Alami Infeksi Akibat Jerat, Harimau dalam Proses Pemulihan

3 min read
2022-08-15 13:53:41
Iklan
Belum ada deskripsim Lorem ipsum dolor sit amet, corrupti tempore omnis esse rem.



Gardaanimalia.com - Harimau sumatera yang terkena jerat di Kabupaten Gayo Lues, kini tengah menjalani proses pemulihan kesehatan yang dilakukan oleh tim medis.

Kepala BKSDA Aceh, Agus Arianto mengatakan, hasil pemeriksaan dan penanganan tim medis di lapangan, kondisi satwa mengalami infeksi luka.

Sehingga, ucap Agus, perlu adanya observasi lanjutan terhadap kondisi harimau sumatera (Panthera tigris sumatrae).

"Tim medis memutuskan untuk sementara waktu observasi kesehatan secara intensif dilakukan di Kantor SPTN 3 Blangkejeren," ungkapnya, Sabtu (13/8).

Menurut Agus, apabila kondisi satwa membaik seiring mendapatkan perawatan, maka rencana selanjutnya akan dilakukan pelepasliaran.

"Pasca dilakukan pemulihan, jika kondisi harimau menunjukkan perkembangan kesehatan yang bagus maka akan dipersiapkan rencana pelepasliaran."

Dia menjelaskan, persiapan-persiapan rencana pelepasliaran akan dilakukan secara paralel, salah satunya meliputi survei kelayakan habitat.

Sebelumnya, BKSDA bersama masyarakat telah menyelamatkan satu individu harimau yang terkena jerat di wilayah yang berdekatan dengan kawasan Hutan Lindung.

Tepatnya, satwa berjenis kelamin betina tersebut ditemukan di lokasi Areal Penggunaan Lain (APL) wilayah Desa Sangir, Kecamatan Dabun Gelang.

"Pada Kamis (11/8) sekira pukul 18.20 WIB, kami mendapatkan informasi dari personel Polres Gayo Lues menindaklanjuti laporan masyarakat," ujarnya.

Kemudian, pada esok harinya, tim melakukan penyelamatan terhadap satwa yang diketahui berumur 4-5 tahun dengan berat 47 kilogram tersebut.

"Tim pun segera bergerak ke lokasi. Selanjutnya pada Jumat (12/8) bersama-sama melakukan upaya penyelamatan," terang Agus.

Panthera tigris sumatrae merupakan salah satu jenis satwa liar yang dilindungi di Indonesia berdasarkan Permen LHK Nomor P.106 Tahun 2018.

Ia mengimbau masyarakat untuk menjaga kelestarian alam, khususnya harimau sumatera. Dengan cara tidak merusak alam yang merupakan habitat satwa liar.

"Serta tidak menangkap, melukai, membunuh, menyimpan, memiliki, memelihara, mengangkut, dan memperniagakan satwa yang dilindungi," tegasnya.

Selain itu, Agus minta warga tidak memasang jerat, pagar listrik tegangan tinggi, dan racun yang dapat menyebabkan kematian satwa liar dilindungi.

"Terdapat sanksi pidana yang diterapkan sesuai dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku bagi yang melanggar," kata Agus.

Di sisi lain, hal tersebut juga dapat menyebabkan konflik satwa liar dan manusia. "Yang dapat berakibat kerugian secara ekonomi hingga korban jiwa," tandasnya.

