Endangered: Film tentang Perdagangan Ilegal Burung di Indonesia

Gardaanimalia.com - Ellen DeGeneres adalah seorang pecinta hewan dan memiliki kecintaan pada dunia konservasi. Ia sudah lama menjadi aktivis yang berperan aktif dalam penyelamatan satwa dan menyuarakan hak-hak satwa liar. Pada tahun 2018, ia mendirikan The Ellen Fund untuk mendukung upaya konservasi global bagi satwa yang terancam punah.
Selain itu, untuk mendukung upaya konservasi satwa liar, Ellen juga membuat sebuah film dokumenter berjudul Endangered. Ia menjadi produser eksekutif dalam film berdurasi kurang lebih 19 menit itu. Film yang merupakan hasil kerjasama antara BBC dan Discovery+ ini akan menampilkan tentang sebuah proyek konservasi bernama "The Red List".
Ada enam peneliti di bidang konservasi yang berasal dari berbagai negara yang akan melakukan investigasi dalam rangka penyelamatan satwa. Seorang mahasiswi PhD asal Indonesia bernama Karlina Indraswari akan menjadi salah satu peneliti yang diceritakan dalam film dokumenter ini. Ia sudah memiliki pengalaman selama kurang lebih 16 tahun di bidang konservasi satwa liar.
Baca juga: Melihat Solusi untuk Krisis Alam Liar Lewat “David Attenborough: A Life on Our Planet”
Karlina yang sedang menempuh pendidikan di Queensland University of Technology melakukan riset terkait perdagangan ilegal burung di Indonesia. Perjalanan Karlina ketika berkunjung ke salah satu kota utama pemasok burung, Lampung, akan disajikan dalam Endangered. Akan ada pula dokumentasi ketika Karlina dan Karantina Pertanian Bakauheni menggagalkan upaya penyelundupan sebanyak 1500 ekor burung yang akan dikirim ke Jakarta.
Dalam sebuah wawancara yang dikutip dari laman Medcom, Asisten Peneliti di QUT ini menyebutkan bahwa praktik perdagangan burung liar di Indonesia adalah hal yang sangat kompleks. Masyarakat membutuhkan edukasi yang lebih karena hingga saat ini memelihara burung menjadi hobi yang cukup banyak digemari oleh masyarakat.
Data dari Uni Internasional Untuk Konservasi Alam (IUCN), Indonesia menjadi rumah untuk 1773 spesies burung. Namun, kabar buruknya ialah 13,5 persen di antaranya sudah hampir terancam punah, 5,3 persen dinyatakan rentan, 2,9 persen terancam punah dan 1,6 persen sudah dalam status kritis atau dua langkah lagi menuju kepunahan.
Selain itu, masih ada investigasi dan penelitian lain yang diceritakan dalam film ini. Satu di antaranya adalah tentang lemur ekor cincin, primata yang dapat dijumpai di Madagaskar.
Endangered akan ditayangkan bersamaan dengan perayaan Hari Bumi yang jatuh pada tanggal 22 April 2021. Film dokumenter ini akan disiarkan di Discovery+.

Di Balik Layar "Lobi-Lobi Lobster", Merekam Kebijakan Tutup-Buka Ekspor BBL
19/05/25
Berkarya dengan Visi: Merekam Kekerasan di Balik Topeng
07/04/25
Endangered: Film tentang Perdagangan Ilegal Burung di Indonesia
21/04/21
Melihat Solusi untuk Krisis Alam Liar Lewat "David Attenborough: A Life on Our Planet"
16/04/21
Belum Disetujui Kejati, Tuntutan Kasus Penjualan Sisik Trenggiling di PN Kisaran Batal Dibacakan

Di Balik Layar "Lobi-Lobi Lobster", Merekam Kebijakan Tutup-Buka Ekspor BBL

Bagaimana, sih, Kondisi Burung di Indonesia Saat Ini?

Celah Menahun Pelabuhan Tanjung Perak, 19 Elang Paria Gagal Diselundupkan

Ingin Ungkap Penyalahgunaan Elpiji, Polisi malah Temukan 10 Satwa Dilindungi

Seorang Pria di Thailand Ditangkap karena Jual Dua Bayi Orangutan

Tanah Haram untuk Kawanan Gajah di Kebun Ban Michelin

Penjara Gajah di Tepi Kebun Karet Ban Michelin

Kasus Anak Gajah Tertabrak Truk di Malaysia, Pembangunan Tak Boleh Hambat Pergerakan Gajah

Seri Macan Tutul Jawa: Riwayat para Kucing Besar Tanah Jawa

FATWA: Burung Wiwik yang Enggan Menetaskan Telurnya

Seri Macan Tutul Jawa: Gunung Favorit Para Pendaki di Habitat Macan Tutul Jawa

Perdagangkan Siamang, Pelaku Ditangkap di Bojonggede

Tiga Ekor Kanguru Tanah Diselundupkan di Pelabuhan Jayapura

Telaga Paring, Orangutan yang Terjebak Banjir Besar di Kalteng Berhasil Dilepasliarkan

Sebelum Indonesia Merdeka, Ternyata Trenggiling Sudah Jadi Satwa Dilindungi

Tiga Individu Baru Badak Jawa Terdeteksi di Ujung Kulon

Ternyata Amir Simatupang Pernah Tawarkan Taring Harimau Seharga Rp50 Juta

Kabar Baik, Dua Ekor Harimau Lahir di Suaka Barumun!

Hampir setiap Malam Beruang Madu Berkeliaran di Kabupaten Abdya
