Kesulitan Beri Makan, Buaya Peliharaan Diserahkan ke BKSDA

Bayu Nanda
3 min read
2023-05-22 19:58:08
Iklan
Belum ada deskripsim Lorem ipsum dolor sit amet, corrupti tempore omnis esse rem.



Gardaanimalia.com - Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Bali evakuasi dua ekor buaya jenis muara pada Sabtu (20/5/2023) malam dari tangan warga.

Melansir dari Detik, buaya telah dipelihara warga Desa Gumbrih, Kecamatan Pekutatan, Kabupaten Jembrana, Bali selama delapan tahun.

Kepala Seksi I BKSDA Bali Sumarsono terangkan, warga akhirnya serahkan satwa itu secara sukarela lantaran ukuran satwa yang semakin besar.

"Kedua buaya ini sejak kecil dipelihara oleh masyarakat tanpa izin. Namun, ketika ukurannya semakin besar, warga kesulitan memberikan makan," kata Sumarsono, Minggu (21/5/2023).

Usai evakuasi, dua ekor Crocodylus porosus itu kemudian dititip ke lembaga konservasi yang memiliki kolam buaya di Tabanan.

Sumarsono sebut, pihak BKSDA sedang lakukan observasi dan pemeriksaan kesehatan sebelum lepas predator tersebut ke habitat alami.

"Nanti kalau sudah dipastikan sehat dan siap dilepasliarkan, rencananya akan dilepasliarkan di habitatnya di Papua," terang Sumarsono.

Dari catatan BKSDA, kedua reptil itu adalah betina dengan panjang masing-masing 1,8 meter dan 1,4 meter.

BKSDA Imbau Tak Pelihara Satwa Liar


Ia menyampaikan, dalam satu tahun terakhir BKSDA Bali telah lakukan tiga kali upaya penyelamatan buaya. Dua di antaranya adalah serahan masyarakat, sementara satu lainnya adalah temuan petugas.

"Penyerahan buaya pertama terjadi di Renon, Denpasar pada awal tahun lalu. Kemudian, di Gumbrih pada operasi terbaru," tambah Sumarsono.

BKSDA Bali imbau agar warga serahkan satwa dilindungi yang mereka pelihara, seperti buaya muara kepada BKSDA.

Tindakan ini dilakukan supaya warga tak terjerat Undang-Undang Nomor 5 Tahun 1990 tentang Konservasi Sumber Daya Alam Hayati dan Ekosistemnya.

"Pelanggaran tersebut dapat dikenai sanksi hukuman penjara selama lima tahun dan denda sebesar 100 juta rupiah," ujar Sumarsono.

Namun, jelasnya, jika penyerahan dilakukan secara sukarela, pihak BKSDA akan lakukan pembinaan sebagai bentuk edukasi.

Tags :
satwa dilindungi buaya muara Reptil hewan melata Crocodylus porosus
Writer: Bayu Nanda
Pos Terbaru
Mendepa Jalan ke Habitat: Nasib 19 Elang Paria di Pelabuhan Tanjung Perak
Mendepa Jalan ke Habitat: Nasib 19 Elang Paria di Pelabuhan Tanjung Perak
Berita
22/05/25
Lahirnya Orangutan di LK Kasang Kulim Riau
Lahirnya Orangutan di LK Kasang Kulim Riau
Berita
22/05/25
FATWA: Dunia Terbalik si Munguk Beledu
FATWA: Dunia Terbalik si Munguk Beledu
Edukasi
21/05/25
Masa Depan Durian Ternate dan Hewan Penyerbuknya
Masa Depan Durian Ternate dan Hewan Penyerbuknya
Liputan Khusus
20/05/25
Hutan Hilang, Penyakit Datang: Hubungan Deforestasi dan Zoonosis
Hutan Hilang, Penyakit Datang: Hubungan Deforestasi dan Zoonosis
Edukasi
20/05/25
Belum Disetujui Kejati, Tuntutan Kasus Penjualan Sisik Trenggiling di PN Kisaran Batal Dibacakan
Belum Disetujui Kejati, Tuntutan Kasus Penjualan Sisik Trenggiling di PN Kisaran Batal Dibacakan
Berita
19/05/25
Di Balik Layar "Lobi-Lobi Lobster", Merekam Kebijakan Tutup-Buka Ekspor BBL
Di Balik Layar "Lobi-Lobi Lobster", Merekam Kebijakan Tutup-Buka Ekspor BBL
Berita
19/05/25
Bagaimana, sih, Kondisi Burung di Indonesia Saat Ini?
Bagaimana, sih, Kondisi Burung di Indonesia Saat Ini?
Edukasi
19/05/25
Celah Menahun Pelabuhan Tanjung Perak, 19 Elang Paria Gagal Diselundupkan
Celah Menahun Pelabuhan Tanjung Perak, 19 Elang Paria Gagal Diselundupkan
Berita
18/05/25
Ingin Ungkap Penyalahgunaan Elpiji, Polisi malah Temukan 10 Satwa Dilindungi
Ingin Ungkap Penyalahgunaan Elpiji, Polisi malah Temukan 10 Satwa Dilindungi
Berita
18/05/25
Seorang Pria di Thailand Ditangkap karena Jual Dua Bayi Orangutan
Seorang Pria di Thailand Ditangkap karena Jual Dua Bayi Orangutan
Berita
16/05/25
Tanah Haram untuk Kawanan Gajah di Kebun Ban Michelin
Tanah Haram untuk Kawanan Gajah di Kebun Ban Michelin
Liputan Khusus
16/05/25
Penjara Gajah di Tepi Kebun Karet Ban Michelin
Penjara Gajah di Tepi Kebun Karet Ban Michelin
Liputan Khusus
15/05/25
Kasus Anak Gajah Tertabrak Truk di Malaysia, Pembangunan Tak Boleh Hambat Pergerakan Gajah
Kasus Anak Gajah Tertabrak Truk di Malaysia, Pembangunan Tak Boleh Hambat Pergerakan Gajah
Berita
15/05/25
Seri Macan Tutul Jawa: Riwayat para Kucing Besar Tanah Jawa
Seri Macan Tutul Jawa: Riwayat para Kucing Besar Tanah Jawa
Liputan Khusus
14/05/25
FATWA: Burung Wiwik yang Enggan Menetaskan Telurnya
FATWA: Burung Wiwik yang Enggan Menetaskan Telurnya
Edukasi
14/05/25
Seri Macan Tutul Jawa: Gunung Favorit Para Pendaki di Habitat Macan Tutul Jawa
Seri Macan Tutul Jawa: Gunung Favorit Para Pendaki di Habitat Macan Tutul Jawa
Liputan Khusus
13/05/25
Perdagangkan Siamang, Pelaku Ditangkap di Bojonggede
Perdagangkan Siamang, Pelaku Ditangkap di Bojonggede
Berita
13/05/25
Tiga Ekor Kanguru Tanah Diselundupkan di Pelabuhan Jayapura
Tiga Ekor Kanguru Tanah Diselundupkan di Pelabuhan Jayapura
Berita
09/05/25
Telaga Paring, Orangutan yang Terjebak Banjir Besar di Kalteng Berhasil Dilepasliarkan
Telaga Paring, Orangutan yang Terjebak Banjir Besar di Kalteng Berhasil Dilepasliarkan
Berita
09/05/25