Bangkai Dugong yang Terdampar di Sulteng Miliki Luka di Hidung

Gardaanimalia.com - Bangkai dugong (Dugong dugon) sepanjang 2,15 meter ditemukan terdampar di Pantai Tanjung Batu, Desa Ogotua, Kabupaten Toli-Toli, Sulawesi Tengah, beberapa waktu yang lalu. Bangkainya sudah dikuburkan oleh Balai Pengelolaan Sumber Daya Pesisir dan Laut (BPSPL) Makassar Wilayah Kerja Palu dan Tim Unit Pelaksana Teknis Daerah (UPTD) Doboto Dinas Kelautan dan Perikanan Sulteng.
Mengutip dari keterangan resmi dari laman Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP), bangkai dugong tersebut masuk dalam kode 2 atau kondisi bangkainya baru mati. Sebelum dikubur, Tim Respon Cepat terlebih dulu melakukan identifikasi dan pengambilan data morfometrik.
"Berdasarkan hasil identifikasi yang dilakukan terhadap bangkai dugong tersebut, hanya terdapat luka di bagian hidung dan kondisi badan masih segar," jelas Kepala BPSPL Makassar, Getreda M. Hehanusa.
Baca juga: Baru Ditemukan, Katak-pucat Pantai Selatan Statusnya Sudah Kritis?
Ia menambahkan identifikasi tersebut dilakukan untuk mengetahui penyebab kematian mamalia laut itu. Terlebih lagi, dugong merupakan spesies langka yang dilindungi di Indonesia. IUCN juga memasukkan dalam daftar merah dengan status Vulnerable atau rawan punah.
Mamalia ini sering kali menjadi korban perburuan ilegal hingga populasinya terus menurun. Selain itu, siklus reproduksi yang rendah dan rusaknya tempat makan, tempat mengasuh anak, serta tempat bereproduksi menjadi ancaman besar bagi kelestarian dugong.

Bangkai Dugong yang Terdampar di Sulteng Miliki Luka di Hidung
16/08/21
Seorang Pria Digigit Buaya, BKSDA Sulteng Beri Peringatan untuk Masyarakat
14/12/20
Hutan Hilang, Penyakit Datang: Hubungan Deforestasi dan Zoonosis

Belum Disetujui Kejati, Tuntutan Kasus Penjualan Sisik Trenggiling di PN Kisaran Batal Dibacakan

Di Balik Layar "Lobi-Lobi Lobster", Merekam Kebijakan Tutup-Buka Ekspor BBL

Bagaimana, sih, Kondisi Burung di Indonesia Saat Ini?

Celah Menahun Pelabuhan Tanjung Perak, 19 Elang Paria Gagal Diselundupkan

Ingin Ungkap Penyalahgunaan Elpiji, Polisi malah Temukan 10 Satwa Dilindungi

Seorang Pria di Thailand Ditangkap karena Jual Dua Bayi Orangutan

Tanah Haram untuk Kawanan Gajah di Kebun Ban Michelin

Penjara Gajah di Tepi Kebun Karet Ban Michelin

Kasus Anak Gajah Tertabrak Truk di Malaysia, Pembangunan Tak Boleh Hambat Pergerakan Gajah

Seri Macan Tutul Jawa: Riwayat para Kucing Besar Tanah Jawa

FATWA: Burung Wiwik yang Enggan Menetaskan Telurnya

Seri Macan Tutul Jawa: Gunung Favorit Para Pendaki di Habitat Macan Tutul Jawa

Perdagangkan Siamang, Pelaku Ditangkap di Bojonggede

Tiga Ekor Kanguru Tanah Diselundupkan di Pelabuhan Jayapura

Telaga Paring, Orangutan yang Terjebak Banjir Besar di Kalteng Berhasil Dilepasliarkan

Sebelum Indonesia Merdeka, Ternyata Trenggiling Sudah Jadi Satwa Dilindungi

Tiga Individu Baru Badak Jawa Terdeteksi di Ujung Kulon

Ternyata Amir Simatupang Pernah Tawarkan Taring Harimau Seharga Rp50 Juta

Kabar Baik, Dua Ekor Harimau Lahir di Suaka Barumun!
