Alami Infeksi Akibat Jerat, Harimau dalam Proses Pemulihan

Gardaanimalia.com - Harimau sumatera yang terkena jerat di Kabupaten Gayo Lues, kini tengah menjalani proses pemulihan kesehatan yang dilakukan oleh tim medis.
Kepala BKSDA Aceh, Agus Arianto mengatakan, hasil pemeriksaan dan penanganan tim medis di lapangan, kondisi satwa mengalami infeksi luka.
Sehingga, ucap Agus, perlu adanya observasi lanjutan terhadap kondisi harimau sumatera (Panthera tigris sumatrae).
"Tim medis memutuskan untuk sementara waktu observasi kesehatan secara intensif dilakukan di Kantor SPTN 3 Blangkejeren," ungkapnya, Sabtu (13/8).
Menurut Agus, apabila kondisi satwa membaik seiring mendapatkan perawatan, maka rencana selanjutnya akan dilakukan pelepasliaran.
"Pasca dilakukan pemulihan, jika kondisi harimau menunjukkan perkembangan kesehatan yang bagus maka akan dipersiapkan rencana pelepasliaran."
Dia menjelaskan, persiapan-persiapan rencana pelepasliaran akan dilakukan secara paralel, salah satunya meliputi survei kelayakan habitat.
Sebelumnya, BKSDA bersama masyarakat telah menyelamatkan satu individu harimau yang terkena jerat di wilayah yang berdekatan dengan kawasan Hutan Lindung.
Tepatnya, satwa berjenis kelamin betina tersebut ditemukan di lokasi Areal Penggunaan Lain (APL) wilayah Desa Sangir, Kecamatan Dabun Gelang.
"Pada Kamis (11/8) sekira pukul 18.20 WIB, kami mendapatkan informasi dari personel Polres Gayo Lues menindaklanjuti laporan masyarakat," ujarnya.
Kemudian, pada esok harinya, tim melakukan penyelamatan terhadap satwa yang diketahui berumur 4-5 tahun dengan berat 47 kilogram tersebut.
"Tim pun segera bergerak ke lokasi. Selanjutnya pada Jumat (12/8) bersama-sama melakukan upaya penyelamatan," terang Agus.
Panthera tigris sumatrae merupakan salah satu jenis satwa liar yang dilindungi di Indonesia berdasarkan Permen LHK Nomor P.106 Tahun 2018.
Ia mengimbau masyarakat untuk menjaga kelestarian alam, khususnya harimau sumatera. Dengan cara tidak merusak alam yang merupakan habitat satwa liar.
"Serta tidak menangkap, melukai, membunuh, menyimpan, memiliki, memelihara, mengangkut, dan memperniagakan satwa yang dilindungi," tegasnya.
Selain itu, Agus minta warga tidak memasang jerat, pagar listrik tegangan tinggi, dan racun yang dapat menyebabkan kematian satwa liar dilindungi.
"Terdapat sanksi pidana yang diterapkan sesuai dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku bagi yang melanggar," kata Agus.
Di sisi lain, hal tersebut juga dapat menyebabkan konflik satwa liar dan manusia. "Yang dapat berakibat kerugian secara ekonomi hingga korban jiwa," tandasnya.

Seri Macan Tutul Jawa: Riwayat para Kucing Besar Tanah Jawa
14/05/25
Kabar Baik, Dua Ekor Harimau Lahir di Suaka Barumun!
06/05/25
Konflik kembali Terjadi, Ternak Warga Ditemukan Mati di Area Sawah
25/04/25![Berpacu dengan Kepunahan [3]](https://gardaanimalia.cloudapp.web.id/uploads/1742879417_fd2dc5f16700a5b9fff5.jpg)
Berpacu dengan Kepunahan [3]
25/03/25![Ambulans untuk Harimau Sumatera [2]](https://gardaanimalia.cloudapp.web.id/uploads/1742875241_b9bd802809c6c35df99a.jpg)
Ambulans untuk Harimau Sumatera [2]
25/03/25![Bisnis Cuan Berbalut Kepahlawanan [1]](https://gardaanimalia.cloudapp.web.id/uploads/1742875243_39937082cc8949808434.jpg)
Bisnis Cuan Berbalut Kepahlawanan [1]
25/03/25
FATWA: Dunia Terbalik si Munguk Beledu

Masa Depan Durian Ternate dan Hewan Penyerbuknya

Hutan Hilang, Penyakit Datang: Hubungan Deforestasi dan Zoonosis

Belum Disetujui Kejati, Tuntutan Kasus Penjualan Sisik Trenggiling di PN Kisaran Batal Dibacakan

Di Balik Layar "Lobi-Lobi Lobster", Merekam Kebijakan Tutup-Buka Ekspor BBL

Bagaimana, sih, Kondisi Burung di Indonesia Saat Ini?

Celah Menahun Pelabuhan Tanjung Perak, 19 Elang Paria Gagal Diselundupkan

Ingin Ungkap Penyalahgunaan Elpiji, Polisi malah Temukan 10 Satwa Dilindungi

Seorang Pria di Thailand Ditangkap karena Jual Dua Bayi Orangutan

Tanah Haram untuk Kawanan Gajah di Kebun Ban Michelin

Penjara Gajah di Tepi Kebun Karet Ban Michelin

Kasus Anak Gajah Tertabrak Truk di Malaysia, Pembangunan Tak Boleh Hambat Pergerakan Gajah

Seri Macan Tutul Jawa: Riwayat para Kucing Besar Tanah Jawa

FATWA: Burung Wiwik yang Enggan Menetaskan Telurnya

Seri Macan Tutul Jawa: Gunung Favorit Para Pendaki di Habitat Macan Tutul Jawa

Perdagangkan Siamang, Pelaku Ditangkap di Bojonggede

Tiga Ekor Kanguru Tanah Diselundupkan di Pelabuhan Jayapura

Telaga Paring, Orangutan yang Terjebak Banjir Besar di Kalteng Berhasil Dilepasliarkan

Sebelum Indonesia Merdeka, Ternyata Trenggiling Sudah Jadi Satwa Dilindungi

Tiga Individu Baru Badak Jawa Terdeteksi di Ujung Kulon
