Guna Mitigasi Konflik Satwa, Tim Gabungan Edukasi Warga

Anugerah Eka
3 min read
2023-09-20 22:32:51
Iklan
Belum ada deskripsim Lorem ipsum dolor sit amet, corrupti tempore omnis esse rem.



Gardaanimalia.com - Pemerintah Kecamatan Cisolok bersama BBKSDA Jawa Barat dan pihak lainnya melakukan upaya sosialisasi dan edukasi tentang macan tutul.

Kegiatan pada Senin (18/9/2023) tersebut digelar karena sebelumnya pernah terjadi konflik antara warga dan macan tutul di Desa Pasirbaru, Kabupaten Sukabumi.

Dilansir dari MBS, Kabid BBKSDA Jawa Barat wilayah I Diah mengatakan bahwa dirinya bersama tim mendatangi Desa Pasirbaru dalam rangka penanggulangan konflik satwa liar.

"Macan tutul ini adalah satwa liar dilindungi sesuai Peraturan Menteri LHK No. 106 Tahun 2018. Selain sudah termasuk Terancam (Endagered) menurut IUCN, satwa ini juga masuk ke dalam Appendix I CITES," ujarnya.

Berdasarkan informasi dari masyarakat, macan berkeliaran sehingga pihaknya mencoba memitigasi salah satunya dengan menabur kotoran singa di jalur perkiraan keluar masuk satwa.

Untuk ini, Diah pun mengimbau warga agar dapat menjaga kelestarian hutan serta satwa liar. Lebih-lebih, jika satwa berstatus dilindungi.

"Imbauannya kepada masyarakat mari kita jaga hutan karena macan tutul rumahnya di hutan," ungkap Diah.

Macan Tutul Tak Mungkin ke Luar Hutan Tanpa Sebab


Menurutnya, satwa bernama ilmiah Panthera pardus melas itu tak akan keluar hutan apabila tidak ada sesuatu yang menjadi latar belakangnya.

"Masyarakat yang memiliki sawah atau kebun yang berbatasan dengan hutan harus memerhatikan itu. Kalau ketemu dengan macan tutul jangan dibunuh karena satwa tersebut dilindungi," pesannya.

Seorang tokoh masyarakat Desa Pasirbaru bernama Ahdar Tauhid berterima kasih kepada semua pihak yang sudah turun dalam mengatasi persoalan di daerahnya.

"Masyarakat banyak mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang sekarang turun tangan. Baik itu dari pihak BBKSDA, Taman Nasional, Pemerintah Kecamatan, aktivis pemerhati satwa, perangkat desa dan tokoh pemuda," ungkapnya.

Hal itu dituturkan lantaran masyarakat merasa tercerahkan atas informasi penanganan interaksi jika bertemu dengan satwa liar dilindungi seperti macan.

"Alhamdulillah dengan sosialisasi tadi kami jadi mengerti dan paham serta akan memberitahukan kembali kepada warga masyarakat yang lainnya," ucapnya.

Ahdar Tauhid mewakili masyarakat desa setempat menyebut bahwa mereka berkomitmen untuk menjaga kelestarian alam serta ekosistem satwa di wilayah mereka.

