Gajah Liar Diduga Cari Makan ke Musi Rawas Utara

Gardaanimalia.com - Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Sumatra Selatan meninjau lokasi kemunculan gajah liar di Kabupaten Musi Rawas Utara, Sumatra Selatan.
Peninjauan dilakukan setelah adanya dua laporan yang masuk. Laporan itu berisi tentang gajah liar yang masuk perkebunan warga.
Kepala BKSDA Sumatra Selatan wilayah II Lahat Yusmono menjelaskan bahwa pihaknya sudah mengutus tim untuk mengecek ke lokasi pada Senin (22/7/2024).
Tim diturunkan ke lapangan pada saat laporan kemunculan gajah di Desa Srijaya Makmur, Kecamatan Nibung.
"Setelah dapat laporan, teman-teman [BKSDA] langsung turunkan tim untuk pengecekan ke lokasi bersama dengan Camat dan BPBD," ujarnya, Sabtu (3/8/2024) dilansir dari Detik.
Dia mengatakan bahwa tim BKSDA tidak menemukan keberadaan satwa liar tersebut saat mereka menginap selama beberapa hari di lokasi.
"Hanya jejak kaki sama kotorannya di sana. Diperkirakan jumlahnya itu satu ekor," kata Yusmono.
Namun, pihaknya belum dapat memastikan seberapa besar ukuran tubuh mamalia tersebut. Selain itu, untuk jenis kelamin juga belum dapat dipastikan.
"Jenisnya jantan atau betina itu belum bisa kami pastikan karena memang tidak ketemu," terang Yusmono.
Gajah Liar Diperkirakan dari Hutan PT Reki
Yusmono menduga, satwa dilindungi itu berasal dari hutan PT Reki Indonesia yang berlokasi di Jambi. Kemunculan di Kabupaten Musi Rawas Utara diperkirakan karena mencari makan.
"Jadi dugaan kami mungkin dia sembunyi di areal observasi di perusahaan perkebunan kelapa sawit di sana," jelas Yusmono.
Kemudian, mengenai kasus kemunculan satwa di Desa Biaro Lama, Kecamatan Karang Dapo, Kabupaten Musi Rawas Utara, Jumat (2/8/2024).
Dia mengatakan bahwa saat ini pihaknya juga sudah menerima laporan dan akan mengecek wilayah tersebut.
"Nanti kita akan turunkan tim lagi untuk menelusuri pergerakan dan memantau gajah tersebut," ungkapnya.
Ia mengimbau kepada masyarakat agar tetap berhati-hati saat sedang berkebun.
"Jadi sementara ini kami mengimbau kepada masyarakat agar berhati-hati dan tetap waspada," terangnya.
Apabila satwa tersebut terlihat, maka jangan dekat-dekat.
"Jangan juga diganggu karena itu merupakan satwa yang dilindungi. Sebenarnya ini bukan sesuatu yang harus dikhawatirkan tapi tetap harus waspada," pungkasnya.

Tiga Ekor Kanguru Tanah Diselundupkan di Pelabuhan Jayapura
09/05/25
Tahap Kedua Pelepasliaran, 182 Ekor Kura-Kura Moncong Babi kembali ke Alam
30/04/25
Dua Pelaku Perdagangan Organ Satwa Dilindungi Diserahkan ke JPU
30/04/25![[Infografis] Hiu Tutul dan Kemunculannya di Jawa Timur](https://gardaanimalia.cloudapp.web.id/uploads/1744790117_ebae26a40ee2dbd50796.jpg)
[Infografis] Hiu Tutul dan Kemunculannya di Jawa Timur
16/04/25
Gakkum Beroperasi, Puluhan Tengkorak Satwa Liar jadi Barang Bukti
20/03/25
Berang-Berang Bukan Peliharaan! Kenali 4 Jenis yang Hidup di Indonesia
14/03/25
Belum Disetujui Kejati, Tuntutan Kasus Penjualan Sisik Trenggiling di PN Kisaran Batal Dibacakan

Di Balik Layar "Lobi-Lobi Lobster", Merekam Kebijakan Tutup-Buka Ekspor BBL

Bagaimana, sih, Kondisi Burung di Indonesia Saat Ini?

Celah Menahun Pelabuhan Tanjung Perak, 19 Elang Paria Gagal Diselundupkan

Ingin Ungkap Penyalahgunaan Elpiji, Polisi malah Temukan 10 Satwa Dilindungi

Seorang Pria di Thailand Ditangkap karena Jual Dua Bayi Orangutan

Tanah Haram untuk Kawanan Gajah di Kebun Ban Michelin

Penjara Gajah di Tepi Kebun Karet Ban Michelin

Kasus Anak Gajah Tertabrak Truk di Malaysia, Pembangunan Tak Boleh Hambat Pergerakan Gajah

Seri Macan Tutul Jawa: Riwayat para Kucing Besar Tanah Jawa

FATWA: Burung Wiwik yang Enggan Menetaskan Telurnya

Seri Macan Tutul Jawa: Gunung Favorit Para Pendaki di Habitat Macan Tutul Jawa

Perdagangkan Siamang, Pelaku Ditangkap di Bojonggede

Tiga Ekor Kanguru Tanah Diselundupkan di Pelabuhan Jayapura

Telaga Paring, Orangutan yang Terjebak Banjir Besar di Kalteng Berhasil Dilepasliarkan

Sebelum Indonesia Merdeka, Ternyata Trenggiling Sudah Jadi Satwa Dilindungi

Tiga Individu Baru Badak Jawa Terdeteksi di Ujung Kulon

Ternyata Amir Simatupang Pernah Tawarkan Taring Harimau Seharga Rp50 Juta

Kabar Baik, Dua Ekor Harimau Lahir di Suaka Barumun!

Hampir setiap Malam Beruang Madu Berkeliaran di Kabupaten Abdya
