Dokter Hewan Serahkan Buaya Muara ke BKSDA

Gardaanimalia.com - Dua warga Tapanuli Tengah menyerahkan dua ekor buaya muara kepada Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Sumatera Utara.
Kepala Subbag Data, Evlap dan Kehumasan BKSDA Sumatera Utara, Andoko Hidayat mengatakan, penyerahan dua ekor reptil itu berawal dari satu orang warga yang menghubungi petugas BKSDA.
Seorang warga Jalan PLTA Sipan Sihaporas Pandan bernama drh. Iskandar tersebut mengontak melalui petugas Seksi Konservasi Wilayah IV Tarutung, Bidang KSDA Wilayah II Pematangsiantar.
"Menindaklanjuti laporan tersebut, tim langsung menyambangi kediaman drh. Iskandar di Pandan pada Sabtu 18 Juni 2022 lalu," kata Andoko, Minggu (26/6) dilansir dari Mistar id.
Ketika tiba di lokasi, drh. Iskandar pun menyerahkan seekor buaya kepada petugas. Usai penandatanganan berita acara, warga lainnya bernama Saiful Amri dari Pasar Terandam, juga turut menyerahkan satwa liar dengan jenis yang sama.
Berdasarkan hasil identifikasi dan pemeriksaan, kedua ekor buaya yang diserahkan tersebut memiliki jenis kelamin betina dengan panjang masing-masing 3 meter dan 1 meter.
Ia mengatakan, dua ekor reptil itu dievakuasi oleh pihaknya bersama lembaga mitra kerja sama Yayasan Scorpion Indonesia. Dan akan dilakukan perawatan di taman hewan.
"Kedua buaya muara tersebut kini dievakuasi ke lembaga konservasi mitra BKSDA Taman Hewan Pematang Siantar (THPS) untuk mendapat perawatan," jelas Andoko.
Menurut Andoko, penyerahan dua satwa dilindungi ini menjadi momen penting dalam rangkaian kegiatan road to Hari Konservasi Alam Nasional (HKAN) tahun 2022 yang jatuh pada 10 Agustus mendatang.
Satwa yang memiliki nama ilmiah Crocodylus porosus merupakan satwa liar dilindungi berdasarkan Undang-Undang Nomor 5 Tahun 1990 tentang Konservasi Sumber Daya Alam Hayati dan Ekosistemnya.
Hal tersebut diperkuat dalam Peraturan Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan Republik Indonesia Nomor P.106 Tahun 2018 tentang Jenis Tumbuhan dan Satwa yang Dilindungi.
"Kita mengucapkan terima kasih atas perhatian warga yang mau menyelamatkan keberlangsungan hidup satwa-satwa yang semakin hari makin sedikit populasinya," tutur Andoko.

BKSDA akan Lepas Liarkan Buaya yang Dititipkan di Cimory
21/02/25
Diduga Terkam Warga, Buaya 5 Meter Ditangkap di Banten
24/10/24
Dikira Biawak, Warga Klaten Temukan Buaya saat Setrum Ikan
14/10/24
Ditangkap Warga, Buaya 4 Meter Diamankan di Kantor Polisi
13/10/24
Muncul di Sungai, Buaya di Sungai Wailela Ditembak Aparat
13/10/24
Nelayan di Singkil Selamat dari Terkaman Buaya
10/10/24
Seorang Pria Paruh Baya Ditangkap setelah Ketahuan Berdagang Penyu

Macan Dahan yang Masuk Gudang di OKU sudah Dievakuasi
![Berpacu dengan Kepunahan [3]](https://gardaanimalia.cloudapp.web.id/uploads/1742879417_fd2dc5f16700a5b9fff5.jpg)
Berpacu dengan Kepunahan [3]
![Ambulans untuk Harimau Sumatera [2]](https://gardaanimalia.cloudapp.web.id/uploads/1742875241_b9bd802809c6c35df99a.jpg)
Ambulans untuk Harimau Sumatera [2]
![Bisnis Cuan Berbalut Kepahlawanan [1]](https://gardaanimalia.cloudapp.web.id/uploads/1742875243_39937082cc8949808434.jpg)
Bisnis Cuan Berbalut Kepahlawanan [1]

Belasan Gajah Liar Masuk Sawah, Warga Berharap ada Solusi

Dua Opsetan Tanduk Rusa Diamankan di Pelabuhan Yos Sudarso, Ambon

Akan Dibawa ke Pulau Jawa, 34 Burung Diamankan di Sampit

FATWA: Komodo Malas Merantau!

Petugas Gabungan Sita 72 Satwa Dilindungi di Mimika

Buntut Konflik di Riau, Harimau Masuk Boxtrap untuk DIevakuasi

Teka-Teki Keberadaan Baza Hitam si Predator Cilik

Gakkum Beroperasi, Puluhan Tengkorak Satwa Liar jadi Barang Bukti

FOTO: Perbedaan Orangutan Tapanuli dan Orangutan Sumatera

Labi-labi Ditemukan di Pulau Bawean, BKSDA: Penting untuk Terus Dijaga

Sebanyak 5 Penyu Diamankan dari Penyelundupan, 1 dalam Kondisi Stres

FATWA: Satwa yang 'Bangkit dari Kepunahan'

BKSDA Turun Tangan Pantau Harimau yang Melintasi Kebun

Lima Peniaga Kulit dan Tulang Harimau Diciduk Polisi

Bangkai Paus Terdampar di Simeulue, Evakuasi Terkendala Kondisi Pantai