Tags :
satwa dilindungi bbksda jabar macan tutul konflik satwa liar
Writer: Anugerah Eka
Pos Terbaru
Orangutan Viral di Kawasan Tambang Akhirnya Dievakuasi
Orangutan Viral di Kawasan Tambang Akhirnya Dievakuasi
Berita
17/02/25
Beruang Madu di Perbebunan, BKSDA: Itu Habitatnya
Beruang Madu di Perbebunan, BKSDA: Itu Habitatnya
Berita
17/02/25
Konflik Gajah di Aceh Barat Terulang, Perubahan Habitat Menyulitkan Penghalauan
Konflik Gajah di Aceh Barat Terulang, Perubahan Habitat Menyulitkan Penghalauan
Berita
15/02/25
Akhirnya, Enam Pemburu Badak Jawa Divonis 11 dan 12 Tahun Penjara
Akhirnya, Enam Pemburu Badak Jawa Divonis 11 dan 12 Tahun Penjara
Berita
15/02/25
Dikirim Tanpa Dokumen, 67 Satwa Diamankan di Pelabuhan Tanjung Priok
Dikirim Tanpa Dokumen, 67 Satwa Diamankan di Pelabuhan Tanjung Priok
Berita
14/02/25
Memisahkan dengan Jelas: Pemeliharaan Satwa Liar Bukan Penyelamatan!
Memisahkan dengan Jelas: Pemeliharaan Satwa Liar Bukan Penyelamatan!
Opini
13/02/25
Tiga Orangutan Kelaparan Mencari Makan di Kebun Sawit, BKSDA Lakukan Pemantauan
Tiga Orangutan Kelaparan Mencari Makan di Kebun Sawit, BKSDA Lakukan Pemantauan
Berita
13/02/25
Harimau yang Masuk Kandang Jebak di Aceh Timur akan Direlokasi
Harimau yang Masuk Kandang Jebak di Aceh Timur akan Direlokasi
Berita
13/02/25
Lagi, Seekor Dugong Mati Terdampar di Kupang
Lagi, Seekor Dugong Mati Terdampar di Kupang
Berita
10/02/25
Relasi Harmonis Gajah-Manusia dalam Sejarah dan Tradisi Budaya di Aceh
Relasi Harmonis Gajah-Manusia dalam Sejarah dan Tradisi Budaya di Aceh
Edukasi
07/02/25
Pagar Terbuka! 15 Rusa Timor Berlari Bebas di TN Baluran
Pagar Terbuka! 15 Rusa Timor Berlari Bebas di TN Baluran
Berita
07/02/25
Dagangkan Cula Badak dan Gading Gajah, Dua Terdakwa Divonis 4 Tahun
Dagangkan Cula Badak dan Gading Gajah, Dua Terdakwa Divonis 4 Tahun
Berita
06/02/25
Terjerat Jaring, Lumba-Lumba di Kenjeran Berhasil Kembali ke Laut
Terjerat Jaring, Lumba-Lumba di Kenjeran Berhasil Kembali ke Laut
Berita
06/02/25
Bayi Bekantan Terpisah dari Induk, Diduga karena Habitat Rusak
Bayi Bekantan Terpisah dari Induk, Diduga karena Habitat Rusak
Berita
06/02/25
Kesalahan Penanganan Diduga Sebabkan Kematian Orangutan yang Tersengat Listrik
Kesalahan Penanganan Diduga Sebabkan Kematian Orangutan yang Tersengat Listrik
Berita
05/02/25
Cegah Zoonosis, Pengamatan Tidak Langsung Manfaatkan Ekolokasi Kelelawar Pemakan Serangga
Cegah Zoonosis, Pengamatan Tidak Langsung Manfaatkan Ekolokasi Kelelawar Pemakan Serangga
Edukasi
05/02/25
Petugas Amankan 30 Kilogram Sisik Trenggiling di Atas Kapal Cepat
Petugas Amankan 30 Kilogram Sisik Trenggiling di Atas Kapal Cepat
Berita
04/02/25
Soa Payung, Kadal dengan Leher Berjumbai yang Unik
Soa Payung, Kadal dengan Leher Berjumbai yang Unik
Edukasi
03/02/25
Dugong Fitri yang Terjerat Jaring Berhasil Dilepasliarkan
Dugong Fitri yang Terjerat Jaring Berhasil Dilepasliarkan
Berita
03/02/25
Gajah Betina Berusia 8 Tahun Ditemukan Mati di Aceh Timur
Gajah Betina Berusia 8 Tahun Ditemukan Mati di Aceh Timur
Berita
03/02/25