Ditangkap karena Jual Dua Bayi Orangutan
Seorang Pria di Thailand Ditangkap karena Jual Dua Bayi Orangutan
Berita
16/05/25
Tanah Haram untuk Kawanan Gajah di Kebun Ban Michelin
Tanah Haram untuk Kawanan Gajah di Kebun Ban Michelin
Liputan Khusus
16/05/25
Penjara Gajah di Tepi Kebun Karet Ban Michelin
Penjara Gajah di Tepi Kebun Karet Ban Michelin
Liputan Khusus
15/05/25
Kasus Anak Gajah Tertabrak Truk di Malaysia, Pembangunan Tak Boleh Hambat Pergerakan Gajah
Kasus Anak Gajah Tertabrak Truk di Malaysia, Pembangunan Tak Boleh Hambat Pergerakan Gajah
Berita
15/05/25
Seri Macan Tutul Jawa: Riwayat para Kucing Besar Tanah Jawa
Seri Macan Tutul Jawa: Riwayat para Kucing Besar Tanah Jawa
Liputan Khusus
14/05/25
FATWA: Burung Wiwik yang Enggan Menetaskan Telurnya
FATWA: Burung Wiwik yang Enggan Menetaskan Telurnya
Edukasi
14/05/25
Seri Macan Tutul Jawa: Gunung Favorit Para Pendaki di Habitat Macan Tutul Jawa
Seri Macan Tutul Jawa: Gunung Favorit Para Pendaki di Habitat Macan Tutul Jawa
Liputan Khusus
13/05/25
Perdagangkan Siamang, Pelaku Ditangkap di Bojonggede
Perdagangkan Siamang, Pelaku Ditangkap di Bojonggede
Berita
13/05/25
Tiga Ekor Kanguru Tanah Diselundupkan di Pelabuhan Jayapura
Tiga Ekor Kanguru Tanah Diselundupkan di Pelabuhan Jayapura
Berita
09/05/25
Telaga Paring, Orangutan yang Terjebak Banjir Besar di Kalteng Berhasil Dilepasliarkan
Telaga Paring, Orangutan yang Terjebak Banjir Besar di Kalteng Berhasil Dilepasliarkan
Berita
09/05/25
Sebelum Indonesia Merdeka, Ternyata Trenggiling Sudah Jadi Satwa Dilindungi
Sebelum Indonesia Merdeka, Ternyata Trenggiling Sudah Jadi Satwa Dilindungi
Berita
09/05/25
Tiga Individu Baru Badak Jawa Terdeteksi di Ujung Kulon
Tiga Individu Baru Badak Jawa Terdeteksi di Ujung Kulon
Berita
06/05/25
Ternyata Amir Simatupang Pernah Tawarkan Taring Harimau Seharga Rp50 Juta
Ternyata Amir Simatupang Pernah Tawarkan Taring Harimau Seharga Rp50 Juta
Berita
06/05/25