Belasan Satwa Liar Diamankan di Bandara Rendani, Manokwari

Gardaanimalia.com - Sejumlah 16 satwa liar diamankan petugas gabungan di Bandar Udara Rendani, Kota Manokwari, Provinsi Papua Barat pada Rabu (4/9/2024).
Penggagalan penyelundupan ini dilakukan oleh Bidang KSDA Wilayah II Manokwari bersama Avsec Bandara Manokwari, Balai Karantina Hewan, Ikan, dan Tumbuhan Papua Barat, serta TNI Angkatan Udara Bandara Rendani.
Belasan satwa yang diamankan terdiri dari empat spesies berbeda, salah satunya berstatus dilindungi.
Hal ini dikonfirmasi oleh Kepala Bidang KSDA Wilayah II Manokwari Eko B. Supriyadi.
Jenis itu terdiri 5 ekor sanca hijau (Morelia viridis), 3 ekor sanca bibir-putih (Bothrochilus albertisii), dan 6 ekor ular putih papua (Micropechis ikaheka).
"... termasuk kura-kura irian leher pendek (Elseya novaeguineae) sejumlah dua ekor," tambah Eko, Selasa (10/9/2024).
Di antara empat spesies itu, sanca hijau merupakan satwa yang dilindungi di Indonesia.
Reptil-reptil itu ditemukan oleh petugas dalam kondisi hidup.
"... dikemas di dalam botol dan wadah plastik yang kemudian akan dikirim melalui jasa penitipan ke daerah Jakarta dan Bandung," ujar BBKSDA Papua Barat dalam akun Instagramnya.
Seluruh satwa kini diamankan di Kantor Bidang KSDA Wilayah II Manokwari.
Investigasi terhadap terduga pelaku akan dilakukan Balai Penanganan dan Penagakan Hukum Lingkungan Hidup dan Kehutanan (BPPHLLHK) Wilayah Maluku dan Papua.
Seluruh jenis yang diamankan adalah satwa yang hidup di Papua. IUCN Red List mencatat, keempat spesies itu berstatus risiko rendah atau lower risk.
Tiga spesies yang diselundupkan, yaitu sanca hijau, sanca bibir-putih, dan ular putih-papua, menurut IUCN adalah spesies yang diperdagangkan untuk tujuan pemeliharaan.
Sementara, IUCN Red List belum memiliki catatan mengenai ancaman terhadap kura-kura irian leher pendek.

Sebanyak 243 Reptil Diselundupkan, 40 Persen di Antaranya Mati
10/03/25
Belasan Satwa Liar Diamankan di Bandara Rendani, Manokwari
10/09/24
BBKSDA Papua Lepas 4.279 Satwa Dilindungi, Termasuk Labi-Labi
10/06/23
BBKSDA Papua Terima 88 Satwa Sitaan dari Jakarta dan Kalimantan
06/06/23
BBKSDA Papua Lepasliarkan 19 Satwa di Pegunungan Cycloop
09/01/23
BKSDA Lepasliarkan Cendrawasih Hingga Kadal Panana di Jayapura
04/08/22
Masa Depan Durian Ternate dan Hewan Penyerbuknya

Hutan Hilang, Penyakit Datang: Hubungan Deforestasi dan Zoonosis

Belum Disetujui Kejati, Tuntutan Kasus Penjualan Sisik Trenggiling di PN Kisaran Batal Dibacakan

Di Balik Layar "Lobi-Lobi Lobster", Merekam Kebijakan Tutup-Buka Ekspor BBL

Bagaimana, sih, Kondisi Burung di Indonesia Saat Ini?

Celah Menahun Pelabuhan Tanjung Perak, 19 Elang Paria Gagal Diselundupkan

Ingin Ungkap Penyalahgunaan Elpiji, Polisi malah Temukan 10 Satwa Dilindungi

Seorang Pria di Thailand Ditangkap karena Jual Dua Bayi Orangutan

Tanah Haram untuk Kawanan Gajah di Kebun Ban Michelin

Penjara Gajah di Tepi Kebun Karet Ban Michelin

Kasus Anak Gajah Tertabrak Truk di Malaysia, Pembangunan Tak Boleh Hambat Pergerakan Gajah

Seri Macan Tutul Jawa: Riwayat para Kucing Besar Tanah Jawa

FATWA: Burung Wiwik yang Enggan Menetaskan Telurnya

Seri Macan Tutul Jawa: Gunung Favorit Para Pendaki di Habitat Macan Tutul Jawa

Perdagangkan Siamang, Pelaku Ditangkap di Bojonggede

Tiga Ekor Kanguru Tanah Diselundupkan di Pelabuhan Jayapura

Telaga Paring, Orangutan yang Terjebak Banjir Besar di Kalteng Berhasil Dilepasliarkan

Sebelum Indonesia Merdeka, Ternyata Trenggiling Sudah Jadi Satwa Dilindungi

Tiga Individu Baru Badak Jawa Terdeteksi di Ujung Kulon

Ternyata Amir Simatupang Pernah Tawarkan Taring Harimau Seharga Rp50 Juta
