Dikira Biawak, Warga Klaten Temukan Buaya saat Setrum Ikan

Gardaanimalia.com - Seekor anakan buaya ditemukan oleh warga Desa Trasan, Kecamatan Juwiring, Kabupaten Klaten, Jawa Tengah, saat mencari ikan di sungai menggunakan metode setrum, Minggu (13/10/2024).
Buaya tersebut diperkirakan memiliki panjang 73 sentimeter dan termasuk jenis buaya muara (Crocodylus porosus), salah satu jenis yang dilindungi di Indonesia.
Penemu satwa, M. Dimas Saputra, mengatakan bahwa awalnya ia tidak menyadari bahwa hewan tersebut adalah buaya.
"Saya setrum terus kaya ada yang muncul gitu, ada yang keluar saya kira itu biawak. Saya setrum lagi, cari terus akhirnya kena," ungkap Dimas, dikutip dari detik.com.
Setelah memastikan bahwa yang ditemukan adalah buaya, Dimas segera mengikat mulut dan kaki satwa itu menggunakan tali.
Evakuasi lalu dilakukan oleh tim animal rescue dari Dinas Pemadam Kebakaran (Damkar) Kabupaten Klaten.
Personel regu 1 Damkar Satpol PP Klaten, Abdul Wachid, mengatakan proses evakuasi memakan waktu sekitar dua setengah jam, dari pukul 12.00 WIB hingga pukul 14.30 WIB.
"Kemungkinannya buaya peliharaan yang lepas mengingat wilayah Juwiring dan Klaten bukan habitat buaya muara," terang Abdul.
Saat ini, pihak Damkar tengah berkoordinasi dengan Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) untuk langkah lebih lanjut.
Selain itu, penyisiran di lokasi penemuan sedang dilakukan bersama pemerintah desa dan kecamatan untuk memastikan tidak ada lagi buaya yang berkeliaran di sekitar area tersebut.
Sebagai satwa dilindungi, Undang-Undang melarang memburu, menangkap, melukai, membunuh, menyimpan, memiliki, memelihara, mengangkut, dan/atau memperdagangkan buaya dalam keadaan hidup.
Aturan ini tercantum dalam Dalam Pasal 21 Ayat (2) huruf a Undang-Undang Konservasi Sumber Daya Alam Hayati dan Ekosistemnya (KSDAE).
Setiap orang yang terbukti melanggar UU tersebut terancam hukuman minimal 3 tahun penjara dan maksimal 15 tahun penjara.
Serta, denda paling sedikit kategori IV sejumlah 200 juta rupiah dan paling banyak kategori VII sejumlah 5 miliar rupiah.

BKSDA akan Lepas Liarkan Buaya yang Dititipkan di Cimory
21/02/25
Dikira Biawak, Warga Klaten Temukan Buaya saat Setrum Ikan
14/10/24
Ditangkap Warga, Buaya 4 Meter Diamankan di Kantor Polisi
13/10/24
Muncul di Sungai, Buaya di Sungai Wailela Ditembak Aparat
13/10/24
Nelayan di Singkil Selamat dari Terkaman Buaya
10/10/24
Penangkaran Jebol, 5 Ekor Buaya Kabur Berhasil Dievakuasi
05/10/24
Seorang Pria Paruh Baya Ditangkap setelah Ketahuan Berdagang Penyu

Macan Dahan yang Masuk Gudang di OKU sudah Dievakuasi
![Berpacu dengan Kepunahan [3]](https://gardaanimalia.cloudapp.web.id/uploads/1742879417_fd2dc5f16700a5b9fff5.jpg)
Berpacu dengan Kepunahan [3]
![Ambulans untuk Harimau Sumatera [2]](https://gardaanimalia.cloudapp.web.id/uploads/1742875241_b9bd802809c6c35df99a.jpg)
Ambulans untuk Harimau Sumatera [2]
![Bisnis Cuan Berbalut Kepahlawanan [1]](https://gardaanimalia.cloudapp.web.id/uploads/1742875243_39937082cc8949808434.jpg)
Bisnis Cuan Berbalut Kepahlawanan [1]

Belasan Gajah Liar Masuk Sawah, Warga Berharap ada Solusi

Dua Opsetan Tanduk Rusa Diamankan di Pelabuhan Yos Sudarso, Ambon

Akan Dibawa ke Pulau Jawa, 34 Burung Diamankan di Sampit

FATWA: Komodo Malas Merantau!

Petugas Gabungan Sita 72 Satwa Dilindungi di Mimika

Buntut Konflik di Riau, Harimau Masuk Boxtrap untuk DIevakuasi

Teka-Teki Keberadaan Baza Hitam si Predator Cilik

Gakkum Beroperasi, Puluhan Tengkorak Satwa Liar jadi Barang Bukti

FOTO: Perbedaan Orangutan Tapanuli dan Orangutan Sumatera

Labi-labi Ditemukan di Pulau Bawean, BKSDA: Penting untuk Terus Dijaga

Sebanyak 5 Penyu Diamankan dari Penyelundupan, 1 dalam Kondisi Stres

FATWA: Satwa yang 'Bangkit dari Kepunahan'

BKSDA Turun Tangan Pantau Harimau yang Melintasi Kebun

Lima Peniaga Kulit dan Tulang Harimau Diciduk Polisi

Bangkai Paus Terdampar di Simeulue, Evakuasi Terkendala Kondisi Pantai
