BBKSDA Papua Lepasliarkan Sanca Hijau dan 9 Satwa Hasil Sitaan

Gardaanimalia.com - Pada Selasa (1/7/2021), Balai Besar Konservasi Sumber Daya Alam (BBKSDA) Papua melepasliarkan sejumlah satwa. Ada lima ekor sanca hijau (Morelia viridis), satu ekor sanca cokelat bibir putih (Leiphyton albertisii), satu ekor ular boiga coklat (Boiga irregularis), satu ekor nuri bayan (Eclectus roratus), dan dua ekor kadal panana (Tiliqua scincoides).
Untuk diketahui, nuri bayan dan sanca hijau merupakan jenis satwa dilindungi menurut Peraturan Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan No P.106/MENLKHK/SETJEN/KUM.I/12/2018.
"Kegiatan pelepasliaran satwa merupakan upaya konservasi tumbuhan dan satwa liar, terutama endemik Papua," jelas Kepala Balai Besar Konservasi Sumber Daya Alam (BBKSDA) Papua, Edward Sembiring, seperti dikutip dari laman Suara.
Baca juga: Sering Jadi Hewan Uji Coba, Bagaimana Kesejahteraan Monyet?
Sebelum dilepaskan di daerah Pasir 6 yang merupakan wilayah kerja Resort Ravinerara, kawasan Cagar Alam Pegunungan Cycloop, seluruh satwa sudah menjalani serangkaian proses pemeriksaan. Dokter hewan dari BBKSDA Papua juga sudah memastikan bahwa seluruh satwa dalam kondisi sehat dan siap untuk kembali ke habitat alaminya.
"Pelepasliaran di lokasi tersebut adalah salah satu bentuk dukungan masyarakat adat terhadap upaya konservasi alam di Papua," imbuh Edward.
Dalam kesempatan itu, Edward juga mengajak masyarakat untuk ikut melestarikan satwa liar sebagai wujud nyata upaya konservasi.
Sementara itu, menurut Lusiana Dyah Ratnawati yang merupakan Kepala Seksi Perencanaan, Perlindungan, dan Pengawetan BBKSDA Papua, sembilan satwa yang dilepasliarkan berasal dari serahan Balai Karantina Pertanian Kelas I Jayapura. Satwa itu merupakan hasil pengamanan yang dilakukan pada bulan November 2019 hingga Mei 2021 di Bandar Udara Theys Uluai-Sentani, Jayapura. Satu satwa lain yakni sanca hijau berasal dari penyerahan BKSDA Jakarta pada 29 Juli 2020 silam.

FATWA: Satwa yang 'Bangkit dari Kepunahan'
17/03/25
Adakah Titik Imbang antara Pemanfaatan dan Perlindungan Kura-Kura Moncong Babi?
26/02/25
Petugas Gagalkan Penyelundupan Burung di Pelabuhan Laut Sorong
05/11/24
Barantin Gagalkan Penyelundupan 5 Satwa Dilindungi di Papua
26/09/24
Belasan Satwa Liar Diamankan di Bandara Rendani, Manokwari
10/09/24
Satwa Liar Hasil Patroli Mendadak Dilepasliarkan di Hutan Lindung
06/09/24
Persidangan Ungkap Fakta, 1,2 Ton Sisik Diduga Berasal dari Gudang Polres

Menyoroti Kaburnya Monyet di BPBD Kabupaten Tangerang dan Pentingnya Kesejahteraan Satwa Liar

Seri Macan Tutul Jawa: Agung Ganthar Kusumanto, Macan Tutul itu Keren!
![[Infografis] Hiu Tutul dan Kemunculannya di Jawa Timur](https://gardaanimalia.cloudapp.web.id/uploads/1744790117_ebae26a40ee2dbd50796.jpg)
[Infografis] Hiu Tutul dan Kemunculannya di Jawa Timur

Uji Lab Buktikan Keaslian Cula Badak asal Tiongkok yang Disita di Manado

Seri Macan Tutul Jawa: Mengamati Macan Tutul dari Prau sampai Sanggabuana

Hendak Jual Cula Badak dan "Kerupuk Udang", Empat Tersangka Diringkus Polisi

Orangutan Terpotret di Jendela Rumah di Thailand, Polisi Rencanakan Investigasi

Jejak Buaya Muara Pulau Bacan: Didagangkan Hidup-Hidup ke Negeri Singa

Puluhan Anak Penyu Belimbing Dilepas di Pantai Along, Aceh

FATWA: Evolusi Ubur-Ubur di Danau Kakaban

Gajah Mati di Sawah Warga, Kabel Listrik Ditemukan di Sekitar Lokasi

Berkarya dengan Visi: Merekam Kekerasan di Balik Topeng

FATWA: Taring Babirusa dapat Membunuh Dirinya Sendiri!

Bangkai Gajah Ditemukan di Perbatasan Kebun Sawit dan TN Gunung Leuser

Tiga Opsetan Tanduk Rusa Diamankan saat Arus Balik Mudik

Seorang Pria Paruh Baya Ditangkap setelah Ketahuan Berdagang Penyu

Macan Dahan yang Masuk Gudang di OKU sudah Dievakuasi
![Berpacu dengan Kepunahan [3]](https://gardaanimalia.cloudapp.web.id/uploads/1742879417_fd2dc5f16700a5b9fff5.jpg)
Berpacu dengan Kepunahan [3]
![Ambulans untuk Harimau Sumatera [2]](https://gardaanimalia.cloudapp.web.id/uploads/1742875241_b9bd802809c6c35df99a.jpg)
Ambulans untuk Harimau Sumatera [2]