Tags :
harimau satwa dilindungi harimau sumatera hewan langka
Writer:
Pos Terbaru
FATWA: Dunia Terbalik si Munguk Beledu
FATWA: Dunia Terbalik si Munguk Beledu
Edukasi
21/05/25
Masa Depan Durian Ternate dan Hewan Penyerbuknya
Masa Depan Durian Ternate dan Hewan Penyerbuknya
Liputan Khusus
20/05/25
Hutan Hilang, Penyakit Datang: Hubungan Deforestasi dan Zoonosis
Hutan Hilang, Penyakit Datang: Hubungan Deforestasi dan Zoonosis
Edukasi
20/05/25
Belum Disetujui Kejati, Tuntutan Kasus Penjualan Sisik Trenggiling di PN Kisaran Batal Dibacakan
Belum Disetujui Kejati, Tuntutan Kasus Penjualan Sisik Trenggiling di PN Kisaran Batal Dibacakan
Berita
19/05/25
Di Balik Layar "Lobi-Lobi Lobster", Merekam Kebijakan Tutup-Buka Ekspor BBL
Di Balik Layar "Lobi-Lobi Lobster", Merekam Kebijakan Tutup-Buka Ekspor BBL
Berita
19/05/25
Bagaimana, sih, Kondisi Burung di Indonesia Saat Ini?
Bagaimana, sih, Kondisi Burung di Indonesia Saat Ini?
Edukasi
19/05/25
Celah Menahun Pelabuhan Tanjung Perak, 19 Elang Paria Gagal Diselundupkan
Celah Menahun Pelabuhan Tanjung Perak, 19 Elang Paria Gagal Diselundupkan
Berita
18/05/25
Ingin Ungkap Penyalahgunaan Elpiji, Polisi malah Temukan 10 Satwa Dilindungi
Ingin Ungkap Penyalahgunaan Elpiji, Polisi malah Temukan 10 Satwa Dilindungi
Berita
18/05/25
Seorang Pria di Thailand Ditangkap karena Jual Dua Bayi Orangutan
Seorang Pria di Thailand Ditangkap karena Jual Dua Bayi Orangutan
Berita
16/05/25
Tanah Haram untuk Kawanan Gajah di Kebun Ban Michelin
Tanah Haram untuk Kawanan Gajah di Kebun Ban Michelin
Liputan Khusus
16/05/25
Penjara Gajah di Tepi Kebun Karet Ban Michelin
Penjara Gajah di Tepi Kebun Karet Ban Michelin
Liputan Khusus
15/05/25
Kasus Anak Gajah Tertabrak Truk di Malaysia, Pembangunan Tak Boleh Hambat Pergerakan Gajah
Kasus Anak Gajah Tertabrak Truk di Malaysia, Pembangunan Tak Boleh Hambat Pergerakan Gajah
Berita
15/05/25
Seri Macan Tutul Jawa: Riwayat para Kucing Besar Tanah Jawa
Seri Macan Tutul Jawa: Riwayat para Kucing Besar Tanah Jawa
Liputan Khusus
14/05/25
FATWA: Burung Wiwik yang Enggan Menetaskan Telurnya
FATWA: Burung Wiwik yang Enggan Menetaskan Telurnya
Edukasi
14/05/25
Seri Macan Tutul Jawa: Gunung Favorit Para Pendaki di Habitat Macan Tutul Jawa
Seri Macan Tutul Jawa: Gunung Favorit Para Pendaki di Habitat Macan Tutul Jawa
Liputan Khusus
13/05/25
Perdagangkan Siamang, Pelaku Ditangkap di Bojonggede
Perdagangkan Siamang, Pelaku Ditangkap di Bojonggede
Berita
13/05/25
Tiga Ekor Kanguru Tanah Diselundupkan di Pelabuhan Jayapura
Tiga Ekor Kanguru Tanah Diselundupkan di Pelabuhan Jayapura
Berita
09/05/25
Telaga Paring, Orangutan yang Terjebak Banjir Besar di Kalteng Berhasil Dilepasliarkan
Telaga Paring, Orangutan yang Terjebak Banjir Besar di Kalteng Berhasil Dilepasliarkan
Berita
09/05/25
Sebelum Indonesia Merdeka, Ternyata Trenggiling Sudah Jadi Satwa Dilindungi
Sebelum Indonesia Merdeka, Ternyata Trenggiling Sudah Jadi Satwa Dilindungi
Berita
09/05/25
Tiga Individu Baru Badak Jawa Terdeteksi di Ujung Kulon
Tiga Individu Baru Badak Jawa Terdeteksi di Ujung Kulon
Berita
06/05/25