Lagi, Seekor Gajah Liar Sumatera Mati di Way Kambas

Hasbi
3 min read
2024-10-09 15:13:09
Iklan
Belum ada deskripsim Lorem ipsum dolor sit amet, corrupti tempore omnis esse rem.



Gardaanimalia.com - Seekor gajah sumatera (Elephas maximus sumatranus) liar ditemukan mati di kawasan Taman Nasional Way Kambas (TNWK) Lampung Timur pada Minggu (6/20/2024).

Sang gajah berpulang pada sekitar pukul 16.30 WIB. Hal tersebut dikonfirmasi oleh Kepala Bidang Humas Polda Lampung Kombes Umi Fadila.

Ia menyatakan bahwa penemuan gajah tersebut pertama kali dilaporkan oleh petugas TNWK.

"Petugas balai konservasi TNWK Melaporkan penemuan seekor gajah yang sudah mati di dalam kawasan taman," jelasnya dilansir Lampung Geh.

Petugas kala itu sedang melakukan patroli rutin di kawasan RPTN Desa Toto Projo SESI II, Kecamatan Way Bungur.

Ketika menemukan bangkai gajah, ia lantas mendokumentasikan peristiwa tersebut dan melaporkan kejadian ini kepada pengelola Balai TNWK.

Satwa bertubuh besar tersebut mati dalam posisi menyamping ke kiri.

Proses nekropsi atau bedah satwa kemudian dilangsungkan untuk mengetahui penyebab kematiannya.

Menurut Humas TNWK Sukatmoko, tim dokter masih melakukan proses nekropsi untuk memastikan kematiannya.

"Dari hasil pemeriksaan sementara tidak ditemukan tanda-tanda luka. Gajah itu diperkirakan berusia 30 tahun," kata dia, Senin (7/10/2024) mengutip dari Kompas.

Menurutnya, tim dokter hewan akan mengambil sejumlah organ tubuh satwa liar tersebut untuk diperiksa di Balai Veteriner Lampung.

"Hasil pemeriksaannya diperkirakan baru dapat diketahui beberapa hari ke depan," kata dia.

Kematian Gajah Dua Tahun Terakhir di TNWK


Kematian gajah sumatera ini menambah panjang catatan kematian gajah di TNWK.

Selama setahun terakhir, tercatat terdapat total empat ekor gajah yang mati di sana.

Pada Agustus 2024, seekor gajah betina berusia 40 tahun ditemukan mati di dalam kawasan konservasi tersebut.

Sedangkan pada Desember 2023, seekor gajah liar bernama Dugul juga ditemukan mati di rawa yang tak jauh dari TNWK.

Pada Juni 2023, seekor gajah jantan yang dirawat di TNWK juga mati di kandang.

Gajah jinak bernama Mambo itu awalnya hendak digembalakan. Namun, sekitar 15 menit sang gajah roboh dan maut menjemputnya. 

Kombes Umi Fadilah mengatakan bahwa pihak pengelola TNWK telah melaporkan kematian gajah tersebut kepada polisi.

Saat ini masih diselidiki apakah ada dugaan tindak pidana dalam kasus kematian satwa dilindungi tersebut.

Sebab, Elephas maximus sumatranus selain karena penyakit atau faktor usia, ia terancam oleh perburuan dan perdagangan satwa yang mana menjadikan populasinya menurun setiap tahunnya.

Perlindungan satwa prioritas ini menjadi penting agar gajah sumatera tidak punah dari alam.

Tags :
gajah sumatera gajah mati Elephas maximus sumatranus taman nasional way kambas
Writer: Hasbi
Pos Terbaru
Belum Disetujui Kejati, Tuntutan Kasus Penjualan Sisik Trenggiling di PN Kisaran Batal Dibacakan
Belum Disetujui Kejati, Tuntutan Kasus Penjualan Sisik Trenggiling di PN Kisaran Batal Dibacakan
Berita
19/05/25
Di Balik Layar "Lobi-Lobi Lobster", Merekam Kebijakan Tutup-Buka Ekspor BBL
Di Balik Layar "Lobi-Lobi Lobster", Merekam Kebijakan Tutup-Buka Ekspor BBL
Berita
19/05/25
Bagaimana, sih, Kondisi Burung di Indonesia Saat Ini?
Bagaimana, sih, Kondisi Burung di Indonesia Saat Ini?
Edukasi
19/05/25
Celah Menahun Pelabuhan Tanjung Perak, 19 Elang Paria Gagal Diselundupkan
Celah Menahun Pelabuhan Tanjung Perak, 19 Elang Paria Gagal Diselundupkan
Berita
18/05/25
Ingin Ungkap Penyalahgunaan Elpiji, Polisi malah Temukan 10 Satwa Dilindungi
Ingin Ungkap Penyalahgunaan Elpiji, Polisi malah Temukan 10 Satwa Dilindungi
Berita
18/05/25
Seorang Pria di Thailand Ditangkap karena Jual Dua Bayi Orangutan
Seorang Pria di Thailand Ditangkap karena Jual Dua Bayi Orangutan
Berita
16/05/25
Tanah Haram untuk Kawanan Gajah di Kebun Ban Michelin
Tanah Haram untuk Kawanan Gajah di Kebun Ban Michelin
Liputan Khusus
16/05/25
Penjara Gajah di Tepi Kebun Karet Ban Michelin
Penjara Gajah di Tepi Kebun Karet Ban Michelin
Liputan Khusus
15/05/25
Kasus Anak Gajah Tertabrak Truk di Malaysia, Pembangunan Tak Boleh Hambat Pergerakan Gajah
Kasus Anak Gajah Tertabrak Truk di Malaysia, Pembangunan Tak Boleh Hambat Pergerakan Gajah
Berita
15/05/25
Seri Macan Tutul Jawa: Riwayat para Kucing Besar Tanah Jawa
Seri Macan Tutul Jawa: Riwayat para Kucing Besar Tanah Jawa
Liputan Khusus
14/05/25
FATWA: Burung Wiwik yang Enggan Menetaskan Telurnya
FATWA: Burung Wiwik yang Enggan Menetaskan Telurnya
Edukasi
14/05/25
Seri Macan Tutul Jawa: Gunung Favorit Para Pendaki di Habitat Macan Tutul Jawa
Seri Macan Tutul Jawa: Gunung Favorit Para Pendaki di Habitat Macan Tutul Jawa
Liputan Khusus
13/05/25
Perdagangkan Siamang, Pelaku Ditangkap di Bojonggede
Perdagangkan Siamang, Pelaku Ditangkap di Bojonggede
Berita
13/05/25
Tiga Ekor Kanguru Tanah Diselundupkan di Pelabuhan Jayapura
Tiga Ekor Kanguru Tanah Diselundupkan di Pelabuhan Jayapura
Berita
09/05/25
Telaga Paring, Orangutan yang Terjebak Banjir Besar di Kalteng Berhasil Dilepasliarkan
Telaga Paring, Orangutan yang Terjebak Banjir Besar di Kalteng Berhasil Dilepasliarkan
Berita
09/05/25
Sebelum Indonesia Merdeka, Ternyata Trenggiling Sudah Jadi Satwa Dilindungi
Sebelum Indonesia Merdeka, Ternyata Trenggiling Sudah Jadi Satwa Dilindungi
Berita
09/05/25
Tiga Individu Baru Badak Jawa Terdeteksi di Ujung Kulon
Tiga Individu Baru Badak Jawa Terdeteksi di Ujung Kulon
Berita
06/05/25
Ternyata Amir Simatupang Pernah Tawarkan Taring Harimau Seharga Rp50 Juta
Ternyata Amir Simatupang Pernah Tawarkan Taring Harimau Seharga Rp50 Juta
Berita
06/05/25
Kabar Baik, Dua Ekor Harimau Lahir di Suaka Barumun!
Kabar Baik, Dua Ekor Harimau Lahir di Suaka Barumun!
Berita
06/05/25
Hampir setiap Malam Beruang Madu Berkeliaran di Kabupaten Abdya
Hampir setiap Malam Beruang Madu Berkeliaran di Kabupaten Abdya
Berita
05/05/25